Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 30 November 2023. Harga emas (XAU/USD) stagnan menjelang sesi Eropa hari ini, tetap terbatas dalam kisaran sempit di bawah level tertinggi sejak 5 Mei. Pembeli menahan diri karena menantikan rilis data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS. Indeks inti PCE, acuan The Fed untuk inflasi jangka panjang, diharapkan memengaruhi kebijakan dan mendukung emas.

 

Sentimen bahwa Federal Reserve (Fed) telah selesai mengetatkan kebijakannya melemahkan Dolar AS (USD), mendorong kenaikan harga emas. Investor yakin suku bunga AS telah mencapai puncaknya, dan perkiraan menunjukkan kemungkinan penurunan pada Maret 2024. Penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan kesengsaraan ekonomi Tiongkok tetap mendukung emas sebagai safe-haven.

 

Intisari Pergerakan Pasar Harian: Harga emas meresapi kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir menjelang rilis data PCE AS.

 

  1. Pernyataan baru-baru ini dari sejumlah pejabat Federal Reserve menandakan kemungkinan kenaikan suku bunga, yang terus mendorong harga emas.
  2. Gubernur Fed Christopher Waller mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan, sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester melihat kemajuan yang jelas dalam menurunkan inflasi menjadi 2%.
  3. Pasar saat ini memproyeksikan penurunan suku bunga total sebesar 100bps oleh The Fed pada tahun 2024, didukung oleh penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS.
  4. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun, yang mencapai 5% pada bulan Oktober untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, kini berada dekat level terendah sejak 14 September.
  5. Selain itu, imbal hasil obligasi Treasury AS dua tahun yang peka terhadap suku bunga berada pada titik terendah sejak bulan Juli, terus melemahkan Dolar AS, memberikan dukungan kepada XAU/USD.
  6. Estimasi kedua PDB AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% secara tahunan selama kuartal ketiga, melampaui laporan sebelumnya sebesar 4,9%.
  7. Data makro AS yang optimis memberikan dorongan terbatas pada USD pada hari Rabu, walaupun harapan dovish dari Fed membatasi pemulihan signifikan dari level terendah multi-bulan.
  8. Data terbaru dari Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan penurunan PMI Manufaktur Tiongkok menjadi 49,4 pada November dari 49,5 bulan sebelumnya.
  9. PMI non-manufaktur turun menjadi 50,2 pada November dari 50,6 sebelumnya, memicu kekhawatiran terkait memburuknya kondisi di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 30 November 2023 - Fed Dovish Selamatkan Harga Emas?". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!