Chart merupakan hal yang mempunyai peran sangat penting dalam melakukan trading. Maka, tidak salah jika kemampuan seseorang dalam membaca chart menjadi hal yang perlu dikuasai seorang trader. Dikarenakan nantinya para trader ini harus bisa melakukan analisis pada chart tersebut berdasarkan analisa teknikal dan fundamental. Maka kali ini kita akan membahas mengenai salah satu chart yang biasa terdapat pada trading forex yaitu Renko Chart. Renko Chart atau grafik renko ini merupakan salah satu tampilan alternatif harga pada terminal trading. Renko chart ini juga bisa membantu analisa trading kalian menjadi lebih efektif. Untuk lebih lengkapnya mengenai renko chart ini, kalian bisa memahami chart ini melalui artikel berikut.

Apa Itu Renko Chart?

Grafik Renko atau Renko Chart ini berasal dari bahasa Jepang "renga" yang artinya "kotak bata". Renko Chart merupakan grafik pergerakan harga yang dibentuk bukan berdasarkan periode waktu tertentu, melainkan berdasarkan poin yang dapat kalian atur sendiri. Renko Chart ini lebih mudah untuk digunakan ketika menganalisa pergerakan harga pasar dikarenakan breakout yang terbentuk lebih jelas terlihat dan juga pola yang terbentuk lebih mudah untuk dibaca bagi kalian yang sering trading menggunakan pola pergerakan harga. Chart Renko ini menjadi lebih populer yang dikarenakan atas tampilan uniknya yang rapi dan minimalis sehingga mempermudah proses analisa teknikal. Ketika harga bergerak ke jumlah tertentu, nantinya akan muncul bata baru dan setiap blok berada pada sudut 45 derajat (turun ataupun naik) ke batu bata sebelumnya. Biasanya, bata atas memiliki warna hijau ataupun putih, sementara bata bawah memiliki warna merah maupun hitam. Grafik renko ini akan membantu para trader untuk melihat trend dengan lebih jelas. Selain itu, ukuran kotak pada grafik renko berdasarkan pada Average True Range (ATR) seperti $0, 10, 50, 5, dan seterusnya. Grafik renko ini memiliki sumbu waktu, namun skala waktunya tidak tetap. Jika pada chart candlestick setiap bar muncul bergantung dengan time frame-nya, berbeda dengan renko yang frekuensi kemunculan setiap bar nya tidak bergantung pada waktu, melainkan murni dari pip. Artinya, variabel yang digunakan untuk mengatur frekuensi kemunculan bar bergantung sepenuhnya pada modifikasi pergerakan pip. Grafik renko dibuat untuk memudahkan trader fokus pada trend penting karena dibuat dengan menyaring pergerakan harga yang kecil. Selain itu, renko chart sangat efektif dalam mengidentifikasi level support dan resistance karena noise jauh lebih sedikit daripada grafik candlestick.

Cara Memasang Renko Chart pada Metatrader 4

Indikator Renko Charts untuk MT4 adalah indikator Metatrader 4 (MT4) yang memiliki fungsi atau inti dari indikator teknis ini adalah untuk mengubah data riwayat yang terakumulasi. Indikator renko chart pada MT4 memberikan kesempatan untuk mendeteksi berbagai keanehan dan pola dalam dinamika harga yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Untuk memasang renko chart pada metatrader 4, terdapat cara yang bisa kalian ikuti yaitu:
  1. Unduh indikator renko chart untuk MT4.mq4
  2. Kemudian salin indikator renko charts untuk MT4.mq4 ke direktori metatrader milik kalian/ expert/ indikator.
  3. Selanjutnya kalian bisa restart atau mulai ulang metatrader 4 milik kalian.
  4. Pilih bagan dan kerangka waktu dimana kalian ingin menguji indikator MT4 kalian.
  5. Cari "indikator custom" pada menu navigator kalian pada metatrader 4 kalian.
  6. Selanjutnya klik kanan pada renko chart untuk MT4.mq4
  7. Lampirkan ke grafik
  8. Ubah pengaturan atau tekan ok
  9. Indikator renko charts untuk metatrader 4 telah tersedia di bagan kalian.

