Harga minyak global turun sebesar $2 per barel, mencapai level terendah dalam dua minggu terakhir. Penurunan harga tersebut dipicu oleh kekhawatiran bahwa data ekonomi terbaru dapat mengakibatkan kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh bank sentral, yang pada akhirnya akan menekan pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.

harga minyak dunia
Harga minyak dunia hari ini
 
Berikut adalah beberapa informasi penting terkait penurunan harga minyak dunia dan dampaknya terhadap risiko inflasi dan permintaan:
 
Penurunan Harga Minyak
 
Harga minyak mentah berjangka Brent dan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) mencapai level terendah sejak 6 Februari. Jika level saat ini bertahan, ini akan menjadi penurunan harian terbesar untuk Brent sejak 4 Januari. WTI juga berada di jalur penurunan terbesar sejak 3 Februari.
 
Kenaikan Suku Bunga yang Agresif
 
Mayoritas pejabat Federal Reserve AS setuju bahwa risiko inflasi tinggi tetap menjadi "faktor kunci" dalam membentuk kebijakan moneter dan menjamin kelanjutan kenaikan suku bunga sampai terkendali. Kenaikan suku bunga yang lebih agresif dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.
 
Dampak Terhadap Permintaan Bahan Bakar
 
Badai salju besar-besaran di Dataran Utara AS dan Upper Midwest telah memukul permintaan bahan bakar, dengan 3.500 penerbangan ditunda atau dibatalkan di seluruh negeri. Selain itu, kenaikan persediaan minyak mentah AS juga menambah kekhawatiran terhadap permintaan. Bensin berjangka AS turun hampir 4% ke level terendah dalam dua minggu.

Trader Pemula Juga Bisa Untung Maksimal Tanpa Ribet! Download Aplikasinya Sekarang



Dampak Terhadap Inflasi
 
Penurunan harga minyak dapat menurunkan biaya produksi, yang pada akhirnya dapat mengurangi inflasi. Namun, kebijakan moneter yang agresif untuk menangani risiko inflasi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat mempengaruhi inflasi secara negatif.

baca juga :

WTI Crude Oil Anjlok Tiga Hari Beruntun Akibat Dolar AS Menguat

 

Upaya Rusia untuk Mendukung Harga Minyak

Rusia berencana untuk mengurangi ekspor minyak mentah dari pelabuhan barat pada bulan Maret sekitar 25% dari bulan Februari, yang dapat memberikan beberapa dukungan bagi harga minyak.

Peringatan ! 

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca artikel di Jurnal GIC. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex atau crypto lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.


Turunnya harga minyak dapat memicu kekhawatiran terhadap risiko inflasi dan permintaan. Kenaikan suku bunga yang lebih agresif dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar. Namun, upaya Rusia untuk mengurangi ekspor minyak mentah dapat memberikan beberapa dukungan bagi harga minyak dunia.