Pasangan USDJPY hari ini mengalami fase konsolidasi bullish dan bergerak dalam kisaran sempit di bawah level 142,00. Level ini merupakan level tertinggi yang dicapai sejak November 2022, yang terjadi selama sesi Asia. Berita forex hari ini mengenai USDJPY adalah rangkuman berdasarkan analisa teknis dari FxStreet.com.


Yen Jepang (JPY) terus mengalami tekanan akibat keputusan Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar guna mendukung perekonomian domestik yang masih rentan. BoJ memutuskan untuk tetap menjaga suku bunga jangka pendek pada tingkat -0,1% dan tidak melakukan perubahan pada kebijakan kontrol kurva imbal hasil.


BoJ juga mempertahankan pandangannya bahwa inflasi akan melambat pada akhir tahun ini, menunjukkan bahwa inflasi akan tetap rendah di tengah ketidakpastian global. Hal ini menjadi faktor penting yang mempengaruhi pasangan USD/JPY pada awal minggu ini.


Dolar AS (USD), di sisi lain, menguat untuk hari kedua berturut-turut dan tampaknya akan menguat setelah pemulihan sementara dari level terendah dalam lebih dari satu bulan pada hari Jumat, berdasarkan prospek hawkish Federal Reserve (Fed).


Perlu diingat bahwa bank sentral AS minggu lalu memutuskan untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunga yang telah berlangsung selama setahun. Meskipun demikian, mereka mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga mungkin masih terjadi sebesar 50 bps pada akhir tahun ini. 


Keputusan ini memberikan dorongan bagi Dolar AS (USD) untuk mendapatkan sedikit momentum tambahan dan memberikan dukungan kepada pasangan mata uang USD/JPY, meskipun kenaikan tersebut tidak menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap penguatan lebih lanjut.


Hal ini berarti bahwa prospek kebijakan moneter yang lebih hawkish di AS dibandingkan dengan kebijakan yang masih dovish di Jepang dapat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang USD/JPY. Dalam jangka pendek, pergerakan pasangan mata uang ini mungkin cenderung mengikuti arah penguatan Dolar AS (USD).


Dampak lemahnya data makro AS baru-baru ini telah menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana Federal Reserve (Fed) masih memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga. Selain itu, para pelaku pasar tampak yakin bahwa Fed hampir selesai dengan siklus pengetatan kebijakan moneter, sehingga mencegah kenaikan tajam pada nilai tukar dolar AS (USD).

Meskipun demikian, suasana yang umumnya lebih tenang di pasar saham telah membantu membatasi kerugian bagi mata uang yen Jepang yang dianggap sebagai aset aman. Hal ini juga berkontribusi untuk membatasi kenaikan pasangan mata uang USD/JPY, setidaknya untuk saat ini. Namun, secara keseluruhan, faktor-faktor fundamental menunjukkan bahwa kemungkinan harga spot naik adalah yang paling mungkin terjadi.


Dengan demikian, setiap penurunan korektif yang signifikan masih dapat dianggap sebagai peluang untuk melakukan pembelian, dan kemungkinan besar akan tetap terkendali. Fokus pasar saat ini telah beralih ke kesaksian selama dua hari Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, di hadapan Kongres pada hari Rabu dan Kamis. Kesaksian ini akan diteliti dengan seksama untuk mencari petunjuk baru tentang arah kenaikan suku bunga di masa depan.


Pertemuan ini akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi dinamika harga dolar AS (USD) dan memberikan dorongan yang signifikan bagi pasangan mata uang USD/JPY. Selain itu, para pedagang akan menghadapi rilis data cetak cepat PMI AS pada hari Jumat.

Baca Juga :

Yen Jepang Anjlok 0,7% Karena USD! Ini Komentar Jubir Jepang

Kebijakan BoJ Tidak Berubah, Yen Melemah

USD JPY Hari Ini Bearish 131,50 Karena Perbankan Global Bergejolak

 

Peringatan!

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda. 

 

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!