Cara Menggunakan Grafik Renko untuk MT4

Renko Charts memplot pergerakan harga terlepas dari periode yang dicakup. Dengan demikian, batu bata (bricks) pada Grafik Renko tidak akan berkorelasi dengan candle Jepang pada grafik harga utama. Beberapa trader yang menggunakan Renko Charts dengan benar-benar mengabaikan candlestick Jepang dan membuat keputusan hanya berdasarkan pada Renko Charts. Mereka bahkan akan meminimalkan grafik harga aktual dan hanya melihat Grafik Renko. Perubahan warna dan pergeseran arah pada batu bata (bricks) Renko Chart akan menunjukkan momentum atau pembalikan tren. Dengan demikian, trader dapat memutuskan untuk membeli kapanpun Renko Chart mulai memplot bar biru dan menjual di bar merah. Trader juga dapat memilih untuk memasuki perdagangan berdasarkan jumlah batu bata yang telah ditentukan sebelumnya yang bergerak ke arah yang sama. Terdapat pengaturan buy (beli) yang bisa kalian terapkan yaitu untuk masuk, kalian bisa menunggu sampai harga berbalik dan Renko Charts membentuk tiga batu bata biru. Tentukan harga yang sesuai dengan tinggi batu bata biru ketiga dan tetapkan order stop beli pada tingkat harga tersebut. Tetapkan stop loss pada harga yang sesuai dengan rendahnya tiga batu bata di belakang kemungkinan titik masuk. Sedangkan untuk waktu keluar yang tepat adalah, ketika jejak stop loss pada harga yang sesuai dengan batu bata ketiga di belakang batu bata Renko Charts saat ini. Biarkan harga mencapai trailing stop loss saat untung. Untuk pengaturan jual (sell) juga bisa kalian terapkan pada saat masuk yaitu, kalian bisa menunggu sampai harga berbalik arah dan Renko Charts membentuk tiga bata merah. Tentukan harga yang sesuai dengan harga terendah dari bata merah ketiga dan tetapkan order stop jual pada tingkat harga tersebut. Tetapkan stop loss pada harga yang sesuai dengan tinggi batu bata tiga batu bata di belakang kemungkinan titik masuk. Sedangkan waktu untuk keluar ketika jejak stop loss pada harga yang sesuai dengan batu bata ketiga di belakang batu bata Renko Charts saat ini. Biarkan harga mencapai trailing stop loss saat untung.

Cara Memasang Renko Chart pada Metatrader 5

Indikator untuk MetaTrader 5 adalah metatrader 5 (MT5) yang memiliki indikator dan esensi dari indikator teknis yaitu untuk mengubah data sejarah akumulasi. Indikator untuk metatrader 5 akan memberikan kesempatan untuk mendeteksi berbagai keanehan dan pola dalam dinamika harga yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Untuk memasang renko chart pada metatrader 5, terdapat cara yang bisa kalian ikuti yaitu:
  1. Unduh renko - indikator untuk metatrader 5.mq5
  2. Kemudian salin renko- indikator untuk metatrader 5.mq5 ke direktori metatrader 5 kalian/ expert/ indikator
  3. Selanjutnya mulai ulang atau restart metatrader 5 kalian.
  4. Pilih bagan dan kerangka waktu di mana kalian ingin menguji indikator mt5 tersebut
  5. Kemudian cari "indikator custom" pada navigator milik kalian yang telah berada pada metatrader 5 kalian.
  6. Selanjutnya klik kanan pada renko- indikator untuk metatrader 5.mq5
  7. Lampirkan grafik
  8. Ubah pengaturan kemudian klik ok
  9. Indikator renko- indikator untuk metatrader 5.mq5 telah tersedia pada bagan kalian.

