Harga minyak dunia saat ini bertahan ketat untuk sesi perdagangan Asia. Dikabarkan melayang di atas level terendah selama 15 bulan karena pasar yang menunggu turunnya harga dari sepatu dalam potensi krisis perbankan global.

harga minyak dunia saat ini
Berita Harga Minyak Dunia Hari Ini

 

Meningkatnya ketegangan yang terjadi karena perang geoplitik juga membuat investor berhati-hati terhadap minyak mentah (crude oil), setelah Vladimir Putin mengatakan bahwa ia akan menempatkan jalur taktis nuklir di Belarusia, sehingga ini menjadi salah satu faktor meningkatnya ketegangan dengan NATO atas Ukraina. Blok tersebut mengkritik langkah Rusia.


Sementara harga minyak kembali pulih karena sempat turun pada pekan lalu, namun mereka masih mendekati posisi terendah 15 bulan karena pasar khawatir akan pergerakan ekonomi yang melamban dapat mengikis permintaan crude oil tahun ini.


Berdasarkan laporan mengenai harga minyak dunia saat ini oleh investing.com, Minyak berjangka Brent turun sekitar 0,2%, kini menjadi $74,44 per barel. Sementara itu minyak WTI uga turun 0,% menjadi $9,1 per barel sejak pukul 02:05 waktu GMT. Kedua kontrak sempat naik kisaran 2% dan 4% pada minggu lalu. 


Sepanjang tahun ini, harga minyak dikabarkan turun hingga 13%, dengan sebagian besar tercatat rugi pada bulan Maret karena Bank-bank AS dan Eropa yang anjlok sehingga ini menjadi faktor dari melambatnya ekonomi untuk tahun ini yang menyebabkan kekhawatiran pasar. 


Analis ING mencatat bahwa spekulan telah memangkas posisi beli minyak secara besar-besaran selama dua minggu terakhir, dengan posisi seluruhnya menjadi netral hingga Maret.


Fokus saat ini tetap pada Deutsche Bank, pemberi pinjaman terbesar di Jerman, sebagai korban peluang selanjutnya yang berasal dari krisis perbankan setelah credit default swaps, yang merupakan biaya untuk asuransi bank terhadap potensi krisis kredit naik melonjak ke level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Ini membuat trader melakukan tindakan buang saham Deutsche secara massal. 


Namun, saham berjangka AS sedikit positif pada hari ini, meskipun analis mencatat bahwa ini karena kurangnya berita negatif ketimbang berita positifnya. 


Pemulihan ringan dalam Greenback juga membuat pasar crude oil berada di bawah tekanan, setelah beberapa pejabat Fed memberi saran agar bank bisa menaikkan suku bunga dua kali lagi. 


Namun, jalur kebijakan moneter oleh AS masih belum pasti, terutama karena regulator bertindak untuk mencegah lebih banyak jatuhnya sektor perbankan. 



Fokus minggu ini juga pada pembacaan aktivitas sektor bisnis di China, yang pulih secara substansial pada tahun ini setelah tindakan pencegahan terhadap Covid-19 dicabut. Namun, data perdagangan dan industri menengah melihat pasar menilai kembali seberapa besar negara tirai bambu tersebut akan meningkatkan permintaan minyak mereka tahun ini. 

baca juga :

Harga Minyak Dunia Turun Karena AS Menunda Mengisi Cadangan

 

Registrasi Disini Untuk Dapetin Profit Trading Secara Maksimal, Jadiin Peluang Cuan!



Peringatan!

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.  

 

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!

Nikmati Kemudahan Trading & Take Profit Hanya Dalam Satu Aplikasi, Download Sekarang!