Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 19 Desember 2023. Harga emas (XAU/USD) stagnan dalam kisaran sempit selama sesi Asia pada hari Selasa setelah kenaikan moderat sebelumnya. Pejabat Federal Reserve yang berpengaruh mencoba meredam harapan pasar terhadap penurunan suku bunga lebih awal pada tahun 2024, yang menjadi hambatan bagi emas. 


Meskipun bank sentral AS bersikap dovish minggu lalu dengan proyeksi tiga kali penurunan suku bunga pada 2024, dolar AS tetap defensif, mendukung harga emas. Suasana bullish di bursa ekuitas global juga membatasi kenaikan logam mulia. 


Risiko ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat membantu membatasi penurunan XAU/USD, dan pedagang mungkin menunggu data inflasi AS pada hari Jumat sebelum mengambil keputusan.


Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga emas kesulitan menarik perhatian di tengah isyarat ekonomi yang beragam.


  1. Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, dan Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester, menepis spekulasi penurunan suku bunga pada Senin.
  2. Goolsbee menyatakan kebingungannya terhadap reaksi pasar terhadap pertemuan FOMC minggu lalu, menekankan bahwa bank sentral tidak berkomitmen untuk segera menurunkan suku bunga.
  3. Loretta Mester mencatat bahwa pasar keuangan sudah lebih maju dalam memperkirakan penurunan suku bunga tahun depan daripada bank sentral.
  4. Pernyataan Presiden Fed New York, John Williams, pada Jumat menyebut terlalu dini untuk berspekulasi tentang penurunan suku bunga, membatasi kenaikan harga emas.
  5. Meskipun pasar yakin The Fed akan melonggarkan kebijakan pada paruh pertama tahun 2024, Dolar AS terus melemah, mendukung logam mulia.
  6. Kekhawatiran atas risiko geopolitik di Timur Tengah, terutama konflik di Yaman, turut berkontribusi membatasi penurunan logam mulia yang dianggap sebagai safe-haven.
  7. Militan Houthi di Yaman merespons serangan Israel di Jalur Gaza dengan serangkaian serangan drone dan rudal di Laut Merah bagian selatan.
  8. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, membentuk koalisi multinasional dan meluncurkan Operation Prosperity Guardian untuk mengatasi ancaman Houthi di Laut Merah.
  9. Investor menantikan data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS pada Jumat sebagai petunjuk kebijakan Fed di masa depan.

 

Analisis Teknis: Harga emas berpotensi mengalami kenaikan setelah melewati zona pasokan $2.040.


Dari perspektif teknis, agar pembeli dapat mengambil kendali dalam jangka pendek, harga emas perlu menerima level di atas zona penawaran $2.040. Pemecahan di atas swing high minggu lalu, sekitar $2.049-2.050, dapat membuka pintu menuju pergerakan selanjutnya ke area relevan di sekitar $2.072-2.073. Jika pergerakan naik berlanjut, XAU/USD bisa mencapai kembali angka bulat $2.100.


Di sisi lain, area $2.015 diharapkan tetap menjadi level support, dengan resistance horizontal di 2.010 dan angka psikologis $2.000. Penembusan yang kuat di bawah level ini dapat membawa harga emas menghadapi support Simple Moving Average (SMA) 50-hari, sekitar $1.985, sebelum mencapai level terendah minggu lalu di sekitar $1.973. Penjual mungkin akan menguji SMA 200-hari, dekat zona $1.956.


Peringatan!


Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 19 Desember 2023 - Isyarat Fed Bikin Harga Bergoyang!". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!