Strategi Trading Menggunakan Indikator Renko Chart

Beberapa orang mengatakan bahwa strategi Renko chart merupakan chart yang sangat baik untuk trend trading dibandingkan dengan menggunakan candlestick. Renko Chart sendiri adalah salah satu tampilan alternatif grafik harga pada terminal trading forex. Renko dapat mempermudah trading jangka panjang, namun dengan sejumlah syarat. Tak seperti indikator yang lain, Renko memiliki cara yang tak biasa dalam hal membaca perubahan harga. Chart harga pada umumnya memiliki plot harga untuk tiap unit waktu secara khusus. Sementara itu, Renko chart hanya berisi khusus harga, bukan waktu, dan hanya menampilkan perubahan harga untuk besaran minimal tertentu sesuai yang diatur. Perubahan harga yang tidak sesuai dengan parameter kemudian akan disaring dan dihilangkan. Filter indikator Renko akan mengacuhkan pergerakan harga kecil untuk menjaga fokus pada pergerakan yang signifikan saja, dan tentu saja bisa membantu dalam menghilangkan noise market. Hal ini menjadi berbeda dari kebanyakan platform charting yang ada saat ini. Sesuai fungsi dasarnya, chart renko sederhananya bisa membuat para trader dengan mudah untuk melihat kondisi terbaru dari market. Sebagai contoh, urutan blok yang bergerak turun akan membuatnya mudah diidentifikasi bahwa market sedang ada pada posisi tren menurun. Satu strategi sederhana untuk mencoba mengikuti tren yaitu dengan memanfaatkan tiap blok sebagai sinyal arah. Blok naik bisa dimanfaatkan untuk melihat sinyal beli, sedang blok menurun mewakili sinyal jual. Tentu saja penerapannya bisa lebih diperluas lagi, tergantung strategi dan rencana. Satu contoh, pada chart renko EUR/USD berdurasi 19 menit di atas, sudah ditambahkan indikator lain berupa moving average (MA) periode 10. MA kemudian membaca kembali nilai renko, dalam hal ini 10 blok renko, bukan 10 menit dari durasi 19 menit. Dari sini bisa diketahui, trader bisa memakai kombinasi MA dengan blok renko untuk menghasilkan sinyal trading. saat blok renko turun di bawah nilai MA, ini bisa dimanfaatkan sebagai sinyal jual. Tapi saat menembus di atas MA, ini bisa diartikan sebagai sinyal beli. Tidak perlu diragukan lagi kalau indikator renko merupakan alat teknikal paling bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Manfaat paling dasar dari indikator renko yaitu mampu menunjukkan pergerakan signifikan dari market. Seberapa besar manfaat yang didapat akan bergantung pada rencana trader. Semisal ingin mencoba setingan yang berbeda-beda dari indikator renko, trader nantinya bisa mendapat efektivitas lebih dalam pemanfaatannya. Langkah terbaik untuk mencoba-coba tentunya lewat akun demo, yang mana sudah terbukti tak memberi risiko apapun. Dalam pengaturan indikator, kalian akan memilih sendiri ukuran kotak bata Renko sesuai dengan volatilitas aset dan periode trading. Kalian bisa menguji ukuran kotak bata terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan yang optimal. Renko Chart memiliki keunggulan seperti mudah dibaca, membantu mengurangi market noise, indikator dan expert dapat bekerja lebih baik dengan renko. Penggunaan Renko Chart biasanya direkomendasikan bagi trader jangka pendek (scalper). Sinyal dari Renko pada time frame intraday dinilai lebih efisien dibandingkan dengan yang ada di grafik harian. Seperti yang diketahui, renko chart tak menggunakan time frame sehingga ketajaman analisa teknikal sepenuhnya bergantung pada pemahaman Anda tentang price action. Pasalnya, grafik renko dapat menyaring noise yang lebih baik daripada candlestick selama trend berlangsung. Terdapat juga kegunaan renko chart yaitu:
  1. Ketika trend berlangsung dapat mempertahankan posisi. Grafik renko lebih mudah mempertahankan posisi untuk meraih keuntungan sebanyak mungkin, berbeda dengan candlestick konvensional yang memiliki noise cukup tinggi. Dengan begitu, kalian dapat mempertahankan posisi agar bisa mengejar target profit selama harga belum menyentuh daerah-daerah supply signifikan.
  2. Mengidentifikasi daerah demand dan supply. Daerah supply dan demand dapat ditentukan dari bar chart renko yang berhimpitan dalam suatu range. Saat demand bergerak turun mendekati area supply, tekanan para buyer akan semakin dominan, artinya peluang untuk beli akan lebih besar. Sebaliknya, jika harga bergerak naik mendekati area supply, maka tekanan para seller akan lebih dominan sehingga peluang untuk jual semakin meningkat.
  3. Memberitahu Kapan Terjadi Breakout. Trader pemula seringkali kesulitan saat memastikan apakah harga benar-benar menembus batas atau sekadar menguji batas S/R saat terjadi breakout pada batas-batas support atau resistance. Grafik renko yang memiliki noise lebih sedikit daripada candlestick akan membantu memperlihatkan harga lebih jelas. Grafik renko dapat mengonfirmasi breakout apabila sudah ada lebih dari satu bar renko yang menembus batas support dan resistance.

