Menjadi trader berpengalaman tidak menjamin Anda tidak akan pernah tertipu oleh broker forex abal-abal. Bisa saja, Anda percaya dengan broker forex tersebut karena seorang teman. Lalu, tanpa berpikir panjang, Anda melakukan trading di sana dan mengalami beberapa kejanggalan, sampai puncaknya Anda tidak bisa melakukan penarikan dana. 


Agar hal ini tidak terjadi, cari tahu daftar broker forex penipu yang beroperasi di Indonesia. Berikut ulasannya. Namun sebelum diulas, kalian bisa download aplikasi GIC Mobile pada Play Store maupun App Store.

Mengenali dengan mudah broker forex penipu


Ada beberapa penyebab mengapa banyak trader bisa menjadi korban penipuan forex. Pertama, kurangnya minat para trader untuk memilih broker forex yang sudah terdaftar di regulator karena kebanyakan broker forex terpercaya mensyaratkan deposit yang tidak sedikit. Kedua, iming-iming profit yang lebih besar jika melakukan trading di broker forex penipu, sehingga membuat para trader tertarik. 


Ketiga, kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai cara broker forex menipu nasabah, hal ini menyebabkan banyak trader atau investor memilih broker yang sebenarnya telah dinyatakan sebagai penipu oleh regulator. Ada beberapa faktor yang menyebabkan broker forex dinyatakan sebagai broker forex penipu, seperti berikut ini:

  1. Tidak terdaftar di regulator resmi seperti Bappebti atau regulator negara asal (jika broker forex internasional). Namun, memiliki klaim telah telah terdaftar di regulator.
  2. Izin resmi broker forex telah dicabut oleh regulator karena telah melakukan pelanggaran berat.
  3. Terjadi kasus gagal penarikan dana (withdraw) tanpa ada alasan yang jelas dan terbukti menipu trader atau investor.

Sebelum melakukan trading atau investasi, Anda juga bisa mencari tahu reputasi broker forex terlebih dahulu, cari tahu daftar broker forex terpercaya yang paling banyak diulas oleh para trader dan investor. Paling mudah Anda bisa melakukan pencarian di internet atau bertanya langsung dengan para trader yang berpengalaman. Pengalaman para trader bisa menjadi sumber acuan untuk Anda. Catat daftar broker forex penipu yang sering Anda dengar dari para trader atau investor berpengalaman. 


Pastikan juga, Anda bisa membedakan mana fakta dan pendapat yang hanya bersifat emosional. Sebelum berlanjut pada daftar-daftar broker forex yang penipu, kalian bisa mendaftarkan diri pada GIC untuk menjadi seorang IB dalam program GICAffiliate untuk bisa menambah pendapatan kalian selain melakukan trading.

Daftar broker forex penipu yang ada di Indonesia


Memilih broker forex terbaik adalah salah satu kunci penting untuk mencapai keberhasilan dalam trading atau investasi. Agar Anda terhindar dari penipuan yang tidak hanya menguras Anda secara finansial dan emosi. Berikut daftar broker forex penipu berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bappebti:

1. PT Arta Mas Futures dahulu bernama PT Bimasakti Berjangka

Bappebti resmi mencabut izin PT Arta Mas Futures pada 9 April 2020. Pencabutan ini dilakukan karena status keanggotaan perusahaan pialang ini sebelumnya telah dibekukan oleh Bursa Berjangka Jakarta. Dilansir dari Kontan, Arta Mas Futures menghadapi gugatan dari tiga nasabah karena dianggap tidak mencairkan dana investasi nasabah dengan nilai masing-masing Rp2,48 miliar, Rp760,61 juta, dan Rp30,39 juta.

2. PT Arta Berjangka Nusantara

Pada 5 Juni 2008, Bursa Berjangka Jakarta membekukan status keanggotaan Artha Berjangka Nusantara. Dinukil dari Detik, perusahaan pialang ini terbukti melakukan beberapa pelanggaran berat sehingga masuk ke dalam daftar broker forex penipu karena beberapa hal seperti, alamat kantor dan nomor telepon yang tidak jelas sehingga menyulitkan nasabah untuk meminta pertanggungjawaban, nasabah sulit melakukan penarikan dana dari sisa equity yang nasabah miliki, dan pengunduran diri yang dilakukan oleh manajemen Artha Berjangka Futures, sehingga tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas operasional perusahaan.

3. PT Axo Capital Futures

Bappebti mencabut izin PT Axo Capital Futures pada 30 Juni 2014. Pencabutan ini juga dilakukan oleh Bursa Berjangka Jakarta karena ditemukannya sejumlah pelanggaran sehingga masuk ke dalam daftar broker forex penipu yang harus Anda waspadai. Dilansir dari Bisnis, Bappebti menemukan bahwa Axo Capital Futures telah berpindah kantor. Perusahaan pialang ini juga menyalahgunakan uang nasabah untuk kegiatan operasional perusahaan. 


