Mining farm adalah proses untuk melakukan penambangan mata uang crypto. Baca dibawah ini untuk lebih lengkapnya ! Sebelum membaca penjelasan tentang mining farm lebih lanjut lagi, anda dapat menyaksikan video edukasi trading hanya di youtube GIC dan dapatkan informasi kelas trading gratis di Instagram GIC mining farm

Apa itu Mining Farm?

Mining farm adalah ruangan atau gudang yang didedikasikan untuk menambang cryptocurrency. Penambangan mata uang kripto adalah proses menciptakan "koin" digital baru.  Mining crypto merupakan proses pembuatan koin baru dan juga proses melakukan validasi transaksi kripto. Proses mining dapat dilakukan dengan platform dan hardware mumpuni atau dalam skala besar dengan membuat crypto mining farm. Crypto mining farm adalah tempat yang biasanya berkapasitas besar, dijalankan oleh lebih dari satu orang miner yang berfokus pada crypto mining. Umumnya, crypto mining farm dapat berupa ruang bawah tanah atau gudang yang berisikan puluhan mesin ASIC (Application Specific Integrated Circuit), sebuah hardware yang digunakan untuk melakukan aktivitas mining Bitcoin atau aset kripto lainnya Penambangan koin adalah proses dimana koin tersebut baru dimasukkan ke dalam sirkulasi. Ini juga merupakan cara jaringan mengkonfirmasi transaksi baru dan merupakan komponen penting dari pemeliharaan dan pengembangan buku besar blockchain. "Penambangan" dilakukan menggunakan perangkat keras canggih yang memecahkan masalah matematika komputasi yang sangat kompleks. Komputer pertama yang menemukan solusi untuk masalah tersebut menerima blok bitcoin berikutnya dan prosesnya dimulai lagi. Mining adalah proses verifikasi transaksi sehingga ditambahkan ke buku besar publik yang dikenal sebagai blockchain. Transaksi ditambahkan dalam blok. Yang Anda perlukan untuk memverifikasi transaksi Bitcoin adalah komputer berkemampuan internet dengan program perangkat lunak yang terhubung ke blockchain.

Apa Fungsi Mining Farm?

Mining farm adalah aktivitas atau sebuah proses yang berfungsi untuk ‘menambang’ atau memasukkan atau menciptakan koin digital baru ke dalam sirkulasi. Aktivitas ini juga akan memverifikasi transaksi yang akan ditambahkan ke buku besar publik yang bernama Blockchain. 

Lalu, Bagaimana Cara Kerja-nya?

Dulu siapa pun yang memiliki komputer dapat melakukan aktivitas crypto mining. Tetapi seiring dengan semakin berkembangnya blockchain, kekuatan komputasi yang dibutuhkan untuk melakukan melakukan crypto mining telah meningkat.  Pada Oktober 2019, dibutuhkan lebih dari 10 triliun kali lebih banyak daya komputasi untuk mining satu Bitcoin dibandingkan ketika blok pertama di-mining. Alhasil, aktivitas Bitcoin mining saat ini tidak terlalu menguntungkan.  Umumnya, aktivitas crypto mining dilakukan oleh kelompok khusus atau perusahaan di sebuah cryptocurrency mining farm. Cryptocurrency mining farm adalah sebuah gudang atau ruangan yang diperuntukan secara khusus untuk aktivitas crypto mining.  Terdapat komputer khusus yang digunakan untuk melakukan perhitungan saat memverifikasi dan mencatat setiap transaksi crypto asset baru, serta memastikan bahwa blockchain tersebut dalam keadaan aman. Pada proses verifikasi blockchain ini yang nantinya akan membutuhkan daya komputasi yang cukup besar.  Misalkan, pada poses mining Bitcoin, para penambang akan menebak angka heksadesimal 64 digit yang dikenal sebagai “hash”. Semakin cepat komputer penambang dalam menebak, maka semakin besar peluang untuk mereka mendapatkan imbalan.  Mereka yang berhasil menebak akan memperbarui blockchain ledger dengan semua transaksi yang sudah diverifikasi. Penambang akan menambahkan “blok” yang baru diverifikasi, di mana ini akan berisi seluruh transaksi ke chain. Sebagai imbalan atas kerja keras mereka, penambang atau miner akan mendapatkan sejumlah aset kripto dengan nominal yang telah ditentukan sebelumnya. 

Hal-Hal Dasar untuk Memulai Mining

Faktanya, membuat penambangan memerlukan dana yang cukup besar. Hal ini mengingat, banyaknya kebutuhan yang harus dilengkapi, seperti biaya untuk listrik dalam jumlah besar dan membeli perangkat keras mining. Bahkan untuk menjaga performa perangkat dalam melakukan aktivitas mining coin atau token, pihak penanggung jawab crypto mining farm wajib untuk melakukan perawatan secara berkala terhadap komputer mining.  Agar lebih jelas, berikut adalah rangkuman singkat tentang cara membuat crypto mining farm dan alat-alat yang dibutuhkan. 
  1. Memiliki akses permodalan dan pembiayaan untuk mendukung bisnis crypto mining. 
  2. Membangun dan mengoperasikan crypto mining farm biasanya membutuhkan banyak pelatihan dalam berbagai disiplin ilmu yang berbeda.
  3. Temukan mitra atau pekerja yang baik dan dapat mengeksekusi aktivitas mining crypto. 
  4. Cari tempat yang memadai untuk melakukan crypto mining farm. 
  5. Jika kamu ingin mining Bitcoin, jangan lupa untuk mempersiapkan Bitcoin Wallet. Wallet sendiri adalah aplikasi seluler atau web yang digunakan untuk menyimpan aset BTC, di mana ini untuk mengaksesnya kamu membutuhkan kata sandi. 
  6. Keanggotaan di mining pool
  7. Memiliki program mining software, seperti Mining BTC dan Mining CG. 
  8. Jangan lupa siapkan perangkat keras khusus untuk mining crypto. Umumnya penambang profesional akan menggunakan mesin ASIC untuk mining. 
  9. Pastikan stabilitas jaringan internet di tempat kamu cepat dan stabil. 
  10. Selain itu, setiap minggunya kamu memerlukan setidaknya 1000 kilowatt daya untuk menjalankan mining farm dalam kapasitas kecil. 
  11. Bagian terpenting, cooling fan. Dalam menjalankan aktivitas mining, kamu membutuhkan cooling fan terbaik untuk menjaga rig dan ruangan untuk tetap berada dalam keadaan yang dingin atau sejuk. Rig penambangan adalah susunan elemen perangkat keras, baik CPU, GPU, FPGA atau ASIC yang telah diatur untuk melakukan penambangan cryptocurrency.
Itu semua penjelasan tentang mining farm, anda dapat membaca juga artikel GIC lainnya untuk mendapatkan ilmu lebih, seperti penjelasan GIC Verse, hanya di Jurnal GIC. Pastikan, unduh GIC Mobile Apps di Google Play Store juga Apple App Store. Daftar disini untuk trading sekarang !!! GIC