Saham Asia mencuat dari posisi terendah pada Selasa, dengan penyelamatan Credit Suisse yang membatasi penjualan saham bank, meskipun suasana tengah retak dan pasar yang tertekan membuat trader bertanya-tanya kapan kenaikan akan suku bunga AS akan selesai.

saham asia
Saham Asia Rebound

 

Berdasarkan laporan yang kami rangkum dari fxstreet.com, indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik luar Jepang melonjak 0,5% di awal perdagangan. Saham Australia rebound 1,3% dari dasar empat bulan pada Senin dan Hang Seng dibuka 0,7% lebih tinggi.


Pasar Jepang ditutup untuk liburan, sehingga membuat Treasury tidak diperdagangkan di kawasan Asia dan memperingan jual dan beli mata uang. S&P 500 berjangka masih datar dan kontrak berjangka Eropa naik ringan 0,5%.


Ketegangan yang terjadi mengikuti pembelian Credit Suisse yang didukung oleh pemerintah Swiss oleh UBS yang nampaknya saat ini telah menimbulkan kecemasan akan stabilitas keuangan Eropa. 


Namun, penghapusan beberapa pemegang obligasi Credit Suisse telah mengejutkan utang bank, sementara kecepatan penyebaran masalah dari perbankan regional AS untuk merendahkan sistemik bank besar di Eropa telah mengguncang pasar. 


Analis bank di Sydney, Jonathan Mott mengatakan bahwa sementara krisis keuangan global terjadi selama 18 bulan, krisis hari ini berusia 10 hari yang menyebabkan runtuhnya beberapa bank regional AS dan perjodohan UBS dan Credit Suisse pada 0,06 kali buku (nilai). Sementara itu regulator global bertindak dengan cepat, ini nampaknya menjadi permainan “whack a mole”.


Pemberi pinjaman San Fransisco First Republic hadir sebagai titik tekanan berikutnya. Harga sahamnya pun turun setengah sejak Senin di tengah tingginya kekhawatiran akan deposit sebesar $30 miliar yang terjadi minggu-minggu lalu oleh bank-bank besar tidak akan cukup untuk menopang stabilitas.


Pejabat AS tengah mencari jalan keluar untuk sementara waktu memperluas jangkauan Federal Deposit Insurance Corp ke semua simpanan. 

baca juga :

Pasar Saham Asia Memanfaatkan Kebijakan Fed Yang Kurang Hawkish



Registrasi Disini Untuk Dapetin Profit Trading Secara Maksimal, Jadiin Peluang Cuan!




Peringatan!

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.  

 

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!