1. Kejadian/berita berdampak tinggi dalam 24 jam terakhir

a. Pelemahan Dolar AS

  • Penyebab: Penurunan peringkat kredit AS oleh Moody's dari Aaa ke Aa1 akibat kekhawatiran atas utang nasional yang meningkat dan defisit fiskal yang berkelanjutan.

  • Dampak: Dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama, termasuk EUR, GBP, JPY, CHF, AUD, dan NZD.

b. Kenaikan Harga Emas dan Minyak

  • Penyebab: Ketegangan geopolitik meningkat setelah laporan bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

  • Dampak: Harga emas naik ke level tertinggi dalam dua minggu, sementara harga minyak mentah melonjak lebih dari $1 per barel.

c. Data Inflasi Inggris

  • Data: Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris bulan April naik menjadi 3,5% dari 2,6% pada Maret, melampaui ekspektasi pasar sebesar 3,3%.

  • Dampak: Penguatan GBP terhadap USD, dengan pasangan GBP/USD mendekati level 1,3450.


2. Contoh Historis Kejadian Serupa

a. Penurunan Peringkat Kredit AS oleh S&P pada 2011

  • Dampak: Dolar AS melemah secara signifikan, sementara harga emas mencapai rekor tertinggi pada saat itu.

  • Instrumen Terdampak:

    • XAU/USD: Naik lebih dari 5% dalam seminggu setelah pengumuman.

    • EUR/USD: Menguat sekitar 3% dalam periode yang sama.

b. Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah pada 2020

  • Dampak: Lonjakan harga minyak dan emas sebagai aset safe haven.

  • Instrumen Terdampak:

    • WTI Crude Oil: Naik sekitar 4% dalam dua hari perdagangan.

    • XAU/USD: Menguat sekitar 2% dalam periode yang sama.


3. Prediksi Dampak Kejadian Terkini

a. Dolar AS (USD)

  • Prediksi: Bearish

  • Alasan: Kekhawatiran atas stabilitas fiskal AS dan kemungkinan kebijakan fiskal ekspansif yang dapat meningkatkan defisit.

  • Instrumen Terdampak:

    • EUR/USD: Potensi naik menuju 1,1350.

    • GBP/USD: Potensi naik menuju 1,3500.

b. Emas (XAU/USD)

  • Prediksi: Bullish

  • Alasan: Permintaan sebagai aset safe haven meningkat akibat ketegangan geopolitik dan pelemahan USD.

  • Target: Potensi naik menuju $3.350 per ons.

c. Minyak Mentah (WTI)

  • Prediksi: Bullish

  • Alasan: Ketegangan di Timur Tengah dapat mengganggu pasokan minyak global.

  • Target: Potensi naik menuju $68 per barel.


4. Agenda Ekonomi 24 Jam ke Depan (WIB)

Waktu (WIB) Kejadian Data Sebelumnya Ekspektasi Prediksi Dampak
14:00 Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia 5,75% 5,50% Bullish untuk IDR; potensi penguatan IDR terhadap USD
15:00 Pidato Gubernur BI - - Dapat memberikan petunjuk arah kebijakan moneter selanjutnya
19:00 Pidato Presiden Fed San Francisco, Mary Daly - - Dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga Fed
21:00 Pidato Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic - - Dapat memberikan wawasan tentang pandangan Fed terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi

 




📊 Analisis Teknikal GBP/USD – Timeframe 30 Menit (M30)

1. Kondisi Terkini

  • Harga Terakhir: 1.34222

  • Sentimen Pasar: Kuat bullish jangka pendek, dengan kenaikan tajam dan volume tinggi.

  • Kondisi Overbought terdeteksi

2. Tren Saat Ini

  • Bullish – Harga naik tajam dan berada di atas semua MA.

3. Level-Level Kunci

Support:

  • S1: 1.33821

  • S2: 1.33834

  • S3: 1.33850

Resistance:

  • R1: 1.34264

  • R2: 1.34226

  • R3: 1.34120

Fibonacci Retracement (dari swing low 1.33644 ke swing high 1.34264):

  • 23.6%: 1.34118

  • 38.2%: 1.34030

  • 50.0%: 1.33954

  • 61.8%: 1.33878

4. Moving Averages

  • Semua MA (MA5–MA120) berada di bawah harga → Bullish kuat

5. RSI (14)

  • Nilai: 76.95 → Overbought

6. MACD (12,26,9)

  • MACD line > Signal lineMomentum Bullish terus menguat

7. Bollinger Bands (20)

  • Harga berada di dekat upper bandBullish kuat, namun potensi pullback kecil

8. Stochastic RSI (tidak tersedia)

(Stochastic RSI bisa dihitung bila Anda inginkan perhitungan manual tambahan)

9. ATR (14)

  • Nilai: 0.00097 → Volatilitas rendah ke sedang (stabil naik)

10. CCI (14)

  • Nilai: 179.20 → Overbought kuat


📈 Rekomendasi Trading M30 (Short-Term)

  • Arah Pasar: Buy on Dip

  • Entry Point: 1.34030 (Fib 38.2% retracement dari lonjakan terakhir)

  • Stop Loss: 1.33860 (di bawah Fib 61.8%)

  • Take Profit: 1.34250 (mendekati swing high)

  • Win Rate Probability: 68%

    • Karena tren masih mendukung penguatan, namun kondisi overbought menunjukkan risiko pullback jangka pendek.