Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 29 November 2023. Harga emas (XAU/USD) mencapai level tertinggi dalam hampir tujuh bulan, sekitar $2.052 pada Rabu, walaupun mengalami sedikit penurunan sebelum sesi Eropa. Dolar AS (USD) sedang pulih dari level terendah sejak 11 Agustus, dengan sentimen risiko yang cenderung positif, membatasi kenaikan emas. Meskipun demikian, emas berhasil mempertahankan tren positif selama lima hari berturut-turut, siap untuk apresiasi lebih lanjut karena harapan bahwa Federal Reserve (Fed) tidak akan menaikkan suku bunga.


Pernyataan kurang hawkish dari Gubernur Fed Christopher Waller semalam memperkuat keyakinan pasar bahwa bank sentral AS mungkin akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya pada awal Maret 2024. Lelang obligasi AS yang mengecewakan pada hari Selasa juga menahan imbal hasil di bawah Simple Moving Average (SMA) 100 hari untuk obligasi pemerintah AS, membatasi pemulihan USD dan mendukung harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.


Pedagang mungkin akan bersikap hati-hati sebelum data makro utama AS dirilis, termasuk perkiraan PDB kuartal ketiga yang diharapkan tumbuh sebesar 5%. Meskipun pidato anggota Fed dapat mempengaruhi permintaan USD, fokus utama akan tetap pada data inflasi AS pada hari Kamis, yang dapat memengaruhi kebijakan jangka pendek The Fed dan memberikan dampak signifikan pada harga emas.


Intisari Harian Penggerak Pasar: Harga emas sedang beristirahat setelah mencapai puncak baru dalam beberapa bulan


  1. Dolar AS pulih dari level terendah tiga setengah bulan, menjadi faktor penghambat bagi harga emas, walaupun spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun 2024 tetap memberikan dukungan.
  2. Gubernur Fed Christopher Waller menyatakan pada hari Selasa bahwa ada kemungkinan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga jika inflasi terus mereda dalam beberapa bulan ke depan.
  3. Waller yakin bahwa kebijakan saat ini sudah tepat untuk memperlambat perekonomian dan mengembalikan inflasi ke target bank sentral sebesar 2%.
  4. Gubernur Fed Michelle Bowman berpendapat sebaliknya, menegaskan bahwa kenaikan suku bunga mungkin masih diperlukan karena dinamika yang membuat inflasi tetap tinggi.
  5. Pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pinjaman utama pada bulan Desember, tetapi pejabat menekankan kewaspadaan terhadap inflasi.
  6. Gencatan senjata Israel-Hamas diperpanjang dua hari, dengan potensi mempengaruhi daya tarik emas sebagai safe-haven.
  7. Hamas membebaskan sekitar 50 sandera, dan lebih banyak pembebasan diharapkan sebagai imbalan pembebasan tahanan Palestina oleh Israel.
  8. Pedagang menanti laporan awal PDB AS yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% selama kuartal ketiga.
  9. Fokus pasar selanjutnya pada Indeks Harga PCE Inti AS pada hari Kamis, yang menjadi tolak ukur pilihan The Fed untuk mengukur tren inflasi jangka panjang.

Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 29 November 2023 - Fed Dovish, Emas Ikut Terdorong!". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!