Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 30 Oktober 2023. Harga emas telah memasuki periode konsolidasi di awal minggu baru setelah mencapai level tertinggi dalam lima bulan, yaitu $2,009 pada Jumat lalu. Pasar sedang berhati-hati mengingat meningkatnya konflik Gaza-Israel dan sejumlah pertemuan bank sentral besar yang akan datang.

 

Semua perhatian saat ini terfokus pada ketegangan di Timur Tengah dan kebijakan bank sentral.

 

Rally harga emas terhenti pada Senin pagi ini karena investor tetap waspada akibat pergeseran dana global ke aset yang lebih aman setelah Israel melancarkan serangan lebih lanjut di Jalur Gaza. Israel melakukan serangan dengan artileri dan rudal yang ditembakkan dari pesawat tempur pada Jumat, dan serangan ini berlanjut hingga Senin pagi, disebut sebagai "tahap kedua" serangan tersebut.

 

Israel terus melakukan serangan di Gaza, terutama di bagian utara wilayah tersebut. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah memohon untuk gencatan senjata dan perdamaian. 

 

Sementara itu, kekhawatiran akan kemungkinan serangan terhadap Rumah Sakit Al-Quds di Gaza semakin besar setelah Israel memerintahkan evakuasi segera, sementara serangan terus berlanjut.

 

Di tengah ketegangan berkelanjutan di Timur Tengah, investor terus mencari tempat aman tradisional, yaitu emas. Pasar juga gelisah menjelang pengumuman kebijakan dari Bank of Japan (BoJ), US Federal Reserve (Fed), dan Bank of England (BoE).

 

Sementara itu, berita bahwa Pengadilan Tinggi Hong Kong sedang mendengarkan petisi penutupan terhadap pengembang properti China Evergrande Group, yang telah berjuang selama hampir dua tahun untuk membayar utangnya, telah membuat saham perusahaan tersebut turun 20%. 

 

Kekhawatiran terhadap pasar properti Tiongkok membuat investor bingung dan mendukung Dolar AS. Jeda koreksi imbal hasil obligasi Treasury AS juga menjaga Dolar AS tetap kuat, membatasi kenaikan harga emas.

 

Namun, Departemen Keuangan AS akan mengumumkan pengembalian dana triwulanan, yang dapat memiliki dampak besar pada pasar obligasi, dan pada akhirnya memengaruhi imbal hasil obligasi Treasury AS. 

 

Peningkatan defisit anggaran AS telah menjadi alasan utama di balik kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS akhir-akhir ini, oleh karena itu, pengumuman perkiraan pinjaman untuk kuartal keempat dan kuartal pertama tahun 2024 pada hari Senin akan dipantau dengan cermat.

 

Selain itu, angka inflasi dan pertumbuhan tingkat tinggi dari Jerman juga dapat berdampak signifikan pada sentimen pasar secara lebih luas, dan pada akhirnya, pada penilaian Dolar AS. Namun, konflik di Timur Tengah tetap memimpin sentimen dan pergerakan harga emas.

 

Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 30 Oktober 2023 - Harga Emas Dekati $2.000 Kembali". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!