Kekurangan Trading Indikator Renko Chart

Jika dilihat secara sekilas, chart renko terlihat lebih rapi dan bebas noise daripada chart candlestick. Namun, chart renko juga memiliki kelemahannya sendiri. Berikut ini keterbatasan dalam menggunakan grafik renko yang bisa menjadi pertimbangan kalian ketika menggunakan renko chart ini:
  1. Tidak bisa menjadi petunjuk entry. Dalam grafik renko tidak terdapat timeframe dan OHLC, hanya terlihat interval pergerakan harga dalam pip. Hal tersebut akan membuat kalian kesulitan untuk menemukan titik-titik dan posisi mana yang akan dibuka. Sebaiknya, kalian tetap menggunakan chart candlestick konvensional untuk petunjuk entry.
  2. Tidak terlihat dinamika price action seakurat candlestick. Tidak banyak dinamika price action yang dapat dianalisis karena bar chart renko tidak menggunakan format OHLC sebagai penunjuk catatan harga. Kalian hanya bisa mengetahui bahwa satu bar chart renko mewakili sejumlah pergerakan pip. Sementara candlestick memiliki puluhan hingga ratusan pola. Artinya, bar pada grafik renko lebih tepat digunakan untuk menganalisis price pattern atau pola-pola harga.

Perbedaan Antara Grafik Renko dan Grafik Heikin Ashi

Grafik Heikin Ashi ini juga dikembangkan oleh Jepang. Grafik Heikin Ashi ini dapat memiliki tampilan yang mirip dengan grafik Renko yang keduanya menunjukkan periode berkelanjutan dari kotak naik atau turun yang menyoroti tren. Sementara grafik Renko menggunakan jumlah kotak tetap, grafik Heikin Ashi mengambil rata-rata pembukaan, tinggi, rendah, dan penutupan untuk periode waktu saat ini dan sebelumnya. Oleh karena itu, ukuran setiap kotak atau candle memiliki ukuran yang berbeda dan mencerminkan harga rata-rata. Grafik Heikin Ashi berguna untuk menyoroti tren dengan cara yang sama seperti grafik Renko. Setelah mengetahui mengenai renko chart ini, kalian bisa mempelajarinya lebih lanjut dan menerapkan chart tersebut pada metatrader milik kalian. Selain itu, kalian juga bisa mempelajari grafik jenis lainnya untuk bisa diterapkan pada bagan milik kalian. Demikian pembahasan dari GICTrade mengenai penjelasan "Cara Penggunaan dan Strategi Trading Pada Renko Chart". Kalian juga bisa mencari tahu informasi yang lain seputar trading, forex, dan trivia keuangan yang lainnya, seperti Limit Transfer BRI dan "Skema Ponzi, Penipuan Berkedok Investasi Untung Tinggi" hanya di Jurnal GIC. Pastikan juga kalian memperdalam ilmu forex di GICTrade, via ebook scalping, dan juga NFP live trading via aplikasi Google Play Store juga Apple App Store, guna maksimalkan cuan dari trading forex.