Bank of Japan pada hari Selasa mencalonkan Kazuo Ueda, yang merupakan seorang ekonom dan mantan anggota dewan kebijakan Bank Jepang sebagai gubernur bank sentral selanjutnya.


Bank of Japan juga menominasikan Shinichi Uchida (Direktur eksekuti BoJ) dan Ryozo Himino (Ex kepala Badan Layanan keungan) untuk menjabat sebagai wakil gubernur. Ueda akan ditugaskan untuk memeriksa kebijakan moneter yang diterapkan oleh Haruhiko Kuroda selama dekade kepemimpinannya. 


Para investor akan mencari komentar dan petunjuk selama audiensi nominasi mengenai bagaimana dan kapan dia akan berencana untuk menormalkan kembali kebijakan. Selasa pagi tadi, Ueda mengtakan kepada wartawan bahwa ia akan menjawab berbagai pertanyaan yang ada di parlemen. 


bank of japan
Bank of Japan

 


Ueda diperkirakan akan menghadiri pertemuan majelis tingkat rendah dan tinggi pada akhir bulan ini, dimana anggota parlemen akan melakukan interogasi kepadanya mengenai rencana kebijakan yang akan ia buat. 


Masa jabatan gubernur dan wakilnya untuk BoJ sendiri adalah lima tahun. Masa jabatan Kuroda berakhir pada 8 April, sedangkan masa jabatan kedua deputi saat ini akan berakhir pada 19 Maret. 


Ueda akan menjadi gubernur BoJ pascaperang pertama dengan latar belakang akademis. Ueda menjabat sebagai anggota dewan kebijakan bank sentral dari tahun 1998 sampai tahun 2005 setelah bekerja sebagai profesor di Universitas Tokyo. 


Melalui artikel Nikkei yang diterbitkan pada Juli lalu, Ueda mengatakan bahwa terlalu terburu-buru untuk menaikkan suku buku disaat inflasi melebih 2%. Karena menurutnya akan berdampak negatif pada perekonomian dan inflasi yang tentunya akan menghambat realisasi tujuan menaikkan suku bunga secara luas untuk jangka panjang. 


Inflasi konsumen inti Jepang menye ntuh 4% pada bulan Desember dari tahun sebelumnya, mencapai level tertinggi dalam 41 tahun karena harga energi dan makanan yang lebih tinggi. Angka tersebut melebihi target harga BoJ sebesar 2%. 


BoJ pada bulan Desember memperluas kisaran target mereka untuk imbal hasil jangka panjang dari 0,25% ke 0,5%, namun bertahan di bulan berikutnya. Bank sentral memperkirakan inflasi melambat sekitar pertengahan tahun 2023 ini, yang akan dimulai pada bulan April, dengan proyeksi tingkat 1,6% untuk tahun keuangan. 

Pertemuan kebijakan moneter terakhir Kuroda akan dijadwalkan pada 9-10 Maret. Dan jika Ueda berhasil ditunjuk, maka pertemuan pertamanya dengan dewan akan diadakan pada 27-28 April.

Update berita forex lainnya melalui Jurnal GIC setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!

Registrasi Disini Untuk Dapetin Profit Trading Emas, Jadiin Peluang Cuan!