Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 4 Januari 2023. Harga emas (XAU/USD) merosot minggu ini karena obligasi Treasury AS naik dan Dolar AS menguat. Namun, imbal hasil obligasi AS mulai kehilangan daya tarik setelah risalah pertemuan FOMC mencerminkan konsensus bahwa inflasi terkendali. Ini, bersamaan dengan melemahnya pasar ekuitas, membuat emas menarik pembeli di dekat $2.030 dan naik pada hari ini, Kamis, 4 Januari 2024.


Risalah tidak memberikan petunjuk kapan The Fed akan menurunkan suku bunga, sementara Presiden Fed Richmond menyatakan bahwa kenaikan suku bunga tetap dipertimbangkan. Hal ini menjaga Dolar AS mendekati level tertinggi dalam dua minggu dan membatasi kenaikan harga emas. Para pedagang mencari kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan The Fed, dengan fokus pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada Jumat.

Sementara itu, di kalender ekonomi AS hari Kamis, laporan ADP tentang ketenagakerjaan sektor swasta dan Klaim Pengangguran Awal akan menjadi fokus perhatian selama awal sesi Amerika Utara. 

Meskipun demikian, ketidakpastian tentang kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed mungkin terus menghambat para pedagang untuk mengambil posisi bullish agresif pada harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan sebelum memastikan bahwa tren turun satu minggu telah berakhir dan siap untuk menghadapi potensi apresiasi intraday lebih lanjut.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga emas kesulitan memanfaatkan kenaikan intraday yang kecil

  1. Harga emas mengalami pemantulan setelah mencapai level terendah dalam satu minggu, didorong oleh spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret dan ketegangan geopolitik.
  2. Risalah rapat FOMC Desember mengindikasikan bahwa penambahan kata 'apa pun' dalam pernyataan merupakan isyarat bahwa suku bunga mendekati puncaknya.
  3. Pengambil kebijakan memperhatikan inflasi, sambil menyadari kemungkinan suku bunga dipertahankan lebih lama dari perkiraan saat ini.
  4. Risalah tidak memberikan petunjuk langsung tentang waktu dimulainya penurunan suku bunga tahun 2024.
  5. Presiden Fed Richmond Thomas Barkin meyakini perekonomian menuju soft landing, sambil menyatakan bahwa kenaikan suku bunga masih memungkinkan.
  6. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun stabil di bawah 4,0%, mempengaruhi Dolar AS dan membatasi emas yang tidak memberikan imbal hasil.
  7. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan perlambatan laju penurunan sektor manufaktur AS dengan sedikit peningkatan produksi.
  8. PMI Manufaktur ISM AS naik menjadi 47,4 dari 46,7 pada bulan sebelumnya, tetapi tetap dalam wilayah kontraksi selama 14 bulan berturut-turut.
  9. Survei JOLTS menunjukkan penurunan daftar pekerjaan menjadi 8,79 juta pada November, terendah sejak Maret 2021.
  10. Pedagang menantikan laporan ADP AS yang diperkirakan menunjukkan penambahan 115 ribu pekerjaan di Desember.
  11. Fokus pasar tetap pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) pada Jumat untuk rincian ketenagakerjaan bulanan resmi.

Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 4 Januari 2024 - Sempat Galau, Kini Emas Kembali Berkilau!". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!