Tidak hanya itu, Axo membuat agreement yang telah ditambahkan pasal-pasal yang bertujuan melemahkan posisi nasabah dan adanya transaksi nasabah yang tidak dilaporkan ke Bursa Berjangka Jakarta dan tidak didaftarkan ke Kliring Berjangka Indonesia. 3 broker telah dijelaskan, selanjutnya kalian bisa mengajak teman kalian untuk ikut trading bersama pada GIC dan dapatkan berbagai macam bonus yang telah ditawarkan!

4. PT Buana Investment Global Futures

Bappebti dan Bursa Berjangka Jakarta membekukan izin PT Buana Investment Global Futures pada 7 Januari 2011. Dikutip dari laman Bisnis, perusahaan pialang ini masuk ke dalam daftar broker forex penipu karena melakukan tindakan ilegal yaitu menyalahgunakan dana nasabah yang ada pada segregated account.

5. PT Cayman Trust Futures

Dinukil dari Antara News, Bappebti mencabut izin Cayman Trust Futures pada 9 September 2008. Pencabutan ini dilakukan karena status keanggotaan perusahaan pialang ini sebelumnya telah dibekukan oleh Bursa Berjangka Jakarta. Cayman Trust Futures masuk ke dalam daftar broker forex penipu karena telah melakukan pelanggaran berat seperti tidak menyimpan dana nasabah di segregated account atau rekening terpisah namun di rekening perusahaan. 


Dana nasabah tersebut pun disalahgunakan dengan menggunakannya untuk kepentingan operasional perusahaan dan membuka rekening di perusahaan pialang lain. Akibatnya nasabah kesulitan melakukan penarikan dana. CTF juga melakukan manipulasi data dalam menyusun laporan bulanan yang disampaikan kepada Bappebti dan BBJ serta KBI. Angka yang tercantum tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya.

6. PT Danagraha Futures

Berikutnya daftar broker forex penipu yang dicabut izinnya oleh Bappebti adalah Danagraha Futures. Perusahaan pialang ini resmi dibekukan pada 9 Juli 2018 disusul oleh BBJ yang mencabut keanggotaan Danagraha Futures pada 11 Juli 2018. 


Dilansir dari beberapa laman berita, perusahaan pialang ini memberikan iming-iming profit untuk trader atau investor sebesar 2%-3% per bulan melalui signal trading dan kelebihan signal trading ini diyakini bisa mendeteksi kerugian maksimal 6% dengan janji penarikan dana bisa dilakukan kapanpun. Namun, dana nasabah tidak kunjung dikembalikan. Total kerugian yang dialami oleh nasabah Danagraha Futures mencapai Rp13 miliar-14 miliar.

7. PT Graha Finesa Berjangka

Diduga menghimpun dana nasabah sampai 2,1 triliun, Bappebti telah mencabut izin PT Graha Finesa Berjangka, menyusul dibekukannya keanggotaan perusahaan pialang ini oleh Bursa Berjangka Jakarta. Total ada 61 nasabah yang melaporkan Graha Finesa ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 


Menurut beberapa laman berita, Graha Finesa memberikan informasi yang tidak lengkap dan menyesatkan yang memang bertujuan merugikan nasabah. Broker forex ini membujuk calon nasabah dengan cara tidak benar melalui media massa seperti membuka lowongan pekerjaan. Para pencari kerja ini dibujuk untuk berinvestasi di perusahaan pialang ini. Graha Finesa selalu memberikan penjelasan mengenai keuntungan yang berlipat ganda tanpa memberitahu adanya risiko investasi. 


Kasus ini menyebabkan Graha Finesa Berjangka masuk ke dalam daftar broker forex penipu. Daftar tujuh broker forex penipu ini dibuat berdasarkan siaran pers yang dirilis oleh Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta, dan Kliring Berjangka Indonesia.

Broker Forex Penipu yang Berada di Luar Indonesia

Selain itu, terdapat juga broker penipu yang berada di luar Indonesia seperti:

1. Sunton Capital

Sunton Capital atau yang biasa disebut sebagai Suntonfx. Yang merupakan robot trading asing dari negara Inggris. Dikenal dengan broker yang mempunyai prediksi akurat dengan penghasilan besar daripada broker-broker asing lainnya. Sunton Capital ini melakukan penipuan dengan cara melakukan Margin Call massal pada site mereka. Sunton bahkan melanjutkan aksinya melalui site yang bernama ELIFX.

2. Mark AI

Selain itu terdapat juga Mark Al yang melakukan scamming serupa dengan Sunton Capital. Bahkan, Mark Al ini melakukan scamming terlebih dahulu daripada Sunton Capital ini.

3. HTFox

Terdapat juga HTFox yang juga melakukan penipuan serupa.


