Greenback, saat terpantau melalui Indeks Dollar, berhasil menarik perhatian sedikit ke atas, berada di sekitar level 103,30.

Indeks USD memperhatikan data dan tren risiko.


Indeks ini mengalami peningkatan minat beli setelah mengalami performa bearish pada hari Jumat, berhasil memantul kembali ke zona 103,30 setelah sebelumnya menguji area 103,00 pada awal sesi perdagangan Asia pada hari Senin.


Sementara itu, spekulasi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada musim semi tahun 2024 terus meningkat, meskipun terdapat perbedaan pandangan di kalangan beberapa anggota badan pembuat kebijakan The Fed.


Pada kalender ekonomi AS, Pesanan Pabrik untuk bulan Oktober akan menjadi fokus utama dalam sesi ini.

Pencarian seputar USD:


Indeks tampak konsolidatif di level terendah sekitar 103,00 setelah mencapai titik terendah tiga minggu di 102,40 minggu lalu. Dolar terus tertekan oleh spekulasi penurunan suku bunga pada paruh pertama 2024, sebagai respons terhadap disinflasi dan pendinginan pasar tenaga kerja.

Dukungan untuk greenback tetap ada melalui ketahanan ekonomi AS dan narasi hawkish dari beberapa anggota The Fed.


Peristiwa penting minggu ini di AS: Pesanan Pabrik (Senin) – PMI Jasa Global S&P final, PMI Jasa ISM, Indeks Optimisme Ekonomi RCM.TIPP (Selasa) – Pengajuan Hipotek MBA, Perubahan Ketenagakerjaan ADP, Neraca Perdagangan (Rabu) – PCE, PCE Inti, Klaim Pengangguran Awal, Persediaan Grosir, Perubahan Kredit Konsumen (Kamis) – Nonfarm Payrolls, Tingkat Pengangguran, Sentimen Konsumen Flash Michigan (Jumat).


Kendala utama: Persepsi meningkat terkait soft landing ekonomi AS, spekulasi penurunan suku bunga pada musim semi 2024, dan gejolak geopolitik dengan Rusia dan Tiongkok. Potensi penyebaran krisis Timur Tengah ke wilayah lain menjadi perhatian.

Tingkat relevansi Indeks USD:


Saat ini, indeks mengalami kenaikan sebanyak 0,10% menjadi 103,29, dan apabila berhasil menembus 103,57 (SMA 200-hari), akan membuka peluang menuju 104,21 (puncak tertinggi mingguan pada 22 November) dan selanjutnya 105,41 (SMA 55-hari). Di sisi lain, tantangan terdekat muncul pada level 102,46 (titik terendah bulanan pada 29 November), diikuti oleh 101,74 (titik terendah bulanan pada 4 Agustus), dan kemudian 100,51 (titik terendah mingguan pada 27 Juli).


Peringatan!


Analisa "Indeks Dollar" berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda. 

 

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!

Baca Juga:

Prediksi Harga Emas : XAU/USD Rebound, Imbal Hasil Mendukung DXY Mundur

Index USD Anjlok ke Zona 104,50 Dari Level Tertinggi Mingguan