Apa itu komoditas menurut kalian? Dalam kebutuhan sehari-hari, pastinya kita akan bertemu dengan yang namanya komoditas. Komoditas itu sendiri merupakan bagian dari sebuah proses perdagangan. Barang yang diperjualbelikan ini biasanya akan berbentuk sebuah komoditas. Kalian pasti tidak asing dengan komoditas-komoditas ini. Komoditas ini yang biasa kalian temui seperti beras, telur, daging, atau sembako lainnya. Terdapat juga komoditas yang berbentuk barang seperti emas, logam, atau produk energi lainnya. Untuk lebih lengkapnya mengenai komoditas ini, kalian bisa membaca artikel di bawah ini.

Apa Itu Komoditas

Dikarenakan sudah tidak asing bagi kalian semua, dan mengetahui apa saja contoh dari komoditas itu sendiri, mungkin lebih baiknya kita mengetahui apa itu komoditas sendiri. Komoditas merupakan barang yang diperdagangkan untuk mendapatkan keuntungan dan dapat ditukarkan dengan barang lain yang memiliki nilai yang sama. Komoditas ini melekat pada suatu barang yang diperjualbelikan atau diperdagangkan baik secara lokal, nasional, maupun internasional. Maka dari itu, komoditas menjadi bagian yang sangat penting dari kegiatan ekonomi dan bisnis itu sendiri. Seiring dengan perkembangannya waktu beserta perkembangan ilmu dan juga teknologi, komoditas mengalami perluasan definisi. Saat ini, komoditas bukan hanya di dominasi oleh barang-barang hasil pertanian dan pertambangan saja, namun komoditas itu sendiri telah merambah pada produk-produk keuangan seperti valuta asing dan juga indeks, juga produk-produk teknologi informasi seperti bandwidth ponsel.

Komoditas pada Perdagangan Forex

Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu forex, forex merupakan sebuah alat tukar mata uang yang biasa diperjualbelikan dalam hal trading. Sedangkan untuk perdagangan forex (trading forex) itu sendiri merupakan perdagangan mata uang dari negara yang berbeda satu sama lain di pasar forex. Selain itu, terdapat juga sebuah komoditas yang bisa dijadikan untuk diperjualbelikan dalam bidang trading. Trading ini bisa kalian lakukan pada pasar komoditas. Kedua trading tersebut tentunya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Namun, risiko dari trading komoditas maupun forex itu bisa terbilang relatif tinggi. Perbedaan dari kedua perdagangan tersebut terletak pada barang yang diperjualbelikan. Untuk pasar forex, tentunya akan menjual nilai tukar mata uang asing. Sedangkan untuk apa itu komoditas yang diperjualbelikan adalah kopi, kakao, serta produk yang ditambang seperti emas dan juga minyak.

Jenis-jenis Komoditas di Perdagangan Forex

Dalam perdagangan forex, komoditas bisa diperjualbelikan asalkan memiliki nilai likuiditas. Likuiditas ini sendiri artinya suatu ciri dari bentuk komoditas yang menggambarkan sejauh mana suatu aset tersebut bisa cepat dibeli atau dijual di pasar tanpa mempengaruhi nilai aset tersebut. Suatu komoditas dapat dikatakan likuid apabila banyak diperdagangkan di pasar komoditas berjangka. Terdapat jenis komoditas yang paling likuid sehingga dapat diperdagangkan pada pasar forex yaitu:

Emas

Perdagangan jenis komoditas ini akan memperdagangkan emas. Emas ini mempunyai nilai aset yang jarang terpengaruh oleh nilai ekonomi di dunia, yang menjadikan emas ini mempunyai nilai likuiditas. Hal ini merupakan salah satu alternatif cara untuk mengambil keuntungan dari pergerakan naik dan turunnya harga emas. Untuk melakukan trading, konsep pada emas ini juga serupa dengan trading forex. Untuk gold pada trading forex, emas atau gold ini juga dianggap sebagai sebuah mata uang dengan simbol XAU. Biasanya, emas ini akan dipasangkan dengan dengan mata uang dolar AS yaitu dalam bentuk pair XAU/USD. Sebagian besar trader emas, melakukan trading emas ini dikarenakan sebagai bentuk perlindungan aset dari investasi mereka terhadap risiko-risiko dalam perdagangan mata uang di forex. Sebagai contoh, saat nilai dolar AS melemah, maka harga emas akan meningkat yang dikarenakan pelaku pasar biasanya melihat peluang untuk investasi emas dengan mengurangi loss pada mata uang.

