Pasar Kripto Menyerah di Hari Senin Hitam

Pasar aset digital kembali diguncang badai besar pada awal minggu ini. Dalam apa yang disebut komunitas sebagai “Black Monday”, nilai total kapitalisasi pasar kripto mengalami penurunan drastis senilai $1,4 miliar. Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP) menjadi pemimpin dalam tren penurunan besar-besaran ini, di tengah meningkatnya ketidakpastian makroekonomi dan drama kepailitan yang terus membayangi, seperti kasus FTX yang kembali mencuat ke hadapan publik.

Keruntuhan Harga: BTC, ETH, dan XRP Jadi Sorotan

Situasi pasar pada hari Senin menjadi bukti bahwa volatilitas dalam dunia aset digital masih sangat tinggi. Dalam 24 jam terakhir, harga tiga kripto terbesar menunjukkan penurunan sebagai berikut:

  • Bitcoin (BTC) turun 2,5% dan kembali ke level $66.000

  • Ethereum (ETH) melemah sekitar 3,1%, turun ke bawah $3.300

  • Ripple (XRP) mencatat penurunan lebih tajam yaitu hingga 4,6%

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada nilai harga, tetapi juga menyebabkan likuidasi besar-besaran dari berbagai posisi derivatif dan kontrak berjangka di berbagai bursa kripto.

FTX dan Penolakan Klaim $25 Miliar

Salah satu pemicu utama yang memperkeruh suasana adalah kabar bahwa platform pertukaran kripto yang bangkrut, FTX, menolak klaim utang senilai $25 miliar. Penolakan ini datang dari pihak pengurus/likuidator FTX terhadap klaim yang diajukan oleh sejumlah afiliasi termasuk Genesis dan entitas lain yang terkena dampak dari kolapsnya FTX pada tahun 2022. Langkah ini mengejutkan banyak investor karena merupakan bagian dari proses klaim yang sedang ditunggu-tunggu dalam likuidasi terbesar dalam sejarah aset digital. Alih-alih mengonfirmasi pembayaran, FTX mengatakan bahwa banyak klaim tersebut “tidak valid dan tidak dapat diverifikasi”.

Apa Dampaknya bagi Investor?

Penolakan ini memperkuat ketakutan bahwa pemulihan bagi nasabah dan kreditur FTX mungkin lebih lambat dan lebih kecil dari yang diharapkan. Selain itu, ini menambah ketidakpastian di pasar kripto, karena investor menjadi lebih berhati-hati terhadap risiko sistemik dan kemungkinan kerugian lebih lanjut.

Pasar Derivatif dan Likuidasi Besar-besaran

Dalam jangka waktu yang sama, pasar derivatif kripto mencatat likuidasi total lebih dari $150 juta, dengan sebagian besar di antaranya merupakan posisi long. Fenomena ini menunjukkan bahwa kebanyakan trader berharap harga akan naik namun malah terjebak dalam tekanan jual yang kuat.

  • Likuidasi Bitcoin: Lebih dari $65 juta dilikuidasi hanya dari posisi BTC

  • Di pasar ETH: Sekitar $40 juta turut tercuci dalam posisi long

  • XRP dan altcoin lainnya: Masing-masing mengalami kerugian senilai $20 juta atau lebih

Analisis Teknis dan Sentimen Pasar

Dari sudut pandang teknikal, indikator momentum saat ini menunjukkan bahwa pasar kripto berada dalam fase koreksi tetapi belum memasuki area bearish yang dalam. Meski demikian, volume transaksi tinggi yang disertai tekanan jual menunjukkan belum adanya kepercayaan kuat dari pelaku pasar untuk kembali masuk. Sementara itu, data dari Crypto Fear and Greed Index kembali bergerak ke zona ‘netral’, mengindikasikan bahwa investor mulai kehilangan optimisme yang sempat tumbuh awal bulan ini.

Apakah Ini Awal Dari Koreksi Besar?

Banyak analis memperkirakan bahwa pasar sedang mengalami apa yang disebut sebagai “konsolidasi sehat”. Namun ada juga yang mewaspadai potensi koreksi lebih dalam, terutama jika:

  • Makroekonomi global memperburuk kondisi risiko pasar

  • Regulasi baru di AS atau UE diumumkan secara mendadak

  • Krisis selanjutnya dalam proyek atau perusahaan besar, seperti yang terjadi pada FTX

Bagaimana Investor Harus Menyikapi?

Dalam kondisi volatil seperti sekarang, investor sangat dianjurkan untuk:

  • Melakukan diversifikasi portofolio guna mengurangi risiko eksposur terhadap satu aset

  • Tetap berpegang pada strategi investasi jangka panjang, tidak terlalu emosional terhadap fluktuasi harian

  • Memonitor berita terkini berkaitan dengan kasus hukum seperti FTX atau kondisi makroekonomi global

Bagi trader jangka pendek, penting untuk menggunakan alat manajemen risiko seperti stop-loss dan take-profit untuk meminimalkan potensi kerugian.

Kesimpulan

Penurunan harga kripto sebesar $1,4 miliar pada hari Senin menjadi pengingat bagi investor mengenai risiko tinggi yang melekat di pasar ini. Faktor fundamental seperti penolakan klaim oleh FTX serta sentimen pasar yang melemah telah menjadi kombinasi sempurna untuk menciptakan tekanan jual. Meski tetap ada peluang dalam pasar kripto, jelas bahwa kehati-hatian dan strategi yang matang sangat diperlukan untuk menghadapi ketidakpastian jangka pendek ini. Industri kripto terus berkembang, namun gelombangnya masih belum stabil, dan Black Monday menjadi bukti terbaru dari gejolak tersebut.