Indikator Supply and Demand - Ketika membahas perdagangan di pasar, sebagian besar pedagang tentu saja membutuhkan indikator untuk membantu mereka mengidentifikasi ketidakseimbangan tren di pasar keuangan.  Bank maupun lembaga serupa lainnya membutuhkan indikator atau zona, yang sebenarnya merupakan tingkat harga di mana pesanan yang belum terpenuhi menunggu untuk dapat diselesaikan. Untuk memenangkan seluruh konsep supply dan demand, para pedagang perlu melakukan tindakan untuk menemukan wesel pintar pada grafik harga. Selain itu, mereka juga perlu untuk mengenali supply-demand dengan benar. 

Mengenal Supply dan Demand pada Trading Forex

Pada artikel kali ini, kamu akan mempelajari mengenai supply and demand zone dan kamu juga akan mengetahui cara mencari area supply and demand. Simak informasi dibawah ini. 

Apa Itu Indikator Supply & Demand ?

[caption id="attachment_23140" align="aligncenter" width="1024"]indikator supply and demand indikator supply and demand[/caption]

Analisa Harian Forex : 19 Januari 2021

Indikator supply adalah zona pasokan pada area harga di mana pedagang biasanya melakukan kegiatan jual. Area ini hadir berdasarkan harga saat ini, di mana minat atau potensi jual tinggi. Sedangkan indikator demand adalah kebalikan dari supply. Pada area demand, berarti pedagang melakukan kegiatan pembelian. Area ini hadir berdasarkan harga bawah saat ini, di mana minat atau potensi beli berada di posisi tertinggi. Zona ini memiliki banyak pembeli yang tersedia karena banyaknya pesanan pembelian pada level tersebut. 

Jenis Utama Indikator Supply & Demand

Penting untuk kamu mengetahui pola apa yang terlibat dalam zona supply and demand. Seperti halnya analisis pola harga tradisional, zona supply and demand juga memiliki pola pembalikan dan kelanjutan.
  1. Pola Pembalikan (Reversal pattern) 
Pola pembalikan biasanya memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan pola kelanjutan karena kekuatannya lebih tinggi.  Pola ini hanya merujuk pada situasi di mana tren harga berbalik dari naik ke turun atau dari bawah ke atas. Pola pembalikan bersifat kuat dan diikuti oleh harga. Berikut merupakan contoh struktur pola ini : 
  • Drop-base-rally : merupakan struktur harga yang bergerak ke bawah (mengacu pada penurunan harga), perlu menunggu beberapa saat untuk membuat struktur dasar hingga reli ke atas (mengacu pada kenaikan harga)
  • Rally-base-drop : pada struktur ini, harga akan naik ke atas. Menunggu beberapa waktu untuk membuat struktur dasar kemudian bergeral ke bawah untuk menunjukan penurunan harga.

PMI Zona Euro Turun ke 48,2 Karena Tekanan Melonjaknya Inflasi

2. Pola Lanjutan (Continuation pattern) Pola lanjutan mengacu pada situasi ketika tren harga terus bergerak baik naik ke bawah atau turun ke atas. Pola-pola ini umumnya lemah karena, seringkali, harga cenderung menembus struktur ini. Untuk memahami pola kelanjutan dengan lebih jelas, mari kita lihat dua jenisnya: Pola lanjutan mengacu pada situasi di mana tren harga terus bergerak, baik naik ke bawah hingga turun ke atas. Pola-pola ini umumnya bersifat lemah. Berikut merupakan contoh struktur nya : 
  • Drop-base-drop : Dalam struktur ini, berarti harga turun. Berhenti sejenak untuk membuat pola ini, kemudian terus bergerak ke bawah dengan cara yang kuat
  • Rally-base-rally : Dalam struktur ini, berarti harga naik. Berhenti sejenak untuk membuat pola ini, kemudian terus bergerak ke atas. 

Cara Mengenali Zona Penawaran & Permintaan pada Bagan?

Ketahui Cara Trading Crypto Harian dan Kesalahan Para Trader Harian!

Mengenali ketidakseimbangan pasar merupakan langkah yang paling pertama untuk menemukan zona indikator supply and demand. Ketidakseimbangan pasar mengacu pada pergeseran harga yang besar. Berikut merupakan cara untuk mengenali indikator supply atau demand : 
  1. Temukan harga, langkah pertama yang harus kamu perhatikan adalah menemukan harga. Biasanya, indikator penawaran atau supply menunjukkan pergerakan ke atas, sedangkan indikator permintaan atau demand lebih menunjukkan pergerakan ke bawah. 
  2. Temukan ERC, area fokus ERC berada di sebelah kiri bagan. Perlu diingat jika ada lilin yang memiliki tubuh atau ukuran sama, itu bukan ERC. 
  3. Identifikasi Asal Pergerakan Harga

Indikator Supply and Demand Tradingview

Ada beberapa indikator yang dapat kamu gunakan untuk membantu kamu mengonfirmasi zona supply dan demand pada grafik harga. Berikut indikator terbaik zona supply and demand.
  • Poin pivot
Sebagian besar pedagang menggunakan teknik titik pivot harian dan mingguan untuk menunjukkan zona penawaran dan permintaan. Poin ini merupakan indikator teknis yang memberi pedagang harga tinggi, rendah dan penutupan dari perdagangan terakhur. Kamu juga bisa menggunakan titik pivot untuk menemukan level support dan resistensi.
  • Support dan resistance
Beberapa trader juga menggunakan level support dan resistance untuk menunjukkan zona permintaan dan penawaran. Dukungan dan penolakan membantu trader memahami dan evaluasi pola grafik dalam penawaran dan permintaan pasar valas.  Di sisi lain, resistensi menggambarkan tingkat harga naik berbalik dengan hasil jual nya. Hal ini menjadi informasi untuk trader kapan mereka bisa masuk dan keluar dari perdagangan. 
  • Tingkat Fibonacci
Level fibonacci juga membantu trader lebih percaya diri terhadap kemungkinan titik balik zona supply dan demand. 

Dapatkan Iphone 14 Pro Max Tanpa Ribet! Hanya Disini! 

Diatas merupakan informasi mengenai indikator supply and demand. Update terus informasi terbaru lainnya melalui jurnal GIC yang akan diumumkan setiap harinya. Anda juga tentunya bisa melakukan trading di aplikasi GICTrade dengan fitur terbarunya, akun ECN, nikmati keunggulan fitur terbaru dengan spread terendah dimulai dari 0! Ikuti juga GIC Gebyar Hadiah dan dapatkan hadiah menarik didalamnya dari GIC senilai miliaran Rupiah tanpa undian!

Indikator Forex: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Indikator

registrasi

Cuan Maksimal Dengan Menggunakan Akun Ini!