Meskipun kasus penipuan investasi bodong marak terjadi dan beritanya pun sering menjadi headline media massa. Namun, hal ini tidak akan menjamin bahwa Anda tidak akan tertipu. Banyaknya ‘celah’ dan kesempatan membuat oknum penipu menemukan jalan untuk menarik minat Anda untuk berinvestasi. Bagaimana mengenalinya?

Sebenarnya, apa itu investasi bodong?

Secara umum, investasi adalah kegiatan penghimpunan atau penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu yang bertujuan memperoleh imbal hasil yang lebih besar di masa depan.  Investasi ini biasanya melibatkan dua pihak, yaitu investor sebagai pemilik dana dan perusahaan investasi yang mengelola dana dari investor. Ada banyak hal yang terlibat dalam aktivitas ini, dan beberapa di antaranya adalah jumlah dana dan tujuan dari investasi itu sendiri. Berbeda dengan investasi legal yang telah disebutkan di atas, investasi bodong adalah bentuk investasi yang tidak memiliki izin dan skema yang jelas, jenis kegiatannya adalah menanamkan modal pada produk keuangan atau bisnis palsu yang sering disebut bodong. Pada investasi bodong, Anda akan diminta sejumlah uang untuk menanamkan modal dalam produk atau bisnis yang sesungguhnya tidak pernah Anda. Oknum investasi bodong biasanya akan membawa kabur dana investasi Anda.  Mengapa masih banyak orang yang tertipu dengan investasi jenis ini? Karena banyak masyarakat yang tidak waspada akan tindak penipuan investasi bodong dan hanya tergiur oleh keuntungan besar yang ditawarkan. Banyak juga investasi bodong yang mengatasnamakan perusahaan investasi untuk melakukan penipuan, sehingga banyak orang percaya untuk melakukan investasi dan berakhir sial.

Ciri-ciri investasi bodong yang harus Anda kenali

Anda tidak mau bukan menjadi korban penipuan investasi bodong? Berikut beberapa ciri-ciri investasi bodong yang perlu Anda kenali.

1. Menjanjikan hasil fantastis pada waktu singkat

Jangan mudah tergoda dengan buaian keuntungan yang terlalu fantastis. Sebagai investor Anda harus bisa mengukur seberapa besar return paling masuk akal yang bisa Anda dapatkan dari sebuah investasi. Jika ada yang menjanjikan return hingga 30% dalam waktu satu bulan, Anda patut mempertanyakan hal itu. Bagaimana bisa sebesar itu, padahal yield atau tingkat pengembalian tertinggi pada investasi saham yang normal hanya bisa mencapai 27% per tahun.

2. Investasi tanpa risiko

Jika ada investasi dengan return profit atau keuntungan yang besar, maka risiko investasi tersebut juga besar. Jika suatu investasi risikonya kecil, keuntungan yang Anda dapatkan juga pasti tidak terlalu besar. Jika ada yang menjanjikan Anda skema Investasi dengan nilai keuntungan yang sangat besar namun risiko kecil, maka itu adalah salah satu ciri investasi bodong.  Mereka memanfaatkan ketidaktahuan dan ketidaktelitian masyarakat akan investasi. Modus yang paling banyak digencarkan adalah iming-iming return tinggi tanpa risiko sama sekali. Orang yang mau menanamkan modal pada investasi juga tak perlu kerja. Tawaran kaya tanpa usaha inilah yang kemudian membuat masyarakat tertarik.

3. Mengajak Anda berinvestasi dengan desakan

Orang yang menawarkan suatu investasi bodong cenderung melakukan pendekatan dengan desakan. Ada tendensi sedikit memaksa untuk segera bergabung dan mencegah untuk melakukan penundaan.  Hal ini seolah-olah menunjukan bahwa mereka berkejaran dengan waktu. Penipu akan Mengumpulkan korban sebanyak-banyaknya sebelum pihak polisi mengendus modus penipuan mereka.  Anda harus ingat, berinvestasi adalah keputusan besar. Sebelum memutuskan, akan ada banyak pertimbangan. Jika Anda diajak berinvestasi dengan tendensi memaksa, lebih baik Anda menolaknya.

