Sebagai seorang trader maupun investor, pastinya mereka akan mempunyai bekal mengenai pengetahuan akan berbagai macam analisa seperti analisa teknikal, fundamental, dan bahkan pengetahuan lainnya. Ditambah lagi, sebagai seorang investor maupun trader, kalian juga harus mempunyai bekal mengenai psikologi trading. Kali ini kita akan membahas apa itu psikologi trading.

Psikologi trading merupakan suatu keputusan dalam melakukan transaksi yang dipengaruhi oleh mental, pikiran, dan perilaku. Psikologi yang akan mempengaruhi cara berpikir seseorang pada saat pengambilan keputusan. Untuk lebih lengkapnya mengenai psikologi trading ini, kalian bisa membaca artikel di bawah ini.

Apa Itu Psikologi Trading

Pengetahuan seorang trader tidak hanya akan berhenti pada analisa saja, melainkan harus dilengkapi dengan kesiapan mental. Maka dari itu, terdapat istilah yang bernama psikologi trading. Psikologi trading ini nantinya akan mempengaruhi cara berpikir seseorang yang kemudian dijalankan dengan perilaku dalam mengambil keputusan.

Jika kalian tidak siap dengan mempunyai pemikiran yang kalut, maka transaksi tersebut bisa jadi menjadi suatu keputusan yang diambil dengan kurang tepat. Bahkan, bisa saja kalian akan mengalami kerugian.

Begitu juga sebaliknya, dengan pemikiran yang positif dan tenang, maka kalian akan mendapatkan keputusan yang tepat bahkan bisa mendatangkan keuntungan. Aspek trading psikologi merupakan suatu komponen emosional dari proses pengambilan keputusan investor yang dapat membantu menjelaskan mengapa beberapa keputusan tampak lebih rasional daripada yang lain.

Bisa dikatakan, psikologi trading juga merupakan suatu emosi yang timbul pada seorang trader pada saat melakukan aktivitas trading sebagai reaksi dari hasil trading mereka yang entah merugi atau beruntung.

Fungsi Psikologi Trading

Bagi seorang trader yang menerapkan psikologi trading ini pastinya akan merasakan beberapa keuntungan dari psikologi trading itu sendiri. Bagi seorang trader yang belum mengetahui fungsi psikologi trading, kalian bisa melihat poin-poin itu di bawah ini.
  1. Untuk menghasilkan hasil yang optimal dalam melakukan sebuah transaksi trading.
  2. Untuk mempelajari kontrol diri serta kedisiplinan dalam menjadikan diri kalian menjadi trader yang kompeten.
  3. Kalian juga bisa memiliki manajemen modal yang jelas. Dengan adanya emosi trading yang stabil, nantinya akan berpengaruh pada manajemen modal kalian. Emosi yang terburu-buru akan membuat manajemen uang kalian menjadi berantakan karena biasanya akan dengan tanpa berpikir panjang, mereka langsung menggunakan modal yang mereka miliki.

Cara Melatih Psikologi Trading Saham

Bagi kalian yang melakukan trading saham, terdapat cara yang bisa kalian lakukan untuk melatih psikologi trading kalian. Kalian bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk bisa melatih kontrol emosi transaksi trading kalian. Langkah tersebut adalah:

Membuat Target Realistis

Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah dengan membuat target realistis. Sejak awal kalian harus membuat keputusan yang tepat. Sehingga tindakan membuat target yang realistis akan mendatangkan keuntungan bagi kalian. Kalian bisa membuat target keuntungan yang ingin kalian dapatkan.

Tentunya harus berbekal pada analisa pasar yang telah dibuat. Pada tahap ini, kalian juga perlu cerdik dalam menempatkan posisi bid, sampai mengatur posisi untuk close. Jika sudah mencapai target, maka kalian harus cukupkan untuk melakukan trading.

Mengatur Manajemen Risiko

Yang kedua adalah mengatur manajemen risiko. Kalian tidak akan selalu mendapatkan keuntungan pada setiap melakukan pembukaan posisi. Kalian juga mungkin akan membuka beberapa posisi dengan mengikuti grafik. Pada tahap ini, kalian perlu mengatur risiko kekalahan agar modalnya tidak habis pada saat itu juga.

