Jakarta, GIC Trade – Dolar Australia melemah menjadi sekitar $0,675 setelah inflasi domestik melambat lebih dari yang diharapkan pada kuartal kedua, mengurangi tekanan pada Reserve Bank of Australia untuk memperketat kebijakan lebih lanjut. 

Dolar Australia (AUD) melemah secara keseluruhan setelah Biro Statistik Australia melaporkan bahwa bahwa indeks harga konsumen (IHK) Australia naik 6% YoY pada kuartal kedua tahun 2023, melambat dari 7% yang tercatat pada kuartal pertama dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 6,2%. 

Data memperkuat alasan RBA untuk menghentikan kenaikan suku bunga di masa depan dan membebani mata uang domestik, yang, bersama dengan kenaikan sederhana Dolar AS (USD), mendorong aksi jual agresif di sekitar pasangan AUD/USD.

Faktanya, Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, kembali mendekati level tertinggi dua minggu yang disentuh pada hari Selasa dan mendapat dukungan dari data makro AS yang optimis pada hari Selasa, yang menunjukkan ekonomi yang sangat tangguh.

Awal bulan ini, RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil untuk menilai dampak kenaikan ekonomi sebelumnya. Namun, bank sentral memperingatkan bahwa beberapa pengetatan lebih lanjut mungkin masih diperlukan untuk menurunkan inflasi yang persisten, bergantung pada data yang masuk. 

Sementara itu, aussie juga turun menjelang kenaikan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa minggu ini.

Secara fundamental, tingkat inflasi Australia yang melambat memberikan dorongan bagi bank sentral Australia untuk mengetakan kebijakan suku bunga lebih lanjut, sehingga melemahkan mata uang aussie. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:
 
Analisis Teknikal

 
AUD/USD pada periode 1 jam mencoba bergerak naik, menyentuh level resistance di 0.67750 hingga menuju level resistance selanjutnya di 0.67950. Tren kenaikan juga terlihat dari template FXBot, dimana angka AUD lebih tinggi sebesar 8,1 dari angka USD yang sebesar 1,1. Sementara bias bullish juga didukung oleh sinyal buy yang ditunjukkan dengan tanda panah hijau.

Analisa Forex Hari Ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut klik gambar di bawah.