Analisa market mingguan 21 - 25 desember 2020 akan membahas hal-hal yang bisa memengaruhi pasar seperti, Dollar Amerika menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada pergerakan awal pekan ini di sesi Asia, imbas adanya pembelian Greenback yang di lakukan oleh investor, imbas adanya banyak negara memperketat langkah-langkah pembatasan (lockdown) terhadap virus COVID-19. Adanya berita bahwa kongres AS telah mencapai kesepakatan untuk paket bantuan COVID-19 senilai $ 900 Miliar,dengan Dewan Perwakilan Rakyat akan memberikan pandangan dan suara nya pada kesepakatan mengenai paket tersebut, di sidang dan pertemuan yang akan datang dan diikuti oleh Senat. Badan Administrasi Makanan & Obat-obatan Amerika (FDA) telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Moderna Inc mRNA-1273. Inggris adalah negara di Eropa terbaru yang telah memberlakukan lockdown baru & ketat untuk mengekang strain baru virus Corona. Hal ini menyebabkan tetangga Eropa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Irlandia, & Belgia menutup akses bagi para wisatawan dari  dan ke Inggris serta pengiriman barang dari Inggris. Negara lain juga berencana akan mempertimbangkan untuk memberlakukan hal serupa. "Berita lockdown ketat & kebuntuan di Brexit membuat pasar hilang arah dan panik, hingga membuat Greenback menguat dan menyebabkan Poundsterling melemah," pernyataan dari ahli strategi mata uang senior National Australia Bank, Rodrigo Catril    kepada Reuters. Emas pada penutupan Jum'at akhir pekan kemarin menurun, imbas penguatan Dollar AS. Penguatan ini akibat belum dicapainya kesepakatan stimulus dana bantuan Covid-19 hingga close market pekan lalu. Pagi ini di sesi Asia pergerakan Emas melonjak naik imbas terdengar kabar bahwa pada Minggu kemarin, kongres AS sudah mencapai kesepakatan stimulus fiskal AS sebesar $900 milyar.

1. Data Penting/High Impact Pada Analisa Market Mingguan 21 - 25 Desember 2020

1.1 Final GDP (GBP)

Selasa, 14:00 WIB. Data ini menggambarkan tingkat daya belanja negara dimana perubahan nilai yang disesuaikan dengan inflasi dari semua barang dan jasa yang diproduksi oleh perekonomian. Data ini dirilis setiap tiga bulan, sekitar 85 hari setelah kuartal berakhir. Akan ada 2 versi GDP triwulanan yang dirilis sekitar 45 hari, yaitu pendahuluan dan Final. Rilis data GDP pendahuluan adalah yang paling awal dan dengan demikian cenderung memiliki dampak paling besar terhadap pergerakan market.

1.2 Final GDP (USD)

Selasa, 20:30 WIB. Data ini juga menggambarkan tingkat daya beli suatu negara, dimana perubahan nilai yang disesuaikan dengan inflasi dari semua barang dan jasa yang di hasilkan oleh suatu negara guna melihat tingkat pertumbuhan ekonomi. Akan ada 3 versi PDB yang dirilis terpisah sebulan - Preliminary, Advanced dan Final. Rilis Advance adalah yang paling awal dan dengan demikian cenderung memiliki dampak paling besar.

1.3 Crude Oil Inventories (USD)

Rabu, 22:30 WIB. Data ini mencatat perubahan jumlah barel minyak mentah yang ada di stok atau disimpan oleh perusahaan komersial selama seminggu terakhir. Data ini dirilis mingguan, 4 hari setelah minggu berakhir. Data ini adalah tolak ukur utama ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar, yang dapat menyebabkan perubahan tingkat produksi dan volatilitas harga.

2. Tinjauan Teknikal Sesuai Analisa Market Mingguan 21 - 25 Desember 2020

2.1 EUR/USD

 
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 1,23588 (High)
Range Pergerakan 1,19239 (Low)

2.2 USDCHF

Analisa Mingguan FOREX (USDCHF) 23 - 27 November 2020
Preferensi BULLISH
Range Pergerakan 0,89513 (High)
Range Pergerakan 0,86869 (Low)

2.3 GBPUSD

Analisa Mingguan FOREX (GBPUSD) 23 - 27 November 2020
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 1,35479 (High)
Range Pergerakan 1,32533 (Low)

2.4 USDJPY

analisa Mingguan FOREX (USDJPY) 23 - 27 November 2020
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 104,367 (High)
Range Pergerakan 101,209 (Low)

2.5 Emas

Analisa Mingguan EMAS 23 - 27 November 2020
Preferensi BULLISH
Range Pergerakan 1954,00 (High)
Range Pergerakan 1848,00 (Low)

2.6 AUDUSD

Analisa Mingguan FOREX (AUDUSD) 23 - 27 November 2020
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 0,76805 (High)
Range Pergerakan 0,73562 (Low)

2.7 Minyak

Analisa Mingguan Minyak 23 - 27 November 2020
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 52,12 (High)
Range Pergerakan 45,51 (Low)
Demikianlah analisa market mingguan 21 - 25 desember 2020. Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.