Sebetulnya, apa itu kripto?
Cryptocurrency atau yang populer dikenal mata uang kripto sangat ramai dibicarakan saat ini baik dikalangan para investor dan trader. Banyak investor dan trader yang mencoba peruntungan dengan trading kripto dan menghasilkan profit 100%, namun banyak juga yang berujung kecewa karena jatuhnya beberapa mata uang kripto saat ini. Lantas, apa itu kripto? Kripto adalah mata uang digital atau virtual yang diamankan dengan kriptografi dan tidak memiliki wujud fisik. Kriptografi adalah metode yang digunakan untuk melindungi informasi dan saluran komunikasi melalui penggunaan kode. Penggunaan kriptografi tersebut membuat kripto tidak bisa dimanipulasi, yang berarti transaksi kripto tidak bisa dipalsukan. Pencatatan transaksi mata uang kripto terpusat dalam sebuah sistem yang disebut dengan teknologi blockchain. Berbeda dengan mata uang konvensional lainnya seperti rupiah, dollar AS, dan euro, cryptocurrency tidak “dikeluarkan” dan diatur oleh suatu negara, pemerintah, atau bank sentral tertentu, sifat mata uang kripto adalah terdesentralisasi. Meskipun dikenal dengan nama “mata uang”, kripto di Indonesia tidak bisa dijadikan alat pembayaran. Maka tidak heran, jika crypto di Indonesia hanya menjadi alat investasi dan menjadi aset trading untuk para trader. Dilansir dari CNBC, Bappebti mencatat jumlah investor aset kripto di Indonesia per akhir Februari 2021 mencapai 4,2 juta orang dan rata-rata nilai transaksi trading crypto harian mencapai Rp1,5 triliun per hari.Pengertian trading kripto
Apa itu trading kripto? Apakah sama dengan trading forex? Trading crypto adalah kegiatan investasi berupa jual beli mata uang kripto yang bertujuan mendapatkan profit. Jika Anda akrab dengan trading forex, saham, atau komoditas, maka trading kripto tidak jauh berbeda. Secara sederhana, profit trading kripto didapat dari selisih harga beli dan harga jual dengan melakukan transaksi beli saat harga rendah dan transaksi jual saat harga tinggi. Perbedaan trading crypto dengan aset investasi yang lain adalah kripto memiliki tingkat volatilitas yang tinggi. Tidak seperti forex, tingkat volatilitas mata uang digital tidak ada batasannya, harga suatu mata uang kripto bisa naik sampai 100 persen dan juga bisa turun dan “terjun bebas”. Misalnya saja, pada awal tahun ini harga Bitcoin melambung tinggi ke angka 930 juta rupiah karena didorong oleh pernyataan CEO Tesla, Elon Musk yang menyetujui penggunaan Bitcoin untuk pembayaran. Sayangnya, selang beberapa bulan, keputusan ini ditunda dan harga Bitcoin jatuh bertahap hingga menjadi 470 juta rupiah. Nilai cryptocurrency sangat tergantung dengan adaptasi pasar, popularitas, dan tindakan pemerintah terhadap mata uang kripto tersebut. Contohnya adalah keputusan pemerintah AS yang akan menerapkan pajak untuk mata uang kripto dan kebijakan pemerintah China yang melarang penggunaan uang kripto membuat mata uang utama kripto mengalami penurunan tajam. Lalu, bagaimana di Indonesia? Di Indonesia sendiri, aset kripto dimasukkan sebagai komoditi yang bisa diperdagangkan di bursa berjangka di bawah pengawasan Bappebti. Jadi, jangan khawatir, trading kripto di Indonesia adalah investasi legal.Bagaimana cara trading crypto bagi pemula?
Siapa bilang trading crypto itu sulit untuk pemula? Berikut petunjuk cara jual beli atau trading crypto bagi pemula.1. Pilih platform jual beli kripto
Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin mencoba meraih profit dari trading cryptocurrency adalah memilih platform jual beli kripto atau biasa disebut exchange. Exchange cryptocurrency adalah platform online tempat Anda bisa menukar satu cryptocurrency dengan cryptocurrency lainnya dan melakukan jual beli aset kripto. Bagi pemula, pastikan exchange yang Anda pilih legal dan terdaftar resmi di Bappebti. Trading kripto bisa dilakukan selama 24 jam, 7 hari seminggu atau non-stop di platform yang telah dipilih. Platform ini sudah bisa diunduh di smartphone, sehingga Anda bisa trading dimana saja dan kapan saja. Ada berbagai pilihan exchange saat ini, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan. Hal apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih exchange? Berikut petunjuknya.-
Fitur trading kripto pada exchange
-
Biaya layanan dan spread
-
Teknologi Keamanan yang diterapkan
2. Memilih mata uang kripto
Bagi Anda yang tertarik melakukan trading kripto, ada 10.000 jenis mata uang kripto yang saat ini diperdagangkan. Namun, di Indonesia ada 229 aset kripto yang telah terdaftar di Bappebti. Namun, berdasarkan data CoinMarketCap, ada lima mata uang kripto terpopuler yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar dalam dolar AS dan bisa Anda pertimbangkan dalam memilih koin kripto. Berikut rincian koin kripto terbaik yang memiliki prospek dan fundamental yang bagus.-
Bitcoin
-
Ethereum
-
Tether
-
Binance Coin
-
Cardano
3. Melakukan pembelian pada exchange
Setelah Anda memilih platform trading kripto, selanjutnya trader melakukan registrasi untuk membuat akun. Nah, untuk bisa trading crypto, Anda bisa melakukan pembelian pada exchange, trader harus terlebih dahulu melakukan transfer dana pada akun atau yang biasa dikenal dengan sebutan “wallet” atau “dompet”. Trader biasanya bisa menggunakan mata uang lokal seperti rupiah atau aset kripto lainnya. Trader kemudian bisa melakukan “buy” pada exchange yang merupakan permintaan untuk membeli aset kripto pada harga yang telah dipilih. Begitu juga sebaliknya, Anda bisa melakukan “sell” yang merupakan permintaan untuk menjual aset kripto pada harga yang telah dipilih. Exchange pada dasarnya hanya berperan sebagai penyedia fasilitas bagi trader untuk melakukan jual beli kripto, karena hanya sebagai penghubung, platform tempat trading kripto ini tidak menentukan harga, lalu siapa yang menentukan harga? Harga kripto bergerak berdasarkan pergerakan pasar.4. Mengetahui kapan membeli dan menjual
Tips dasar bagi trader pemula sebelum belajar secara mendalam mengenai analisis fundamental dan teknikal adalah mengetahui kapan harus membeli dan menjual kripto untuk mengurangi risiko investasi. Market timing adalah kunci penting, mengingat harga aset kripto yang mudah naik dan turun sehingga membuat market sulit untuk diprediksi pergerakannya untuk trader pemula. Market timing adalah kemampuan trader dalam menentukan kapan harus membeli dan menjual suatu aset. Pembelian mata uang kripto saat harga sedang turun sangat direkomendasikan untuk pemula.