Jakarta, GIC Trade – Harga minyak mentah pada perdagangan sesi Asia terpantau mengalami kenaikan ke level tertinggi tiga minggu setelah China mengambil langkah-langkah kebijakan terkait covid dan cuaca dingin di seluruh AS yang mendorong penutupan kilang minyak di teluk Texas. West Texas Intemediate (WTI) yang menjadi acuan harga minyak mentah AS di perdagangkan di level $80 per barel setelah Beijing mengumumkan tidak mewajibkan wisatawan yang masuk untuk karantina mulai Januari. Sementara musim dingin yang ekstrim di AS telah memaksa dua kilang minyak terbesar di AS yaitu Motiva Port Arthur dan Marathon Galveston Bay berhenti memproduksi bensin dan solar. Dimana lebih dari 1,8 juta barel per hari kapasitas penyulingan minyak Texas telah dikesampingkan di tengah kondisi tersebut.
HARUS TAHU!

Harga Crude Oil Sentuh Nilai Tertinggi Hari Ini, Dolar AS Melemah!

Analisa Harian Minyak : 30 Maret 2021

Badai salju yang mematikan telah melumpuhkan kota Buffalo, New York, pada Hari Natal, sehingga menjebak para pengendara dan pekerja penyelamat di dalam kendaraan mereka. Selain itu, peristiwa tersebut juga mengakibatkan ribuan rumah tanpa listrik dan meningkatkan jumlah korban tewas akibat badai yang telah mendinginkan sebagian besar wilayah di Amerika Serikat selama berhari-hari. Maskapai penerbangan juga telah membatalkan hampir 2.700 penerbangan AS pada Sabtu sore setelah cuaca mengganggu operasi bandara di seluruh negeri. Di sisi lain, greenback yang lebih lemah turut menopang emas hitam melambung, karena dolar yang lebih lemah membuat harga minyak menjadi lebih miurah bagi pemegang mata uang lainnya dan biasanya mencerminkan sentiment investor yang lebih besar terhadap asset berisiko. Secara fundamental kenaikan harga minyak mentah masih cukup tinggi di tengah terhentinya produksi dan juga kemungkinan kenaikan permintaan dari China. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini: Analisis Teknikal Oil Harga minyak mentah masih dalam tren kenaikan yang terlihat dari harga rendah yang semakin meninggi dan juga harga tertinggi yang semakin naik. Selain itu, garis BB bawah menujukkan pergerakan yang naik ke atas, mengindikasikan adanya kenaikan lanjutan.
CEK INFO LAINNYA DISINI!

Minyak Mentah Di Bawah Nilai Tertinggi, Pasar Menimbang Permintaan

Minyak Mentah Dunia Menguat Di $76,00 Karena Dolar Bullish

Analisa Harian Minyak : 16 Desember 2020

Kendati demikian, perlu menjadi perhatian bahwa indikator RSI yang sudah berada di area jenuh beli atau overbought mengisyaratkan adanya koreksi terlebih dahulu sebelumnya melanjutkan kenaikan. Untuk merubah bias menjadi bearish perlu break area 79.85 bagi emas hitam turun lebih lanjut hingga level 77.75. Analisa ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan. registrasi