Silver

Perdagangan logam lainnya bisa dilakukan dengan logam silver. Silver ini juga biasa dilambangkan sebagai XAG/USD yang merupakan pilihan transaksi mata uang yang juga banyak diminati oleh para trader di dunia. Perdagangan silver atau yang biasa disebut perak dan argentum ini bisa menjadi alternatif kalian sebagai instrumen trading komoditas setelah emas (XAU/USD) dan juga minyak (Crude Oil). Pergerakan dalam perdagangan silver ini benar-benar memiliki gerak yang ekstrim dengan tingkat votalitas harga yang sangat tinggi dikarenakan daya konduksi yang baik, harga perak lebih cepat stabil di tengah gejolak ekonomi global, dan juga terbatasnya komoditi perak di dunia. Suplai, juga permintaan, dan cadangan perak yang terbatas ini menjadikan harga perak lebih mudah menguat dibandingkan emas. Selain itu, bank-bank sentral dunia juga tidak terlalu berminat menstabilkan harga perak dikarenakan mereka lebih tertarik pada komoditi emas. Selain logam silver, terdapat komoditas logam lain yang bisa kalian pilih untuk melakukan trading seperti aluminium, seng, dan tembaga. Namun logam tersebut bisa dibilang tidak selalu menghasilkan keuntungan yang besar. Karena harganya, investor harus menahan sejumlah besar komoditas ini untuk mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, bagi kalian yang tetap ingin melakukan trading logam bisa kalian lakukan pada perusahaan aluminium Alcoa atau perusahaan baja seperti US Steel yang bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan peluang.

Oil

Selain Gold dan Silver, komoditi yang bisa kalian gunakan dalam bidang trading komoditas adalah oil. Oil merupakan salah satu komoditi dari hasil pertambangan yang bisa di perjualbelikasn dalam perdagangan berjangka. Untuk oil ini, terdapat dua jenis oil yang bisa diperjualbelikan yaitu crude oil atau minyak bumi, dan juga west oil. Perlu diketahui sebelumnya, bahwa trading oil akan sangat berbeda dengan trading emas dan forex. Jika pada trading forex dan emas kalian bisa membeli produknya, sedangkan minyak yang diperdagangkan bukanlah minyaknya. Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa membacanya melalui tulisan di bawah ini.

Crude Oil

Minyak bumi atau mentah ini merupakan zat alami yang dapat ditemukan pada formasi batuan di bumi. Minyak bumi ini akan diolah dan dimurnikan terlebih dahulu sebelum menjadi olahan lainnya sepeti bahan bakar minyak (BBM), solar, minyak tanah, bensin, dan lainnya. Perdagangan minyak ini sudah lama menjadi favorit para trader. Bahkan, bisa dikatakan bahwa trading komoditas minyak bumi ini berada di nomor 2 setelah trading forex. Dikarenakan minyak mentah merupakan komoditi dengan nilai volatilitas paling tinggi dibandingkan dengan nilai komoditi lainnya. Dikarenakan yang diperdagangkan pada trading minyak bukanlah produk minyak itu sendiri, maka yang diperdagangkan dalam trading komoditas minyak bumi adalah kontrak berjangka pengiriman ke negara impor (Crude Oil Futures) dengan kode perdagangan CLc1.

West Oil

Sedangkan di Amerika Serikat, terdapat West Texas Intermediate (WTI) yang merupakan kelas minyak mentah yang digunakan sebagai patokan dalam harga minyak. Minyak ini biasa diperdagangkan dengan menggunakan simbol CL. Minyak tanah yang ada di AS ini biasa disebut sebagai light sweet oil atau juga west oil, yang seringnya diperdagangkan pada New York Mercantile Exchange (NYMEX). Untuk nilai kontraknya akan mengarah pada jumlah pengiriman minyak setiap bulan dengan harga yang bergerak mengikuti pergerakan pasar. Keuntungan dalam trading minyak juga tidak kalah banyak, diantaranya likuiditas tinggi, terdapat banyak peluang untung, jangka waktu kerugian yang relatif pendek dikarenakan pasar minyak yang sangat fluktuatif, biaya investasi awal yang relatif rendah dikarenakan minyak mentah ini diperdagangkan menggunakan leverage, dan yang terakhir minyak mentah sebagai sumber daya yang terbatas sehingga jika patokan dunia habis, harga pasti akan meningkat.

Sawit

Selain komoditas yang telah disebutkan di atas, kalian akan menemukan komoditas lain yang diperjualbelikan secara trading yaitu sawit. Sawit ini biasa disebut sebagai Crude Palm Oil (CPO) atau yang biasa disebut sebagai minyak kelapa sawit. Komoditi ini merupakan hasil sumber daya alam seperti minyak bumi, yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk lainnya, baik untuk barang konsumsi maupun bahan baku industri. Negara kita, Indonesia menjadi penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, yang kemudian disusul oleh Malaysia. Untuk bursa di Indonesia yang memperdagangkan kontrak berjangka minyak kelapa sawit adalah, Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia. Kode yang digunakan dalam produk kontrak minyak sawit yang diperdagangkan adalah KPOc3 menurut versi Reuters. Sedangkan menurut IDCX sendiri, kode yang digunakan adalah CPO atau CPOTR. Selain itu, terdapat juga komoditas kelapa sawit di IDCX yang lainnya selain CPO/CPOTR yaitu, Olein yang memiliki kode OLEINTR. Untuk faktor yang mempengaruhi pergerakan harga minyak kelapa sawit atau CPO ini adalah faktor iklim dan cuaca yang buruk nanti akan mendorong kenaikan harga, kenaikan harga minyak mentah yang akan memberi dorongan bagi kenaikan harga CPO, dan juga kenaikan harga CPO yang terlalu tinggi bisa membuat investor beralih ke komoditi substitusi seperti minyak jagung dan kedelai.