Dalam Keadaan Tenang

Dan yang paling penting adalah kalian harus menciptakan suasana yang tenang. Psikologi trading merupakan suatu hal yang membutuhkan ketenangan tanpa melibatkan suatu emosi. Maka dari itu, pada saat melakukan transaksi trading, biasakan untuk berlaku tenang. Kalian bisa melakukannya dengan cara trading secara disiplin. Kemudian, upayakan untuk melakukan trading sewajarnya serta tidak mengambil keputusan yang hanya didasari oleh rasa gembira atau emosi.

Baca juga : 

Mengenal 14 Level Psikologi Dalam Trading Forex

Cara Melatih Psikologi Trading Forex

Sedangkan kalian yang ingin melakukan trading forex, terdapat juga suatu cara yang bisa dilakukan untuk melatih psikologi trading forex kalian. Kalian bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Membuat Trading Plan

Para trader harus selalu konsisten terhadap strategi atau plan tarding yang telah mereka buat. Kalian bisa memulainya dengan merencanakan strategi trading dengan baik dan menggunakan analisa yang benar. Selanjutnya, kalian bisa eksekusikan plan tersebut dengan percaya diri dan tanpa keraguan dengan tetap disiplin terhadap plan yang telah kalian buat. Karena bisa saja jika plan tersebut tidak kalian jalankan sesekali, kesempatan untuk loss atau mendapat kerugian akan bertambah.

Menerapkan 3M

Mind, Method, Money atau yang biasa disebut 3M ini akan sangat berpengaruh pada psikologi trading kalian. Kalian bisa memahami 3M ini melalui penjelasan berikut.

Mind

Mind akan cukup erat kaitannya dengan faktor psikologi, dimana nantinya kalian menerapkan trading plan dan manajemen risiko. Dimana para trader harus bisa mengendalikan psikologinya untuk menjalani strategi sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Apakah trader tersebut akan berani menahan open position pada saat profit maupun tidak. Juga berani menerapkan stop loss disaat posisi tidak sesuai dengan rencana.

Method

Sedangkan method akan berkaitan dengan metode atau sistem trading yang akan digunakan. Kalian bisa menggunakan metode-metode trading yang memang sudah teruji ketepatannya untuk menganalisa market. Metode ini harus dijalankan dengan psikologis yang stabil. Jadi, nantinya kalia tidak akan membuat keputusan yang salah pada trading yang akan dilakukan.

Money

Yang terakhir merupakan money management yang juga sangat dibutuhkan selain dari pengendalian emosi yang baik. Kalian harus bisa mengelola modal yang ada dan sesuaikan dengan plan trading yang sudah kalian buat.

Jangan menggunakan semua modal yang ada saat pertama kali melakukan trading. Terdapat beberapa alasan mengapa kebanyakan trader tidak peduli pada faktor money dan juga mind yaitu:
  1. Karena faktor psikologi tidak mudah diukur. Belajar analisis teknikal atau analisis fundamental serta menerapkannya itu lebih gampang, karena analisis pada umumnya bisa dihitung. Analisis bisa diterapkan menggunakan software komputer canggih, namun tidak pada psikologi trading.
  2. Karena faktor psikologi tidak dipahami dengan benar oleh sebagian besar trader. Tidak banyak buku yang membahas tentang psikologi trading, bahkan dalam bahasa inggris sekalipun. Kebanyakan trader berpikir bahwa mereka sudah memahami dirinya sendiri, apa saja kelemahannya sebagai manusia yang mempengaruhi kualitas trading.

Jangan Rakus

Trader yang memiliki psikologi trading yang lemah, biasanya akan mudah tertarik untuk bermain dalam modal yang besar dan tidak terarah.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dikarenakan terbawa emosi setelah profit berylang, kemudian langkah berikutnya yang diambil trader adalah dengan tiba-tiba menegluarkan modal yang sangat besar dengan berharap mendapatkan keuntungan kembali. Hal ini tentunya malah akan merugikan para trader, karena risiko kehilangan atau loss menjadi sangat besar.

