Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 28 November 2023. Harga emas (XAU/USD) berhasil menembus level horizontal $2.008-2.010 dan melonjak ke kisaran $2.018 pada hari Senin, mencapai level tertinggi sejak pertengahan Mei. Saat ini, logam mulia sepertinya telah memasuki fase konsolidasi positif dan bergerak dalam kisaran tepat di bawah zona tersebut menjelang sesi Eropa pada hari Selasa.


Spekulasi mengenai potensi penundaan dalam siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) muncul setelah data inflasi konsumen AS yang lebih rendah dua minggu yang lalu. Selain itu, pasar mengantisipasi kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2024. Hal ini menyebabkan Dolar AS (USD) jatuh ke level terendah dalam tiga minggu, mendukung penguatan harga emas dari level di bawah $1.950, yang merupakan level terendah bulanan pada 13 November.


Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global, yang cenderung mendukung aset safe-haven tradisional, turut menguatkan prospek positif harga emas dalam jangka pendek. Meskipun begitu, sentimen positif di pasar saham Asia menjadi hambatan bagi kinerja logam mulia. 


Para trader yang optimis juga nampaknya enggan mengambil risiko tinggi dan lebih memilih menunggu rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) dari Amerika Serikat (AS) sebagai pemicu yang signifikan. Sementara itu, peluang perdagangan jangka pendek dapat muncul dari rilis Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board dan pidato anggota FOMC yang berpengaruh pada hari Selasa. Meskipun begitu, landasan fundamental jangka pendek cenderung mendukung para pedagang yang optimis.


Berita Pasar Terkini: Harga emas tetap kuat berkat antisipasi penurunan suku bunga Fed


  1. Dukungan terus menerus bagi harga emas di atas $2.000 disebabkan oleh keyakinan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga, menjaga stabilitas emas yang tidak memberikan imbal hasil.
  2. Inflasi konsumen AS yang rendah memicu spekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini dan mungkin melakukan pelonggaran kebijakan pada tahun 2024.
  3. Penurunan penjualan rumah baru di AS pada Oktober karena suku bunga hipotek yang lebih tinggi mempengaruhi keterjangkauan.
  4. Pelemahan imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun dan penurunan Dolar AS mendukung kinerja positif XAU/USD.
  5. Peningkatan risiko resesi memperkuat status logam mulia sebagai safe-haven, namun sentimen positif di pasar saham membatasi kenaikan.
  6. Pedagang menantikan data Indeks Keyakinan Konsumen AS dari Conference Board dan pidato pejabat Fed selama sesi Amerika Utara.
  7. Fokus pasar tertuju pada rilis Indeks Harga PCE inti dari The Fed yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 28 November 2023 - Sinyal Bullish, Harga Emas Meroket!". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!