Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 2 November 2023. Harga emas (XAU/USD) terus menarik perhatian beberapa pembeli pada hari kedua berturut-turut, khususnya pada hari Jumat, dan berhasil mempertahankan kenaikan intraday-nya yang cukup moderat menjelang sesi Eropa.


Dukungan untuk tren ini datang dari ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) sedang mendekati akhir kampanye kerasnya dalam kebijakan moneter, dengan rencana untuk mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni 2024. 


Hal ini mengakibatkan mata uang dolar AS (USD) tetap dalam posisi defensif. Selain itu, faktor-faktor seperti ketegangan di Timur Tengah dan kekhawatiran terkait perlambatan ekonomi Tiongkok juga turut mendorong minat terhadap logam mulia, yang sering dianggap sebagai tempat perlindungan aman.


Namun, meskipun terjadi kenaikan harga emas dalam sesi intraday, sentimen bullish tampaknya masih belum kuat, dan harga emas masih berada di bawah level psikologis penting sebesar $2.000. Ini terjadi seiring dengan suasana positif secara umum di pasar saham. 


Investor juga nampak enggan untuk mengambil risiko besar dan lebih memilih untuk menunggu hingga data rincian ketenagakerjaan bulanan Amerika Serikat (AS) dirilis. Laporan Non-Farm Payrolls (NFP) yang sangat diantisipasi ini dapat memberikan petunjuk mengenai rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed, dan mungkin akan memberikan arah baru bagi pergerakan harga XAU/USD.


Intisari Pergerakan Harga Emas (XAU/USD) Terbaru:

  1. Harga emas terus berkisar dalam pola konsolidasi sideways pada hari Jumat, menunggu dorongan baru untuk menentukan arah selanjutnya.
  2. Kekhawatiran tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve yang berdampak negatif pada imbal hasil obligasi AS telah melemahkan Dolar AS.
  3. Meskipun ekonomi AS masih cukup kuat dan inflasi tetap tinggi, ada peluang kenaikan suku bunga The Fed pada Desember 2023 atau Januari 2024.
  4. Ketua Fed Jerome Powell menyebut perlambatan dalam pasar tenaga kerja mungkin diperlukan agar inflasi dapat menurun.
  5. Karena itu, data laporan ketenagakerjaan bulanan AS (NFP) dapat berdampak signifikan pada kebijakan The Fed dan harga XAU/USD.
  6. Prakiraan ekonomi AS untuk penambahan 180 ribu lapangan kerja di bulan Oktober, yang lebih rendah dari 336 ribu pada bulan sebelumnya, dengan tingkat pengangguran stabil di 3,8%.
  7. Perbedaan yang signifikan dari perkiraan ini berpotensi menimbulkan volatilitas di pasar dan meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai safe-haven.
  8. Selain itu, ketegangan di Timur Tengah dan masalah ekonomi Tiongkok tetap memengaruhi harga emas, meskipun ada faktor risiko positif yang juga perlu diperhatikan.

Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 3 November 2023 - Naik Intraday, Buyer Ambil Peluang". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!