Cara Menguasai Psikologi Trading

Terdapat juga cara yang bisa kalian terapkan agar bisa menguasai psikologi trading ini. Cara-cara ini bisa kalian terapkan pada proses trading kalian ke depannya.
  1. Sering mengambil waktu jeda. Emosi bawah sadar seringkali mengendalikan tindakan kita. Jadi tindakan menjeda ini akan membantu kita untuk menghadapi situasi dengan bijaksana. Kalian harus menggunakan taktik ini dalam trading. Saat emosi mulai muncul, kalian bisa meluangkan waktu untuk diam dan memikirkan hal yang terjadi sebelum memulai untuk bertindak.
  2. Membuat rencana. Hal ini sama dengan membuat trading plan. Membuat trading plan akan membantu kita melakukan rencana yang telah ditetapkan di awal dengan konsisten. Sistem trading yang diterapkan pun harus berdasarkan gaya trading, psikologi, dan bias milik kalian sendiri.
  3. Beradaptasi dengan perubahan. Meskipun penting untuk memiliki rencana trading, kalian tetap harus menyesuaikan segala hal terkait perubahan yang ada. Hal ini akan membantu kalian untuk mengurangi keterlibatan emosional sehingga kalian dapat menilai setiap situasi sendiri dan memastikan bahwa kalian melakukan trading secara logis dan wajar.

Keuntungan Melatih Psikologi Trading

Psikologi trading ini perlu diprioritaskan daripada konsep lainnya. Psikologi ini berkaitan dengan pola pikir kalian sehingga nantinya akan mendatangkan keuntungan untuk memiliki kemampuan dalam mengontrol diri sendiri.

Orang yang mampu menguasai dirinya dan emosinya, nantinya akan mengetahui kapan sebaiknya untuk melanjutkan trading mereka, seperti dengan menargetkan profit atau keuntungan kalian.

Begitu pula jika setiap bid tidak sesuai keinginan, trader bisa menahan diri untuk menghentikan trading terlebih dahulu. Keuntungan lainnya kalian bisa mendapatkan jumlah profit yang optimal dengan adanya psikologi trading yang maksimal juga.

Dikarenakan kalian telah bisa mengontrol emosi yang ada seperti yang telah dijelaskan di atas. Selain itu, kalian juga telah menjadi seseorang yang kompeten dalam melakukan trading dikarenakan telah disiplin dalam mengelola modal yang kalian punya.

Mindset yang Harus Disingkirkan dalam Psikologi Trading

Terdapat beberapa mindset negatif yang harus kalian singkirkan ketika ingin mempelajari psikologi trading. Mindset tersebut adalah:
  1. Merasa kurang pengetahuan. Biasanya orang yang memiliki mindset negatif akan menyalahkan diri sendiri dengan alasan kurangnya pengetahuan dan informasi atas kekalahannya. Mereka cenderung erasa bahwa dia tidak mengetahui langkah-langkah trading yang ampuh. Mereka akan mencurigai bahwa para trader sukses pasti mempunyai pengetahuan yang dirahasiakannya. Atau lebih parahnya mereka akan pasrah pada transaksinya tanpa ada usaha dalam dan mencari tahu apa saja kesalahannya dalam melakukan trading.
  2. Mindset autopilot. Kebanyakan orang berpikir bahwa autopilot bisa membawa kesuksesan. Pada kenyataannya, beberapa trader mencoba mengembangkan sistem trading otomatisnya dan sebagian lainnya membeli dari ahlinya. Hal ini disebabkan oleh kemalasan, keserakahan, dan buruknya literasi keuangan mereka. Tidak sedikit trader yang mengeluarkan uang demi membeli sistem yang mengubah seperangkat kode menjadi aliran uang.

