Apa itu Simple Moving Average (SMA)

Simple Moving Average (SMA) adalah salah satu indikator teknikal yang paling populer digunakan oleh para investor dan trader saham untuk memprediksi trend pasar. SMA menghitung rata-rata harga saham dalam periode tertentu untuk menentukan apakah tren harga saham naik atau turun.
 
Namun, banyak investor dan trader pemula yang masih bingung bagaimana menggunakan SMA untuk memprediksi trend pasar saham. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan singkat tentang bagaimana menggunakan SMA untuk memprediksi trend pasar saham.
 
Dengan memahami Simple Moving Average dan bagaimana cara menggunakannya, Anda dapat membantu meningkatkan keuntungan Anda dalam trading atau investasi. Dalam bagian berikutnya, kami akan membahas cara kerja Simple Moving Average dan contoh penggunaannya.

Baca Juga : 

Moving Average: Pengertian dan Jenis Moving Average

Serba-Serbi Indikator Teknikal Moving Average


simple moving average adalah
simple moving average adalah : definisi dan pengunaannya

Perhitungan Simple Moving Average

A. Bagaimana cara menghitung Simple Moving Average

Untuk menghitung Simple Moving Average (SMA), pertama-tama kita harus menentukan jangka waktu yang ingin kita gunakan. Jangka waktu ini berkaitan dengan jumlah periode yang akan kita gunakan untuk menghitung rata-rata harga saham. Misalnya, jika kita ingin menghitung SMA dengan jangka waktu 50 hari, maka kita harus mengambil harga saham pada 50 hari terakhir.
 
Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan harga saham pada periode yang telah kita tentukan dan membagi hasilnya dengan jumlah periode. Misalnya, jika kita ingin menghitung SMA 50 hari, maka kita harus menjumlahkan harga saham pada 50 hari terakhir dan membagi hasilnya dengan 50. Inilah hasil dari SMA 50 hari yang kita cari.
 
Sebagai contoh, jika harga saham pada hari ke-1 sampai hari ke-50 adalah sebagai berikut:
 
100, 110, 120, 130, 140, 150, 160, 170, 180, 190, 200, 210, 220, 230, 240, 250, 260, 270, 280, 290, 300, 310, 320, 330, 340, 350, 360, 370, 380, 390, 400, 410, 420, 430, 440, 450, 460, 470, 480, 490, 500, 510, 520, 530, 540, 550, 560, 570, 580, 590, 600
 
Maka SMA 50 hari adalah:
 
(100 + 110 + 120 + 130 + 140 + 150 + 160 + 170 + 180 + 190 + 200 + 210 + 220 + 230 + 240 + 250 + 260 + 270 + 280 + 290 + 300 + 310 + 320 + 330 + 340 + 350 + 360 + 370 + 380 + 390 + 400 + 410 + 420 + 430 + 440 + 450 + 460 + 470 + 480 + 490 + 500 + 510 + 520 + 530 + 540 + 550 + 560 + 570 + 580 + 590 + 600) / 50 = 385
 
Dengan demikian, SMA 50 hari dari harga saham tersebut adalah 385.

B. Contoh perhitungan Simple Moving Average

Untuk mempermudah pemahaman, mari kita lihat contoh perhitungan Simple Moving Average (SMA) pada pasangan mata uang EUR/USD dengan periode 50 hari.

  1. Tentukan jumlah periode yang akan digunakan: Dalam hal ini, kita akan menggunakan periode 50 hari.
  2. Tentukan harga penutupan pada setiap periode: Kita akan menggunakan harga penutupan pada setiap hari selama 50 hari terakhir.
  3. Hitung rata-rata harga penutupan selama periode yang telah ditentukan: Kita akan menjumlahkan harga penutupan selama 50 hari dan membagi hasilnya dengan 50 untuk menemukan rata-rata harga penutupan selama periode ini.
  4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk setiap periode baru hingga periode terakhir: Kita akan melakukan perhitungan yang sama untuk setiap periode baru selama 50 hari terakhir dan memperbarui hasil rata-rata.
  5. Tampilkan hasil perhitungan Simple Moving Average pada grafik harga: Hasil perhitungan SMA dapat ditampilkan sebagai garis rata-rata pada grafik harga untuk membantu dalam membuat keputusan trading.

Contoh ini hanya sebatas ilustrasi sederhana. Dalam praktiknya, perhitungan SMA bisa menjadi lebih kompleks dan mencakup lebih banyak periode dan instrumen keuangan. Namun, prinsip dasar perhitungan tetap sama.

Penggunaan Simple Moving Average

Menentukan tren 

 
Menentukan tren adalah salah satu hal yang sangat penting bagi para trader dalam melakukan analisis teknikal. Simple Moving Average bisa membantu trader dalam menentukan tren harga saham atau mata uang.
 
