Jakarta, GIC Trade – Yen Jepang melonjak setelah keputusan bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang mempertahankan kebijakan moneter dan pengendalian kurva imbal hasil tidak berubah.

Pada pertemuan kebijakan dua hari, dengan suara bulat, BOJ mempertahankan target kontrol kurva imbal hasil tetap utuh, ditetapkan pada -0,1% untuk suku bunga jangka pendek dan sekitar 0% untuk tenor 10 tahun.

Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda dalam sebuah konferensi setelah pertemuan kebijakan mengatakan bahwa akan melanjutkan pelonggaran moneter guna mencapai target inflasi yang berkelanjutan dan stabil.

Kuroda juga menambahkan bahwa dirinya tidak akan ragu-ragu untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan. Sementara indeks harga konsumen berada di sekitar 3 persen dan akan turun ke bawah 2 persen untuk tahun fiskal berikutnya.

Pelemahan yen terjadi karena pelaku pasar berharap bahwa BoJ akan melonggarkan kebijakan kontrol kurva imbal hasil lebih lanjut, sehingga yen Jepang mengalami hari terburuknya sejak pertengahan Desember lalu.

Kepala analis Nordea Niels Christnesen mengatakan "BoJ kemungkinan terkejut dengan reaksi terhadap perubahan kebijakan pada bulan Desember yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka tidak mengambil inisiatif baru", melansir Reuters.

Secara fundamental, keputusan BoJ yang mempertahankan kebijakan moneter telah mengecewakan ekspektasi pelaku pasar, sehingga membebani mata uang yen Jepang. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:

Analisis Teknikal



Pasangan USD/JPY terpantau bergerak turun pada periode (Time Frame/TF) 1 jam, dengan indikator RSI yang berada di area jenuh beli (overbought) mengindikasikan penurunan. Perlu break support 129.110 kembali untuk bearish lebih lanjut menuju target 128.200.

Sementara itu, bias akan menjadi bullish kembali jika USD/JPY mampu melewati level resistance 130.000 dan berlanjut ke area 131.000. Bias bullish juga didukung oleh garis MA20 yang masih berpotongan dengan garis MA50 di TF 1 jam.

Analisa Forex ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut klik gambar di bawah.