Binance, pertukaran aset digital terbesar di dunia tengah bersiap menghadapi denda dan hukuman untuk menyelesaikan investigasi peraturan dan penegakan hukum yang luar biasa di AS.


Informasi ini mengutip dari situs tradingview.com, dimana mereka juga mengutip berita berdasarkan laporan Wall Street Journal pada 15 Februari yang mengutip CSO Binance, Patrick Hillman. CSO perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan regulator dalam rangka mengatasi masalah kepatuhan di masa lalu. 

binance
Binance

 

Hillman mengatakan bahwa perusahaannya tengah melakukan kerja sama dengan regulator untuk mencari tahu perbaikan apa saja yang harus mereka lakukan untuk menebus masalah di masa lalu. 

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari penyelidikan yang sedang berlangsung kemungkinan besar berupa denda atau bahkan lebih dari itu, ia juga menambahkan bahwa apapun itu adalah keputusan dari regulator. 

Perusahaan kripto seperti Binance telah menjadi sasaran beberapa penyelidikan Amerika, termasuk yang dimulai pada tahun 2018 oleh Departemen Kehakiman atas dugaan pelanggaran undang-undang anti pencucian uang. 

Pada Maret 2021, CFTC juga ikut menyelidiki kasus apakah perusahaan Binance menawarkan derivatif kripto ke para pelanggan di AS tanpa mendaftar terlebih dahulu ke agensi tersebut.

SEC juga meluncurkan penyelidikan mereka ke divisi Binance AS pada Februari 2022 lalu. Penyelidikan dilakukan terkait perusahaan perdagangan yang terhubung dengan CEO Binance, Chanpeng Zao.

Hillman menambahkan bahwa Binance sangat percaya diri dan senang mengenai arah diskusi tersebut, namun, tidak dapat menentukan ukuran dari denda dan skala waktu untuk menyelesaikannya dengan regulator AS.

Hillman mengatakan bahwa kurangnya kejelasan untuk kripto di AS sehingga hal ini sangat membingungkan bagi perusahaan. 

SEC juga baru-baru ini menggenjot apa yang disebut oleh pengamat industri sebagai “perang melawan kripto” yang nampaknya menargetikan layanan staking tertentu dan stablecoin yang dianggap masuk sebagai undang-undang sekuritas. 

Awal pekan ini, regulator NY menindak Paxos dan mencegahnya menerbitkan lebih banyak stablecoin BUSD. Pekan lalu, pertukaran kripto AS Kraken didenda sebeasar $30 juga dan diberi perintah untuk menghentikan layanan staking (taruhan) mereka setelah tindakan penegakan dari SEC. 

Patrick Hillman juga setuju akan hal ini dan memberi kesimpulan bahwa menyelesaikan masalah dengan regulator AS akan baik untuk perusahaan dan juga masa depan.

Update berita forex lainnya melalui Jurnal GIC setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!