Untuk menentukan tren, trader bisa membandingkan posisi harga saat ini dengan nilai Simple Moving Average. Bila harga saat ini berada di atas Simple Moving Average, maka dapat dikatakan bahwa tren harga sedang meningkat (uptrend). Sebaliknya, bila harga saat ini berada di bawah Simple Moving Average, maka dapat dikatakan bahwa tren harga sedang menurun (downtrend).
 
Namun, trader juga harus memperhatikan periode Simple Moving Average yang digunakan. Periode yang lebih pendek akan lebih sensitive terhadap perubahan harga dan lebih cepat untuk mengikuti perubahan tren, namun juga lebih rentan terhadap false signal. Sebaliknya, periode yang lebih panjang akan lebih stabil dan kurang rentan terhadap false signal, namun juga lebih lambat dalam mengikuti perubahan tren.
 
Itulah sebabnya mengapa penting untuk menentukan tren dengan bantuan Simple Moving Average. Simple Moving Average dapat memberikan trader informasi yang berguna tentang arah tren harga dan membantu mereka dalam membuat keputusan trading yang lebih baik.
 

Menentukan level support dan resistance

 
Menentukan level support dan resistance adalah salah satu manfaat utama menggunakan Simple Moving Average dalam analisis teknikal. Level support adalah tingkat harga di mana aktivitas beli diprediksi lebih kuat daripada aktivitas jual, sehingga menahan penurunan harga. Sebaliknya, level resistance adalah tingkat harga di mana aktivitas jual diprediksi lebih kuat daripada aktivitas beli, sehingga mencegah kenaikan harga.
 
Simple Moving Average dapat digunakan untuk menentukan level support dan resistance dengan cara memperhatikan interaksi antara harga dan garis rata-rata bergerak. Jika harga bergerak di atas garis rata-rata, maka garis tersebut dapat diinterpretasikan sebagai level support. Sebaliknya, jika harga bergerak di bawah garis rata-rata, maka garis tersebut dapat diinterpretasikan sebagai level resistance.
 
Namun, perlu diingat bahwa level support dan resistance bukanlah garis yang pasti dan tetap, melainkan level yang berubah-ubah tergantung pada dinamika pasar. Oleh karena itu, analisis teknikal menggunakan Simple Moving Average harus dilakukan secara berkesinambungan dan didukung oleh analisis fundamental yang baik untuk memperoleh hasil yang akurat.
 

Menentukan waktu masuk dan keluar pasar

 
Menentukan waktu masuk dan keluar pasar merupakan hal yang sangat penting bagi investor dan trader dalam mengambil keputusan transaksi. Simple Moving Average dapat membantu dalam hal ini dengan memperlihatkan tren harga saham atau instrumen finansial lainnya.
 
Bila harga saham berada di atas Simple Moving Average, maka trennya cenderung bullish dan ini bisa menjadi waktu yang baik untuk masuk ke pasar. Sebaliknya, bila harga saham berada di bawah Simple Moving Average, maka trennya cenderung bearish dan ini bisa menjadi waktu yang baik untuk keluar dari pasar.
 
Namun, perlu diingat bahwa Simple Moving Average bukanlah indikator yang akurat 100% dalam menentukan waktu masuk dan keluar pasar. Ada beberapa faktor lain seperti sentimen pasar, berita ekonomi, dan faktor-faktor fundamental lainnya yang juga harus dipertimbangkan dalam membuat keputusan transaksi.
 
Oleh karena itu, sebaiknya melakukan analisis secara menyeluruh dan tidak hanya terpaku pada Simple Moving Average saja.
 

Kesimpulan

 
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang Simple Moving Average dan bagaimana hal tersebut bisa digunakan dalam analisis teknikal. Kita sudah membahas bagaimana cara menghitung Simple Moving Average dan memberikan beberapa contoh perhitungan. Selain itu, kita juga sudah membahas bagaimana Simple Moving Average bisa digunakan untuk menentukan tren, menentukan level support dan resistance, dan menentukan waktu masuk dan keluar pasar.
 
Sebagai penutup, Simple Moving Average memang sangat penting bagi trader dan investor dalam menganalisis pergerakan harga dan membuat keputusan investasi. Namun, perlu diingat bahwa Simple Moving Average hanya merupakan salah satu indikator dalam analisis teknikal dan perlu digunakan bersama dengan indikator lain untuk memperoleh hasil yang lebih baik.\

Registrasi Disini Untuk Maksimalkan Penggunaan Simple Moving Average Kamu, Jadiin Peluang Cuan!

register now
 
 
referensi:
 
Investopedia. (2021, November 8). Simple Moving Average (SMA). Diakses pada 7 Februari 2023 dari https://www.investopedia.com/terms/s/sma.asp
 
TradingView. (2023). Simple Moving Average. Diakses pada 7 Februari 2023 dari https://www.tradingview.com/education/indicators/moving-average/#simple-moving-average