Definisi Private Equity

Apa itu private equity ? Mungkin kamu masih asing jika mendengar istilah yang satu ini. Private equity adalah bentuk pembiayaan dalam bentuk uang atau modal yang diinvestasikan untuk perusahaan. Investasi PE (private equity) sendiri biasanya dibuat menjadi bisnis yang matang untuk industri tradisional dan mendapat imbalan berupa ekuitas atau saham kepemilikan. PE merupakan bagian utama dari sebuah lanskap keuangan yang besar dan lebih kompleks yang dikenal disekitar pasar swasta.


PE adalah kelas aset yang dijadikan sebagai alternatif selain real estat, modal ventura dll. Kelas aset alternatif dianggap sebagai investasi ekuitas yang kurang tradisional dimana tidak mudah diakses tidak seperti saham dan obligasi pasar publik.


Tujuan utama dari private equity adalah menjual saham di perusahaan untuk mendapat pengembalian ekuitas yang tinggi. Strategi yang diikuti dana untuk mencapai tujuan tersebut bergantung dari dana dan kelas pada sub-aset yang sudah ditargetkan. Ini berkisar dari pembelian mayoritas hingga pertumbuhan dana minoritas yang terstruktur. 

private equity
 Definisi private equity

Prosedur Izin Usaha Private Equity 


izin usaha private equity di Indonesia sudah diatur dalam rancangan peraturan POJK nomor 05 tahun 2015 mengenai perizinan usaha dan modal ventura pasal 2 ayat 1 dimana yang boleh mendirikan private equity adalah dari PT atau Koperasi. 


Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari situs Cekindo.com, prosedur yang dilakukan dalam PE adalah sebagai berikut : 


  1. Direksi mengajukan izin atas usaha mereka ke OJK dengan melampirkan dokumen wajib sebagai syarat utama

  2. Kemudian OJK memiliki wewenang dalam menolak atau menyetujui selama kurun waktu 30 hari kerja setelah laporan diterima

  3. Setelah berhasil disetujui, maka perusahaan mendapat izin usaha dan membuka kegiatan bisnis mereka dengan batas waktu 6 bulan setelah disetujui oleh OJK.

Karakteristik Private Equity - Perspektif Dana

Leverage

Investasi pada private equity seringkali dibiayai menggunakan hutang dan memanfaatkan transaksi, sehingga industri pada PE sering disebut sebagai industri pembelian leverage. Praktik ini memungkinkan dana untuk menaruh uang tunai dalam jumlah yang kecil, akan tetapi memperbesar keuntungan jika mereka menjual dengan sejumlah keuntungan, sebaliknya jika investasi gagal, maka ada risiko penurunan yang signifikan.  

Value-add operation (operasi nilai tambah)

Tujuan investasi PE pada akhirnya adalah dengan menjual saham yang ada di perusahaan, maka ada motivasi yang kuat untuk menambah nilai. Sebagian besar perusahaan dengan PE modern memiliki cara penciptaan nilai yang jelas dan sering mengabdikan tim penciptaan nilai di dalam perusahaan mereka. 

High Risk / High Reward

Melakukan investasi di pasar swasta berarti memberi akses ke perusahaan yang belum teruji dan tanpa pelaporan ketat mengenai penawaran oleh perusahaan publik. Untuk mengelola risiko oni, perusahaan harus melakukan operasi penelitian besar dan menguji tuntas dengan cermat ruang data yang disediakan oleh perusahaan potensial untuk mereka. Perusahaan sering menggambarkan ketelitian proses uji tuntas mereka dengan membandingkan jumlah kesepakatan tertutup dengan berapa banyak perusahaan yang memasuki channel mereka. Sebagai contoh, seorang manajer besar memiliki seribu perusahaan yang akan mereka saring dalam satu tahun akan tetapi kurang dari sepuluh kesepakatan ditutup. 

Jenis Dana Pada Private Equity 


  1. Venture Capital (VC)


Dana pada private equity berasal dari kumpulan modal yang biasanya akan diinvestasikan ke dalam bisnis kecil perusahaan. Dari sudut pandang perusahaan start-up kecil dengan nilai proposisi, dana VC merupakan sumber penting dalam meningkatkan modal karena mereka tidak memiliki akses ke hutang dalam jumlah yang besar. Sedangkan dari sudut pandang investor, walaupun modal ventura memiliki risiko, namun dana tersebut bisa menghasilkan pengembalian yang sangat luar biasa. 


  1. Buy Out / Leveraged Buy Out (LBO)


Berbeda dengan dana dari VC, dana pembelian pada LBO akan menjadi investasi untuk bisnis yang lebih matang. Dana pada LBO menggunakan leverage dalam jumlah yang besar dalam rangka meningkatkan pengembalian. Namun, pembelian cenderung memiliki ukuran yang jauh lebih besar ketimbang dana pada VC. 


Perusahaan Private Equity di Indonesia


  1. East Ventures


Salah satu private equity di Indonesia adalah East ventures dan juga menjadi “top private equity firms in Indonesia”. Perusahaan ini berwilayah di sekitar Asia Tenggara yang sudah ada sejak 2009. Mereka mendanai beberapa start-up yang ada di Indonesia seperti IDN Media, Buku Warung, Tokopedia. 


  1. Alpha JWC Ventures


Perusahaan ini didirikan oleh 3 orang Founding Partners bernama Jefrey Joe, Will Ongkowijaya dan Chandra Tjan. Alpha JWC Ventures juga mendanai perusahaan start-up di Indonesia seperti Kopi Kenangan, Lemonilo dan GudangAda.


  1. MDI Ventures


MDI Ventures merupakan perusahaan modal ventura milik perusahaan BUMN Telkom Indonesia yang didirikan pada tahun 2015. Perusahaan ini juga menjadi pemodal bagi sejumlah perusahaan start up seperti Kredivo, Qlue dan juga PayFazz.


Update terus informasi mengenai artikel-artikel melalui Jurnal GIC setiap harinya. Kamu hanya perlu mengunjungi website kami dan mengakses rubik harga emas untuk mendapatkan akses setiap harinya. Di GIC, Kamu juga bisa bertrading dengan menggunakan akun ECN untuk menikmati trading spread rendah mulai dari nol! 

akun ecn