Baca Juga : 

Daftar Broker Forex Penipu di Indonesia Yang Perlu Diketahui

Mengenal Trading, Karakteristik, Beserta Risikonya


Domain situs ilegal broker forex yang heboh di Indonesia

Berbeda dengan tujuh daftar broker forex penipu yang telah disebutkan. Broker forex di bawah ini merupakan domain entitas situs ilegal yang kemunculannya menghebohkan trader di Indonesia. Broker forex ini tidak pernah memiliki izin dari regulator. Apa saja?

1. Binomo

Binomo merupakan platform yang dibentuk para broker saham. Mereka menawarkan jasa skema trading binary options, yaitu berupa analisa naik turun harga dalam rentang waktu tertentu. Di Indonesia, mereka memperluas ekspansinya melalui iklan Youtube. Bappebti bersama Kemenkominfo melakukan pemblokiran terhadap domain situs entitas ilegal ini pada 17 Mei 2019 dan masuk ke dalam daftar broker forex penipu. 


Menurut Bappebti, Binomo melakukan penipuan karena menggunakan duplikasi atau mendompleng izin usaha dari pialang berjangka lain dan berpotensi merugikan masyarakat. Iklan Binomo juga dianggap manipulatif karena memberikan gambaran bahwa target iklan tersebut adalah orang awam yang tidak mengerti dunia trading atau investasi seperti siswa SMA, mahasiswa, hingga pekerja buruh sehingga memberikan celah untuk melakukan penipuan.

2. Masterforex alias MFX

MFX sempat menjadi salah satu broker forex favorit trader Indonesia. Broker forex internasional ini diduga melakukan penipuan kepada nasabah. Banyak trader yang sebelumnya ingin melakukan penarikan dana namun ditolak dan ditunda sampai berbulan-bulan. Puncaknya, pada salah satu forum internet terkenal di Indonesia, ramai dibicarakan bahwa pengelola laman website broker forex MFX Indonesia menyatakan telah memutus hubungan dengan MFX pusat karena proses penarikan dana yang sangat sulit. 


Korban penipuan MFX tidak hanya trader atau investor Indonesia, namun juga trader atau investor dari seluruh dunia. Kuat dugaan Masterforex berganti nama menjadi MFX dengan tanpa izin dari regulator atau dengan kata lain MFX broker forex tidak teregulasi dari awal berdiri dan masuk ke dalam daftar broker forex penipu.

Bagaimana agar tidak menjadi korban penipuan broker forex?

Meskipun beberapa kasus daftar broker forex penipu di atas ada yang terjadi 10 tahun yang lalu, tapi tidak menjamin bahwa penipuan broker forex tidak akan terjadi lagi. Terbukti bahwa hingga saat ini, ada banyak trader atau investor yang masih menjadi korban penipuan forex. Total kerugian yang dialami pun tidak sedikit. Lalu, bagaimana agar Anda tidak menjadi korban penipuan broker forex?

1. Selalu cek regulasi

Regulator forex adalah lembaga pemerintah atau lembaga otonom yang berperan untuk menjaga ketaatan hukum dan ketertiban para broker, sekaligus menyediakan jaminan perlindungan bagi trader. Jika Anda lebih memilih broker forex internasional, pastikan broker forex ini memiliki regulasi di negara asal. Berikut lembaga-lembaga regulator forex yang berwenang memberikan regulasi bagi broker di berbagai negara:

  1. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Regulator broker forex di Indonesia
  2. Financial Conduct Authority (FCA). Regulator broker forex di Inggris.
  3. CFTC (Commodity Futures Trading Commission) dan NFA (National Futures Association). Regulator broker forex di Amerika Serikat.
  4. Australia Securities and Investments Commission (ASIC). Regulator broker forex di Australia.
  5. Financial Service Agency (FSA). Regulator broker forex di Jepang.
  6. MAS Monetary Authority of Singapore. Regulator broker forex di Singapura.
  7. SFC Securities and Futures Commision. Regulator broker forex di HongKong.
  8. Autorite des Marches Financiers (AMF). Regulator broker forex di Perancis.
  9. Federal Financial Supervisory Authority (BaFIN). Regulator broker forex di Jerman.
  10. Commissione Nazionale per le Societ e la Borsa (CONSOB). Regulator broker forex di Italia.

Anda bisa cek daftar broker forex yang terdaftar di regulator Indonesia di laman resmi Bappebti. Bagi yang lebih memilih broker forex Internasional Anda bisa cek di laman resmi regulator di atas sesuai negara asal. Jika broker forex tersebut tidak ada setelah Anda cek, maka Anda patut curiga bahwa broker forex tersebut masuk ke dalam daftar broker forex penipu.