Keuntungan Membeli Komoditas di Perdagangan Forex

Setelah mengetahui apa itu komoditas, lalu jenis-jenis apa yang terbilang sebagai komoditas itu sendiri, maka sekarang kita akan mempelajari apa saja keuntungan yang akan didapatkan jika membeli komoditas di perdagangan forex. Terdapat banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan jika kalian ingin melakukan pembelian pada perdagangan forex, diantaranya adalah:
  1. Dalam hal trading emas, bisa dijadikan sebagai bentuk perlindungan aset dari investasi kalian terhadap risiko-risiko dalam perdagangan mata uang di forex.
  2. Untuk perak, memiliki keuntungan seperti harga perak yang lebih cepat stabil di tengah gejolak ekonomi global, dan juga terbatasnya komoditi perak di dunia.
  3. Sedangkan untuk perdagangan minyak ini telah lama menjadi favorit para trader. Dikarenakan minyak mentah merupakan komoditi dengan nilai volatilitas paling tinggi dibandingkan dengan nilai komoditi lainnya. Sehingga, kalian juga akan mendapatkan nilai keuntungan yang lebih besar.
  4. Jangka waktu kerugian yang relatif pendek dikarenakan pasar minyak yang sangat fluktuatif. Perlu diketahui juga, pasar minyak mentah sangat sensitif terhadap berita.
  5. Biaya investasi awal yang relatif rendah dikarenakan minyak mentah ini diperdagangkan menggunakan leverage. Dengan leverage ini, kalian dapat membeli/ menjual CL hingga 500 kali lebih banyak dari investasi modal kalian, yang nantinya memungkinkan bagi kalian untuk menghasilkan keuntungan.
  6. Minyak mentah sebagai sumber daya yang terbatas sehingga jika patokan dunia habis, harga pasti akan meningkat.
  7. Sedangkan untuk sawit, dikarenakan sawit merupakan komoditi yang bisa terbilang langka, maka jika melakukan trading ini akan memiliki keuntungan yang besar juga.
  8. Meskipun harga komoditas ini tunduk pada fluktuasi pasar, nilai tukar, suku bunga, namun permintaan global akan tetap kuat.
  9. Manfaat dan keuntungan terbesar yang bisa didapat ketika melakukan trading di komoditas adalah, para trader akan terlindungi dari dampak inflasi.

Alasan Komoditas Masuk ke Perdagangan Forex

Seperti yang telah dijelaskan di atas, seiring dari perkembangannya waktu, komoditas menjadi hal yang dapat diperjualbelikan dengan cara melakukan trading. Komoditas bisa diperjualbelikan pada perdagangan forex asalkan memiliki nilai likuiditas. Likuiditas ini sendiri artinya suatu ciri dari bentuk komoditas yang menggambarkan sejauh mana suatu aset tersebut bisa cepat dibeli atau dijual di pasar tanpa mempengaruhi nilai aset tersebut. Suatu komoditas dapat dikatakan likuid jika banyak diperdagangkan di pasar komoditas berjangka. Dikarenakan daya penyimpanan yang tinggi dan juga tidak terpengaruh oleh keadaan ekonomi inilah yang membuat komoditas bisa memasuki perdagangan forex. Bagi kalian yang mencari alternatif dalam melakukan trading selain forex atau valuta asing, maka kalian bisa menggunakan nilai komoditas untuk hal bertrading. Selain mendapatkan keuntungan-keuntungan di atas, kalian juga bisa meminimalisir adanya kerugian daripada bertrading forex maupun saham. Perlu untuk dilakukan juga ketika ingin melakukan sebuah trading, harap untuk tetap melakukan riset dan juga memeriksa bursa maupun perusahaan yang akan kalian pilih untuk melakukan sebuah trading. Demikian pembahasan dari GIC Indonesia mengenai penjelasan apa itu komoditas. Jangan lupa untuk tetap mencari tahu informasi terkait dengan bank, forex, dan keuangan yang lain, seperti "Produk Domestik Bruto: Definisi, hingga Metodologi", hanya di Jurnal GIC. Pastikan juga kamu memperdalam ilmu forex di GIC Indonesia, via ebook scalping, dan juga NFP live trading.