4. Tidak ada keterbukaan

Normalnya, perusahaan investasi akan memberikan penjelasan secara mendetail pada investor tentang bagaimana dana dikelola dan bagaimana skema kerja investasi tersebut. Anda patut curiga jika ada yang menawarkan program investasi tapi tidak ada penjelasan yang terbuka tentang cara mengelola uang dan skema kerjanya.  Bentuk investasi bodong biasanya hanya menawarkan penitipan uang atau investasi bisnis yang tidak jelas bentuk bisnisnya. Agen investasi bodong biasanya juga cenderung defensif dengan perilaku kritis. Mereka akan menjawab dengan jawaban normatif dan berputar-putar, alih-alih memberi penjelasan secara terbuka.

5. Rekam jejak tidak jelas

Dalam kegiatan investasi, rekam jejak adalah suatu hal yang jadi pertimbangan penting. Perusahaan investasi yang memiliki ‘nama’, pasti akan banyak diulas di berbagai media. Nama perusahaan investasi pasti mudah ditemukan. Nah, perusahaan investasi yang bodong biasanya lebih banyak membual tentang prestasi atau pencapaian-pencapaian yang fantastis. Tapi setelah Anda menyelidiki di berbagai sumber, tidak ada catatan valid tentang klaim tersebut.

6. Legalitas dipertanyakan

Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui legalitas suatu perusahaan investasi adalah dengan melihat apakah ada logo OJK, Bappebti, atau lembaga resmi lainnya yang menaungi bidang investasi tersebut di web official atau aplikasinya. Setelah itu, pastikan lagi keasliannya.  Cross check dengan sumber resmi atau sumber lainnya. Perusahaan investasi yang sudah mendapat izin, pasti mudah ditemukan datanya (di halaman resmi lembaga). Biasanya akan ada bualan tentang izin yang sedang diurus atau izin sudah proses. Intinya, jika belum mendapatkan izin dari lembaga legal tertentu lebih baik hindari.

Apa saja jenis-jenis investasi bodong?

Investasi bodong biasanya ditawarkan dalam beberapa jenis, investasi jenis ini biasanya di awal akan terlihat sangat menggiurkan, tujuannya tentu untuk menipu. Nah, berikut ini ada beberapa jenis atau contoh investasi bodong yang sering dijumpai.

1. Investasi emas palsu

Investasi emas adalah salah satu jenis investasi jangka panjang yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun, Anda harus hati-hati dengan investasi bodong yang berkedok investasi emas. Para oknum dari perusahaan investasi bodong ini akan menawarkan keuntungan yang besar, dengan syarat menyetorkan dana investasi dan kemudian ditukarkan dengan sejumlah emas. Emas yang ditawarkan bisa berbentuk emas batangan atau logam mulia, perhiasan emas, atau bahkan koin emas. Namun, sebenarnya emas-emas tersebut adalah palsu dan tidak memiliki nilai jual. Oknum dari investasi bodong ini akan menjual emas tersebut dengan harga yang sangat murah, sehingga korbannya akan membeli dalam jumlah yang banyak. Bayangkan betapa banyak kerugian korban apabila terjebak dalam investasi emas palsu. Lantas, bagaimana cara untuk mencegahnya? Investasi emas memang menjanjikan, namun pastikan Anda membelinya di tempat yang sudah resmi dan terjamin keamanannya. Anda bisa membeli emas batangan atau logam mulia dengan mudah, cepat, dan aman melalui laman resmi logam mulia Antam. Apabila Anda ingin membeli perhiasan emas, pastikan membelinya di toko emas yang sudah memiliki kredibilitas dan sudah terpercaya. Sebab, ada banyak emas palsu yang dapat merugikan. Oleh karena itu, selalu berhati-hati apabila ingin berinvestasi emas batangan atau perhiasan emas.