Level Psikologis Trading Saham

Dalam dunia saham, terdapat 3 level psikologi trading yang harus kalian pahami. Level tersebut terbagi dari pemula, intermediate, dan trader expert. Untuk penjelasannya, bisa kalian pahami melalui tulisan di bawah ini.
  1. Level psikologis trader pemula. Pemula biasanya memiliki pengalaman trading yang masih singkat, yaitu antara 0-2 tahun. Pada level pemula, kecenderungan psikologis yang dialami seorang trader biasanya seperti lebih sering tidak tenang saat melihat harga saham turun, trader akan lebih mudah mendapatkan euforia yang berlebihan jika mendapat keuntungan yang banyak, trader mudah panik ketika melihat IHSG jatuh, trader mudah terpengaruh dengan saham gorengan, trader bisa mudah terpengaruh dengan isu atau ajakan beli saham, trader terkadang/sering takut tertinggal saat melihat saham sudah naik, masih mudah gegabah dalam mengambil keputusan trading.
  2. Level psikologi trader intermediate. Trader level intermediate (menengah) pada umumnya memiliki pengalaman trading diatas 2 tahun. Kecenderungan psikologis trader intermediate umumnya seperti, lebih tenang menghadapi market walaupun terkadang masih sedikit panik, terkadang masih terpengaruh dengan rumor maupun isu dan ajakan membeli saham, mulai mempunyai pendirian trading sendiri, sudah mulai menciptakan dan menjalankan sistem trading, mulai mampu menganalisa saham secara mandiri, sudah mulai mempunyai pertimbangan-pertimbangan yang matang sebelum membeli saham, dan diversifikasi saham yang lebih baik.
  3. Level psikologi trader expert. Trader level expert biasanya memiliki pengalaman trading diatas 5 tahun. Ciri-ciri psikologis dari trader expert adalah meskipun harga saham turun, para trader expert akan tetap tenang dan tidak mudah panik, tidak mudah terpengaruh oleh rasa euforia saat dapat untung besar, sudah memiliki trading plan ynag jelas, sudah mampu memilih dan menganalisa serta mengambil keputusan trading, mengambil keputusan trading murni berdasarkan analisa pribadi, tidak terpengaruh dengan isu-isu maupun ajakan atau bahkan saham gorengan, mampu membedakan saham yang layak dibeli dan tidak.

Buku Mengenai Psikologi Trading

Bagi kalian yang suka mencari informasi mengenai suatu hal melalui media buku, maka kalian bisa membaca buku mengenai psikologi trading berikut ini.
  1. The Psychology of Trading: Tools and Techniques for Minding the Markets karya Brett N.Steenbarger. Buku ini akan menjelaskan mengenai psikologi dan juga investasi. Selain memberikan pengetahuan modern tentang psikologi, buku ini memberikan cermin dalam pikiran dan luasnya pengetahuan dari salah satu praktisi terkemuka mengenai trading.
  2. Trading in the Zone: Master the Market with Confidence, Discipline, and a Winning Attitude karya Mark Douglas. Buku ini akan mengungkap alasan yang mendasari dari kurangnya konsistensi dan membantu para trader untuk mengatasai kebiasaan mental yang mendarah daging dengan perilaku menghabiskan keuangan mereka. Dia mengambil mitos pasar dan memaparkan satu per satu mengajari para trader untuk melihatnya melampaui secara acak dengan memahami realitas risiko yang sebenarnya.
  3. High Performance Trading: 35 Practical Strategies and Techniques to Enhance Your Trading Psychology and Performance karya Steve Ward. Buku ini akan mengajarkan teknik dan strategi praktis yang telah terbukti untuk membantu para pedagang dari semua kemampuan, tingkat pengalaman, dan gaya untuk meningkatkan kinerja dan psikologi perdagangan mereka.
Setelah mengetahui mengenai apa itu psikologi trading, fungsi, cara mengatasi, dan hal lainnya, kalian bisa menerapkan hal tersebut pada keseharian trading kalian agar terciptanya kondisi emosional yang stabil pada saat melakukan sebuah transaksi.

Demikian pembahasan dari GICTrade mengenai penjelasan "Psikologi Trading, Cara Melatih dan Menguasai Pasar Trading". Kalian juga bisa mencari tahu informasi yang lain seputar trading, kripto, dan keuangan yang lainnya, seperti "Bitcoin: Pengertian, Cara Kerja, hingga Manfaat" hanya di Jurnal GIC. Pastikan juga kamu memperdalam ilmu forex di GICTrade, via ebook scalping, dan juga NFP live trading.