Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 16 November 2023. Harga emas (XAU/USD) menarik minat pembelian di sekitar level $1.973 pada awal minggu ini, meskipun tidak ada tindak lanjut dan tetap di bawah puncak dua minggu yang dicapai pada hari Jumat sebelum sesi Eropa. Sentimen risk-on di bursa ekuitas Asia dianggap sebagai faktor utama yang menghambat logam mulia sebagai tempat perlindungan. Meskipun demikian, penurunan korektif tampaknya terbatas karena harapan Federal Reserve (Fed) yang bersikap dovish.


Keyakinan meningkat bahwa bank sentral AS akan mempertahankan kebijakan saat ini pada pertemuan Desember 2023 dan kemungkinan memotong suku bunga pada 2024 menekan Dolar AS (USD) ke posisi terendah sejak 31 Agustus. Sementara itu, memburuknya prospek ekonomi global dan risiko geopolitik juga menjadi faktor yang mendukung harga emas sebagai tempat perlindungan, tetap memberikan dukungan untuk kenaikan moderat intraday.


Meski demikian, pembeli terlihat enggan untuk mengambil posisi agresif dan lebih memilih untuk menunggu hingga risalah pertemuan FOMC dirilis pada hari Selasa. Investor akan memperhatikan risalah tersebut untuk mendapatkan wawasan baru tentang kebijakan suku bunga dan pandangan dari para pembuat kebijakan mengenai apakah Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini. Ini kemungkinan akan mendorong permintaan terhadap USD dalam waktu dekat, memberikan dorongan signifikan terhadap harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.


Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga emas sulit mengambil keuntungan dari kenaikan moderat intraday di tengah situasi risk-on.

  1. Harga emas tetap didukung oleh harapan bahwa Federal Reserve (Fed) tidak akan menaikkan suku bunga, dengan tanda-tanda bahwa ketakutan akan harga tinggi telah berakhir.
  2. Laporan CPI AS minggu lalu menunjukkan perlambatan inflasi konsumen lebih cepat dari perkiraan, dan Klaim Pengangguran AS pada Kamis menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja.
  3. Pasar meyakini bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Desember 2023 dan mengantisipasi penurunan suku bunga sekitar 100bps pada akhir 2024.
  4. Perubahan harapan terhadap kebijakan The Fed menghantarkan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun ke level terendah dalam dua bulan pada Jumat, menguntungkan logam non-yielding.
  5. Dolar AS melemah mendekati level terendah sejak September, memberikan dukungan tambahan kepada XAU/USD menjelang risalah FOMC pada hari Selasa.
  6. Eskalasi kekerasan antara Israel dan Hamas menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap perekonomian global, dengan potensi mendorong negara tersebut ke dalam resesi.
  7. Israel dan AS menolak laporan mengenai kemungkinan kemajuan dalam perundingan dengan Hamas untuk membebaskan sekitar 240 sandera di Gaza dengan imbalan gencatan senjata selama lima hari.
  8. Bank Rakyat Tiongkok menjaga Suku Bunga Pinjaman Utama (Loan Prime Rate/LPR) mendekati rekor terendah, sambil menyuntikkan sekitar 80 miliar Yuan likuiditas ke pasar.
  9. Regulator Tiongkok berkomitmen untuk memberikan lebih banyak dukungan kebijakan kepada sektor real estate yang terhimpit, meningkatkan kepercayaan investor dan membatasi safe-haven XAU/USD.

Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 20 November 2023 - Pertarungan Sengit Emas-USD". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!