2. Permainan uang

Permainan uang atau money game juga menjadi jenis investasi bodong yang banyak terjadi. Money game atau biasa dikenal dengan skema ponzi atau skema piramida sudah dilarang di Indonesia. Sederhananya, money game ini menawarkan keuntungan yang berlipat ganda dari modal yang dikeluarkan. Namun, tujuan sebenarnya adalah menipu. Pada akhirnya, model bisnis seperti ini tidak akan bertahan lama. Sebagai investor, Anda harus cermat dan cerdas dalam menilai bentuk investasi apa pun. Jangan sampai, Anda hanya tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu yang singkat. Nah, dilansir dari laman Satuan Tugas Waspada Investasi OJK, ciri-ciri money game yang menjadi investasi bodong dan perlu diwaspadai, yaitu:
  • Tidak ada produk atau jasa yang dijual. Jika pun ada, produk dan jasa tersebut dijual dengan harga yang tidak sesuai. Semuanya hanya sebagai kedok dari bisnisnya.
  • Bonus aktif diperoleh dari perekrutan, atau member get member dapat bonus.
  • Bonus pasif diperoleh dari persentase nilai investasi yang ditanamkan.
  • Pay out hasil bonus keuntungan yang tidak masuk akal.
  • Boleh memiliki lebih dari satu akun, atau dapat bergabung berkali-kali.
  • Perusahaan tidak memiliki izin yang sesuai.
Money game ini paling sering dijumpai dan bisa menawarkan keuntungan yang terlihat menjanjikan. Anda harus waspada jangan sampai ikut tertipu.

3. High yield investment program

Pada dasarnya, kebanyakan investasi bodong akan menawarkan hasil keuntungan yang sangat tinggi, seperti halnya High Yield Investment program (HYIP). Investasi bodong ini dapat menawarkan bisnis-bisnis yang begitu menjanjikan, seperti bisnis berbasis teknologi atau bisnis batu bara. Oknum dari investasi bodong ini biasanya akan mengatakan, hasil dari bisnis per bulannya bisa sangat tinggi hingga bisa balik modal dalam waktu yang singkat atau investasi ini menawarkan bagi hasil yang terlalu tinggi. Jika menemui oknum investasi seperti ini, maka Anda harus curiga karena biasanya angka-angka yang disebutkan bukanlah angka yang pasti. Hampir mirip dengan HYIP, investasi bodong berbentuk investasi agribisnis palsu juga cukup banyak memakan korban. Para oknum investasi agribisnis palsu ini akan mencari korban yang mau menanamkan modal untuk mengelola sebuah lahan agrobisnis. Korban akan ditawarkan keuntungan yang besar dari hasil agribisnis tersebut. Korban akan menerima surat kepemilikan lahan, yang sebenarnya hanya fiktif belaka. Itulah beberapa jenis investasi bodong yang harus diketahui. Tentunya, akan lebih banyak jenis investasi bodong lainnya. Jadi, jangan mau diimingi dengan keuntungan yang besar dalam waktu yang sangat singkat.

Ingin investasi yang bisa Anda kelola sendiri agar tidak tertipu investasi bodong?

Ada loh jenis investasi yang bisa Anda kelola sendiri tanpa harus mengandalkan orang lain seperti manajer investasi. Apa itu? Anda bisa memilih investasi forex. Investasi ini cocok untuk Anda yang menginginkan profit dalam waktu yang cepat. Cara paling mudah untuk berinvestasi forex adalah dengan memilih tempat berinvestasi yang tepat, aman, dan nyaman. Mari berkenalan dengan GIC. Berbeda dengan perusahaan pialang konvensional lainnya, GIC melalui platform GICTrade memberikan solusi bagi para trader yang tidak ingin dibebankan dengan tingginya biaya trading. GICTrade adalah sebuah platform peer-to-peer trading yang mempertemukan trader dan market maker. Lalu, apa istimewanya GICTrade? Sebagai platform yang mempertemukan trader dan market maker, Anda sebagai calon nasabah tentu bisa memilih diantara keduanya, yaitu menjadi trader atau market maker Peran GICTrade sebagai penyedia tempat transaksi bisa meminimalisir biaya dan membantu memaksimalkan profit untuk para trader dan market maker serta menciptakan suasana transaksi dan hasil yang adil. Trader akan diuntungkan dengan tidak adanya biaya komisi dan biaya swap serta spread yang rendah karena adanya market maker sebagai penyedia likuiditas.  Anda juga bisa bergabung dengan komunitas trader di Telegram GICtrade untuk bertanya langsung kepada sesama trader seputar pengalaman trading. Follow juga Instagram GIC untuk mendapatkan informasi webinar dan berbagai hadiah menarik. Selain itu, di YouTube GIC, para trader juga bisa belajar trading gratis loh! Tunggu apalagi? Makin lengkap fitur yang mendukung penuh Anda untuk memulai investasi dan trading forex melalui GIC. Jadikan transaksi lebih simpel, aman, dan menguntungkan. Mulailah dengan membuat akun demo