Jakarta, GIC Trade – Mata uang dolar Australia pada perdagangan hari Jumat mendapatkan penawaran beli baru yang terdorong berbagai faktor. Data Cina yang optimis menguntungkan Aussie di tengah munculnya beberapa aksi jual USD. Sementara kekhawatiran resesi, ekspektasi Fed yang hawkish akan membatasi penurunan USD dan membatasi mata uang utama.

Penurunan dalam imbal hasil obligasi Treasury AS berubah menjadi faktor utama yang memberikan tekanan ke bawah pada dolar AS. Selain itu, data makro China yang optimis memicu optimisme tentang pemulihan yang kuat di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut, yang semakin merusak status safe-haven Greenback dan memberikan dorongan tambahan untuk Dolar Australia proksi China. 

Meskipun demikian, kombinasi faktor mungkin menahan tren bullish dari menempatkan taruhan agresif di sekitar pasangan AUD/USD dan membatasi kenaikan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.

Sementara itu, menguatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan sikap hawkishnya lebih lama setelah inflasi yang sangat tinggi akan bertindak sebagai penarik bagi imbal hasil obligasi AS dan memberikan dukungan kepada USD.

Sentimen positif terangkat oleh komentar hawkish oleh banyak anggota FOMC yang berpengaruh, menekankan perlunya kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk sepenuhnya mengendalikan inflasi.

Hal ini telah mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun ke level tertinggi sejak November lalu dan obligasi tenor dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga ke level yang terakhir terlihat pada Juli 2007 pada hari Kamis.

Selain itu, kekhawatiran tentang hambatan ekonomi yang berasal dari kenaikan cepat biaya pinjaman terus membebani sentimen investor. Hal ini terbukti dari suasana hati-hati yang lazim di sekitar pasar ekuitas, yang selanjutnya akan membantu membatasi penurunan Greenback dan berkontribusi membatasi kenaikan pasangan AUD/USD. 

Pelaku pasar mungkin juga menahan diri dari menempatkan posisi agresif menjelang pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) minggu depan. Sementara itu, pelaku pasar pada hari Jumat akan mencermati rilis data ISM sektor jasa AS.

Secara fundamental, data optimis dari China telah mendongkrak pergerakan Aussie ke atas. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:

Analisis Teknikal

 
AUD/USD pada periode 1 jam bergerak naik mencoba menyentuh area resistance 0.67825 untuk merubah biasnya menjadi bullish hingga menuju level resistance berikutnya di 0.68340. Sementara untuk bearish lebih lanjut, maka AUD/USD perlu melewati area support di 0.67180 menuju level support berikutnya di 0.66810.

Analisa Forex Hari ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut klik gambar di bawah.