2. Jangan terjebak iming-iming profit besar

Jika ada broker forex yang menjanjikan kepastian profit 100% dan bebas rugi, jangan mudah tergiur. Sama dengan bisnis atau investasi lainnya, kerugian sangat mungkin terjadi di dunia trading


Banyak kasus dari daftar broker forex penipu seperti di atas dimulai dengan menjanjikan iming-iming. Bonus deposit yang besar juga sering dijadikan pancingan agar Anda tertarik menjadi trader atau investor. Dua cara ini biasanya dijadikan strategi broker forex abal-abal untuk menipu Anda.

3. Periksa alamat kantor broker forex

Broker forex penipu biasanya akan memberikan alamat fiktif kepada calon nasabah. Meskipun trading forex dilakukan secara online, informasi mengenai lokasi kantor broker forex adalah hal yang penting. Kalau kantor saja tidak ada, bagaimana jika suatu hari nanti Anda mengalami kendala atau masalah dan meminta pertanggungjawaban mereka?

4. Cari tahu reputasi broker forex

Ikut aktif di komunitas trader adalah cara paling mudah untuk mengetahui berita terupdate mengenai dunia trading. Di komunitas ini, biasanya para trader akan membagi pengalaman mereka selama trading termasuk informasi mengenai daftar broker forex terpercaya dan daftar broker forex penipu yang. 


Anda juga bisa melakukan pencarian di internet mengenai reputasi broker forex sebelum memulai trading di broker forex tertentu. Jika kalian masih bingung dengan broker yang diinginkan, kalian bisa bergabung dengan GIC dan mengisi survey Trader Assessment untuk bisa berkonsultasi mengenai trading yang akan dilakukan.

5. Perhatikan alamat domain website

Anda sudah cek regulasi, alamat kantor, dan reputasi broker forex, namun tetap tertipu? Kemungkinan Anda tertipu oleh broker forex kloningan, broker forex jenis ini biasanya mencatut nama broker populer yang telah banyak dipercayai oleh masyarakat melalui domain website. Broker forex kloningan biasanya menggunakan url domain yang mirip dengan broker forex asli yang teregulasi. 


Bagaimana cara Anda menghindari penipuan ini? Pertama, catat alamat domain broker forex yang sudah Anda pilih. Ketika masuk ke situs broker, pastikan memiliki domain yang sama. Jika mengunjungi broker baru, pastikan mendapat link dari sumber terpercaya, bukan dari email yang tiba-tiba muncul tanpa diketahui asalnya. Sebelum mendaftar ke suatu broker, ada baiknya menyimak review yang banyak tersedia di internet atau bertanya-tanya di forum diskusi sesama trader


Broker forex kloningan akan jauh berbeda dan nampak kurang profesional. Bappebti bersama Kominfo biasanya akan merilis daftar broker forex penipu atau abal-abal beserta alamat domain website broker forex ilegal yang diblokir.

6. Lihat layanan yang diberikan

Berbeda dengan kasus daftar broker forex penipu di atas yang menghilang secara tiba-tiba, broker forex terpercaya dan teregulasi akan memberikan kanal khusus agar masalah pelanggan terselesaikan dengan cepat dan tidak dibiarkan berlarut-larut karena berimbas pada reputasi perusahaan. 


Layanan edukasi juga menjadi faktor penting, sebab trading forex adalah aktivitas yang memiliki risiko tinggi. Edukasi berguna untuk meminimalisir risiko kerugian dan memberikan Anda pengetahuan mengenai potensi profit yang bisa Anda raih di dunia trading.

Masih Bingung Harus Memulai Dari Mana? Gabung Bersama GICTrade Sekarang Juga!


Cek kelas edukasi yang GIC sering adakan, Anda bisa belajar langsung dari master trader loh! Bagaimana jika Anda pemula? Jangan khawatir, Anda bisa sesuaikan kelas yang ingin Anda ikuti. Atau kalian juga bisa mengikuti Preliminary Test untuk bisa mengukur seberapa jauh kemampuan kalian dalam melakukan trading. 


Sekarang Anda sudah tahu daftar broker forex penipu dan cara menghindari penipuan. Pastikan Anda melakukan pengamatan yang lebih teliti. Banyak trader baru yang masuk ke forum langsung meminta rekomendasi broker tanpa mau melakukan riset lebih jauh. Banyak broker penipu yang mengincar kesempatan ini untuk menawarkan layanan abal-abal mereka, sehingga Anda perlu berhati-hati. 


Akan tetapi, Anda beruntung, Anda bisa bergabung di ekosistem GIC tanpa perlu cemas terkena scam broker forex penipu. GIC menawarkan banyak benefit untuk orang-orang yang bergabung. 


Contohnya seperti edukasi melalui artikel-artikel forex dan juga pembelajaran pada kelas lanjutan dari GIC. Kami juga menyediakan survey internal bagi kalian yang ingin

mengulas mengenai pelayanan dari GIC.