Kurs New Zealand - Pasangan mata uang NZD/USD mulai menarik minat pembeli baru pada awal minggu ini dan menghentikan penurunan yang terjadi pada hari Jumat dari level 0,6015, yang merupakan level tertinggi sejak tanggal 11 Agustus. Harga spot saat sesi Asia berlangsung berada di kisaran 0,5950-0,5955, mengalami kenaikan hampir 0,20% untuk hari ini, dan didukung oleh pelemahan Dolar AS (USD).


Laporan bulanan tentang ketenagakerjaan AS yang bervariasi, yang dirilis pada hari Jumat, telah memastikan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menjaga suku bunga tetap stabil dalam pertemuan bulan September dan tidak membantu USD untuk mengembalikan kekuatan yang sebelumnya terlihat pada minggu lalu, mendekati puncak bulanan Agustus. 


Di samping itu, optimisme terhadap tindakan yang lebih mendukung dari Tiongkok untuk mendukung pertumbuhan ekonomi telah meningkatkan kepercayaan para investor dan menguntungkan mata uang antipodean, termasuk kurs New Zealand (NZD).


Sebenarnya, lembaga perencana ekonomi utama Tiongkok, yaitu Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), telah mengumumkan niat mereka untuk membentuk departemen yang khusus mendukung sektor ekonomi swasta yang sedang mengalami tekanan di negara ini. 

Tindakan ini datang setelah Tiongkok meningkatkan likuiditas mata uang lokal dan melonggarkan beberapa peraturan hipotek pada minggu sebelumnya, yang berkontribusi pada sentimen positif di pasar saham. Sentimen optimis ini juga melemahkan Dolar safe-haven dan memberikan keuntungan bagi mata uang Kiwi yang rentan terhadap risiko.


Namun demikian, tampaknya ada keterbatasan pada sisi positif pasangan mata uang NZD/USD, sehingga para pedagang yang optimis perlu bersikap berhati-hati dan tidak terlalu berharap pada apresiasi yang signifikan dalam waktu dekat. 


Pasar sepertinya yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menjaga suku bunga tinggi untuk periode yang lebih lama dan masih mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 poin basis lagi pada akhir tahun ini. Prospek yang lebih hawkish ini terus mendorong penguatan Dolar AS dan akan membatasi potensi kenaikan lebih lanjut pada pasangan mata uang ini.


Dengan absennya pengumuman data ekonomi yang berpengaruh dan adanya hari libur bank di Amerika Serikat, dalam konteks fundamental yang telah disebutkan di atas, akan lebih bijaksana untuk menunggu tindak lanjut dari pergerakan pembelian yang kuat untuk memastikan bahwa pasangan mata uang NZD/USD telah mencapai titik terendahnya.


Peringatan!

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.  

 

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!

Baca Juga:

Analisa Harga NZDUSD: Pasangan Mata Uang Turun 5 Kali Berturut-turut!

Dollar New Zealand Diperdagangkan 0,6260, Terimbas Inflasi Ekonomi