Jakarta, GIC Trade – Poundsterling telah mencetak harga tertinggi baru mingguan di 1,2653 di tengah aksi jual Indeks USD setelah rilis data ketenagakerjaan AS yang tidak mengesankan telah memperkuat kebijakan Federal Reserve yang netral untuk pertemuan bulan Juni.
Sementara tingkat inflasi makanan Inggris yang tinggi secara historis dan kekurangan tenaga kerja mendukung satu lagi kenaikan suku bunga dari Bank of England (BOE). 

Pasangan GBP/USD telah menunjukkan reli yang luar biasa dan diperkirakan akan memperpanjang kenaikannya karena Bank of England (BoE) sedang mempersiapkan kenaikan suku bunga baru minggu ini. 

Kebijakan suku bunga Bank of England (BoE) hari Kamis akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar karena inflasi Inggris Raya tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan sementara bank sentral telah memperketat kebijakan moneternya secara signifikan.

Suasana pasar secara keseluruhan cukup ceria, namun pendekatan kehati-hatian disarankan menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat, yang akan dirilis pada hari Rabu.

Indeks Dolar AS (DXY) berjuang untuk menemukan support dan telah memperbarui level terendah hariannya di dekat 101,12. Penurunan lebih lanjut dalam Indeks USD tampak menjanjikan karena penundaan lebih lanjut dalam menaikkan plafon utang AS akan berdampak pada prospek jangka panjang ekonomi Amerika Serikat secara dramatis. 

Sementara itu, kinerja pasar tenaga kerja AS yang stabil untuk bulan April telah mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve (Fed). Hal ini telah meningkatkan permintaan obligasi pemerintah AS. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun semakin turun di bawah 3,43%.

Secara fundamental, kenaikan suku bunga lanjutan dari bank sentral Inggris (BOE) mendukung mata uang poundsterling lebih tinggi. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:

Analisis Teknikal

 
GBP/USD pada periode 1 jam mencoba bergerak naik menyentuh level resistance di 1.26900 hingga menuju level resistance selanjutnya di 1.27430. Tren kenaikan juga terlihat dari template FXBot, dimana angka GBP lebih tinggi sebesar 4,1 dari angka USD sebesar 0,1. Sementara bias bullish juga didukung oleh sinyal buy yang ditunjukkan dengan tanda panah hijau.

Analisa Forex Hari Ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut klik gambar di bawah.