Jakarta, GIC Trade – Harga minyak mentah berjangka WTI sedikit lebih tinggi di atas $71 per barel pada hari Selasa, karena investor menilai prospek permintaan dan penawaran.
 
Sebelumnya pada perdagangan hari Senin 16 Mei 2023, harga minyak naik satu dolar per barel setelah tiga sesi berturut-turut menurun, didorong oleh prospek pengetatan pasokan di Kanada dan di tempat lain, meskipun kekhawatiran resesi terus menekan pasar. Kebakaran hutan berkobar di Alberta, Kanada, menutup pasokan minyak mentah dalam jumlah besar, dan harga naik karena kekhawatiran akan memburuk, kata analis Mizuho Robert Yawger.
 
Dalam laporannya di bulan Mei, Badan Energi Internasional (EIA) meningkatkan perkiraan permintaan minyak global sebesar 200.000 barel per hari dan memperkirakan kondisi pasar yang lebih ketat pada paruh kedua tahun ini, dengan permintaan diproyeksikan melebihi pasokan hampir 2 juta barel per hari. 
 
Sementara Departemen Energi AS juga mengumumkan niatnya untuk membeli hingga 3 juta barel minyak mentah untuk cadangan minyak strategis, memberikan beberapa dukungan untuk harga minyak. 
 
Di sisi lain, data produksi industri China baru-baru ini menunjukkan perlambatan pemulihan ekonomi, meningkatkan kekhawatiran tentang penurunan permintaan dari importir minyak mentah terbesar dunia. Meskipun demikian, angka kilang minyak mentah China mengungkapkan peningkatan tahunan sebesar 18,9%, mencapai rekor tertinggi kedua.
 
Secara fundamental, kebakaran hutan berkobar di Alberta, Kanada, sehingga menutup pasokan minyak mentah dalam jumlah besar mendukung harga minyak lebih tinggi. Sementara Sementara Departemen Energi AS juga mengumumkan niatnya untuk membeli hingga 3 juta barel minyak mentah untuk cadangan minyak strategis, memberikan beberapa dukungan. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:
 
Analisis Teknikal

 
Harga minyak pada periode 1 jam mencoba bergerak turun lebih perlu melewati area support di 70.93 hingga menuju level support selanjutnya di 69.87. Sementara untuk melanjutkan bias bullish, maka harga minyak perlu melewati level resistance di 71.77 hingga menuju level resistance selanjutnya di 73.00.
 
Analisa ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut klik gambar di bawah.