Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 19 Oktober 2023. Harga emas telah memasuki fase konsolidasi bullish di sekitar $1.950 setelah mencapai level tertinggi dalam dua bulan sebesar $1.963 pada hari Rabu. Pembeli emas saat ini menunggu pidato Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell pada hari Kamis, yang diperkirakan akan memiliki dampak signifikan pada penilaian Dolar Amerika Serikat (USD) dan harga Emas. Semua fokus sekarang terpusat pada pidato Jerome Powell.


Harga emas masih mendapatkan dukungan dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, terutama setelah serangan yang mematikan di rumah sakit Gaza oleh Israel, yang menyebabkan kematian sedikitnya 500 orang, termasuk wanita dan anak-anak. 


Serangan tersebut juga berdampak pada sebuah sekolah yang dikelola oleh PBB yang menampung pengungsi. Meskipun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak mengakui tanggung jawab atas serangan tersebut.


Ketegangan yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel juga semakin meningkat dengan kedatangan Presiden AS Joe Biden di Israel dan komentar awalnya. Presiden Biden menyatakan bahwa "AS akan memastikan Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri."

 

Dalam konteks meningkatnya ketegangan geopolitik dan kenaikan harga Minyak yang sedang terjadi, terlihat adanya dorongan yang lebih kuat untuk aset safe-haven seperti Emas, serta Dolar Amerika Serikat (USD). 


Dolar AS juga mendapat dukungan dari tren kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS di semua jangka waktu, seiring dengan ekspektasi yang semakin kuat bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.


John Williams, Presiden Fed New York, mengungkapkan pada hari Rabu bahwa suku bunga perlu dipertahankan pada tingkat yang tinggi untuk sementara waktu agar inflasi bisa kembali ke target bank sentral sebesar 2%. 


Sementara itu, Gubernur Fed Christopher Waller berpendapat bahwa bank sentral seharusnya bersikap lebih hati-hati dalam menaikkan suku bunga sambil terus mengevaluasi arah ekonomi dan tingkat inflasi di Amerika Serikat. Gubernur Fed Michelle W. Bowman juga setuju bahwa meskipun inflasi telah sedikit mereda, namun masih di level yang terlalu tinggi.


Dalam situasi di mana Dolar AS menguat dan imbal hasil obligasi Treasury AS naik, harga Emas turun dari level tertinggi dua bulan sebelumnya dan pada hari Rabu berada di bawah level psikologis sebesar $1.950.


Hingga saat ini pada hari Kamis, harga Emas sedang mengumpulkan momentum untuk kenaikan selanjutnya sambil menanti pidato Ketua Fed Powell di Economic Club of New York Luncheon. 


Pernyataan yang akan disampaikannya mengenai arah kebijakan akan menjadi sorotan, terutama setelah beberapa pejabat Fed baru-baru ini mengeluarkan komentar yang lebih kecenderungan dovish. Saat ini, pasar memperkirakan The Fed akan mengadakan jeda dalam pengenaan suku bunga pada bulan November, namun ada kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember sekitar 37%.


Sebelum pidato Jerome Powell, data Klaim Pengangguran dan Penjualan Rumah yang ada di AS juga akan menjadi perhatian. Selain itu, para pedagang emas akan terus memantau hasil pendapatan perusahaan AS dan perkembangan geopolitik di Timur Tengah.


Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 19 Oktober 2023 - Fokus Pidato Jerome Powell". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!