Apa itu pivot point dalam forex?


Cara menghitung pivot point adalah pembahasan yang menarik di dunia trading forex. Dalam memprediksi pasar merupakan pekerjaan yang penting bagi trader yang memungkinkan mereka melakukan transaksi menguntungkan hingga menghindari risiko kerugian. 


Pivot point adalah nilai rata-rata dari harga paling tinggi, rendah hingga harga penutupan perdagangan hari sebelumnya dari aset tertentu. Trader mengidentifikasi pergerakan harga di masa depan dan membuat rencana perdagangan mereka sebagian dengan pivot point.


Titik pivot adalah salah satu indikator teknikal yang membantu trader menentukan posisi long atau short mereka di pasar. Titik pivot (Pivot point) digunakan sebagai indikator bagi trader di bursa komoditas, bursa berjangka dan juga ekuitas.


Jika aset yang diperdagangkan berada di atas pivot point pada hari berikutnya, maka hal ini menandakan adanya bullish. Sebaliknya, jika aset berada di bawah pivot point, maka itu menandakan tren bearish. Pivot point banyak digunakan trader untuk menentukan titik stop-loss mereka dan juga menentukan titik profit pada grafik.


Disebut pivot point karena titik ini dapat memberikan sinyal peluang mengenai pergerakan harga dan juga membantu trader dalam mengenali tren jangka waktu tertentu yang ada di pasar.

 

cara menghitung pivot point
cara menghitung pivot point


Bagaimana cara menghitung pivot point?


Cara menghitung pivot point tentunya pertama-tama trader perlu menghitung terlebih dahulu rata-rata primer yang akan dijadikan sebagai dasar untuk menghitung tingkat-tingkat tersebut. Trader dapat menghitung nilai N jumlah level support dan resistance berdasarkan jangka waktu yang mereka analisa trennya.


Level support dan resistance bertindak sebagai dasar dan langit-langit dari pergerakan harga. Ini menunjukkan wilayah di masa suatu harga aset bergerak, baik ke atas atau ke bawah. Berdasarkan pembalikan ke atas dan bawah ini, trader menentukan titik masuk dan keluar.


Secara umum, metode yang digunakan untuk menghitung indikator pivot point adalah sistem 5 titik yang meliputi, 1 titik pivot, 2 lever support, dan 2 level resistance. 


Berikut dibawah ini adalah rumus cara menggunakan pivot point:


PP = (rendah + tinggi + penutupan) : 3


Dimana, 


rendah :  sebagai penanda harga terendah dari perdagangan sebelumnya

tinggi : sebagai penanda harga tertinggi dari perdagangan sebelumnya

penutupan : sebagai penanda penutupan harga dari perdagangan sebelumnya


Bagaimana cara menggunakan kalkulator pivot point


indikator pivot point bisa kamu tambahkan ke bagan dan levelnya akan dihitung dan ditampilkan secara otomatis. Perlu diingat bahwa pivot point sebagian besar digunakan oleh trader harian. Berikut cara menghitung pivot point. 


Catatan : 


P = pivot point

S1 = support 1

S2 = support 2

R1 = resistance 1

R2 = resistance 2


<iframe frameborder="0" scrolling="auto" height="600" width="543" allowtransparency="true" marginwidth="0" marginheight="0" src="https://ssltools.investing.com/pivot-calculator/index.php?force_lang=1"></iframe><br /><div style="width:450"><span style="float:left"><span style="font-size: 11px;color: #333333;text-decoration: none;">The Pivot Calculator is powered by <a href="https://www.investing.com/" rel="nofollow" target="_blank" style="font-size: 11px;color: #06529D; font-weight: bold;" class="underline_link">Investing.com</a></span></span></div>

Semua Trader Pemula Bisa Langsung Take Profit Dengan Satu Aplikasi Ini

gictrade


Jika hari ini adalah hari Rabu pagi, maka gunakan perhitungan tinggi, rendah, dan penutupan dari hari selasa untuk membuat level pivot point perdagangan hari Rabu. 

  • Setelah penutupan pasar, atau sebelum dibukna keesokan harinya, temukan titik tertinggi dan rendah hari itu juga, dan tutup dari hari perdagangan yang terbaru sebelumnya.
  • Jumlahkan titik tertinggi, terendah dan tutup kemudian dibagi dengan 3.
  • Tandai harga ini pada grafik sebagai P.
  • Setelah P diketahui, maka hitung S1, S2, R1, dan R2. Tinggi dan rendahnya dalam perhitungan ini berasal dari hari perdagangan sebelumnya. 

Pivot point fibonacci


Pivot point dan fibonacci keduanya sama-sama digunakan untuk menarik garis horizontal dan sebagai penanda adanya peluang pada area support dan resistance. Indikator fibonacci sangat berguna karena dapat ditarik diantara dua titik yang signifikan (tinggi dan rendah).


Fibonacci retracement dapat dibuat dengan menghubungkan titik-titik yang ada pada grafik. Setelah level dipilih, kemudian garis ditarik ke persentase kisaran harga yang dipilih. Sebaliknya, pivot point tidak menggunakan persentase dan hanya berdasarkan angka tetap yang telah ditetapkan : tinggi, rendah dan penutupan hari sebelumnya.

Baca Juga :

Fibonacci Retracement: Pengertian dan Cara Setting Indikator

Serba-Serbi Indikator Teknikal Fibonacci