Berita GBP USD hari ini - Pound sterling Britania berada di posisi terdepan hari ini dalam tiga hari pada awal bulan, walaupun sempat turun dari level tertinggi intraday sekitar 1.2770. Karena hal ini, Cable bersiap ambil langkah hawkish BoE pada pengumuman kebijakan moneter yang akan berlangsung minggu depan.

Kebijakan Moneter BoE Dalam Meningkatkan Perekonomian

Kamis malam kemarin, Bloomberg melakukan pembaruan yang merujuk pada kenaikan sewa yang lebih tinggi daripada upah di Inggris. Menurut isi berita, Warga Inggris yang telah pindah ke properti sewaan melihat harga naik dua kali lipat dari laju upah pada tahun lalu. Biaya sewa naik sebesar 12,1% dalam 12 bulan hingga bulan Oktober. Hal itu sebanding dengan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 6% yang berlangsung selama tiga bulan hingga September.

Menyusul berita dari Bloomberg, BoE akan menambah 50 poin ke Bank rate pada minggu depan dan akan menaikkan biaya pinjaman sebesar 3,50% walaupun ekonomi tengah menuju resesi.
Kanselir Inggris, Jeremy Hunt akan menyusun ulang buku peraturan jasa keuangan pada hari Jumat, Hunt juga akan mengesampingkan beberapa perlindungan guna menghindari terulangnya kejadian kecelakaan pada tahun 2008 lalu, karena hal ini juga sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan Kota London sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

Dapatkan Iphone 14 Pro Max Tanpa Ribet! Hanya Disini!

 Berita GBP USD Hari Ini  

Berita GBP USD Hari Ini - Neraca Perdagangan Barang & Jasa AS Memburuk

Dari sisi lain, DXY melakukan tren turun tiga hari karena trader akan bersiap menghadapi jadwal sibuk terkait permbicaraan kebijakan moneter oleh Fed yang akan diumumkan minggu depan. Dengan demikian, ukuran greenback melawan enam mata uang utama gagal melacak pemulihan imbal hasil Treasury AS sementara melakukan pemulihan data Amerika yang suram. Awal minggu ini, neraca perdagangan barang dan jasa Amerika memburuk menjadi $-78,2 miliar dibandingkan dengan data perkiraan sebelumnya $79,1 miliar. Setelah itu, catatan Unit Tenaga Kerja untuk Q3 turun menjadi 2,4% QoQ melawan 3,5% di estimasi pertama.

Perlu dicatat bahwa penurunan terhadap greenback gagal menghibur tantangan sentimen ditengah kecemasan seputar Rusia dan China karena Amerika yang tengah bersiap untuk menghadapi sanksi HAM terhadap dua negara tersebut. Latar belakang tersebut membuat S&P 500 dan imbal hasil Treasury AS masih tertekan sementara komoditas dan Antipodean mendukung pelemahan AS. Diharapkan pertemuan kebijakan moneter FOMC dan MPO dari BoE akan sangat penting bagi pasangan Cable untuk mengamati dan menemukan arah yang jelas.

Itulah informasi yang kami berikan mengenai berita forex untuk pair GBP USD Hari ini. Update terus informasi terbaru lainnya melalui jurnal GIC yang akan diumumkan setiap harinya. Anda juga tentunya bisa melakukan trading di aplikasi GICTrade dengan fitur terbarunya, akun ECN, nikmati keunggulan fitur terbaru dengan spread terendah dimulai dari 0 Rupiah saja!