Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 25 Oktober 2023. Harga emas mengikuti pergerakan pemulihan yang tampak dalam sesi perdagangan Asia. Ini terjadi ketika pembeli kembali aktif pada Rabu pagi, seiring dengan melambatnya Dolar Amerika Serikat (USD) dan menurunnya imbal hasil obligasi Treasury AS.


Harga emas saat ini didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS. Pasar obligasi Amerika Serikat sedang dalam proses pemulihan, yang mempengaruhi imbal hasil obligasi Treasury AS. 


Hal tersebut pada gilirannya membantu harga emas, yang dikenal tidak memberikan imbal hasil. Pelemahan imbal hasil obligasi AS baru-baru ini telah membatasi pergerakan Dolar AS, yang lebih lanjut mendukung kenaikan harga emas dalam perdagangan hari Rabu ini.


Selain itu, Dolar AS juga terpengaruh oleh optimisme atas persetujuan Tiongkok untuk menerbitkan obligasi negara senilai triliun yuan dalam upaya merangsang pemulihan ekonomi. 


Berita lain yang mendukung sentimen positif adalah pembelian dana yang diperdagangkan di bursa oleh perusahaan investasi milik negara Central Huijin, yang telah memicu reli kuat di masa lalu, menurut laporan dari Reuters.


Retracement yang stabil dalam Dolar AS dalam suasana optimis ini membantu menguatkan harga emas. Namun, masih harus dilihat apakah harga emas mampu mempertahankan tren kenaikannya, karena Dolar AS yang berfungsi sebagai safe-haven dapat kembali menjadi pilihan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Awal pekan ini, ketegangan seputar perselisihan antara Hamas-Israel mereda setelah laporan bahwa Presiden AS Joe Biden menekan Israel untuk menunda invasi darat ke Gaza.


Namun, Presiden Joe Biden membantah intervensi tersebut dan menyatakan bahwa "Israel dapat membuat keputusan sendiri." Oleh karena itu, eskalasi geopolitik apa pun kemungkinan akan memicu aliran dana ke dalam Dolar AS sebagai aset aman. Dalam situasi seperti ini, harga emas juga bisa mendapatkan keuntungan, dengan kemungkinan memperpanjang tren kenaikannya hingga mencapai $2,000.


Pada hari Selasa, Dolar AS menguat lagi berkat data PMI Manufaktur dan Jasa Global S&P AS yang kuat serta hasil pendapatan yang solid. S&P Global melaporkan bahwa Indeks Manajer Pembelian Komposit AS, yang melacak sektor manufaktur dan jasa, naik menjadi 51,0 pada bulan Oktober, mencapai level tertinggi sejak Juli tahun ini.


Pergerakan besar Dolar AS memicu aksi jual pada harga emas menuju $1.950. Namun, koreksi lebih lanjut pada imbal hasil obligasi Treasury AS membantu harga emas pulih dan berakhir sedikit lebih rendah pada hari ini, yaitu $1,971.

Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "
XAUUSD Hari Ini: 25 Oktober 2023 - Di Ambang Rekor Hingga $2.000!". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!