Pada perdagangan hari Jumat, pasangan mata uang AUD/USD mengalami kenaikan signifikan dan sempat menyentuh level tertinggi harian di sekitar 0.6480. Peningkatan ini terjadi karena melemahnya Dolar AS yang dipicu oleh meningkatnya ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang lebih dovish. Dalam konteks pasar global saat ini, investor tampaknya mulai memperkirakan bahwa siklus pengetatan suku bunga oleh The Fed mungkin telah mendekati titik akhirnya, sehingga menambah tekanan pada nilai tukar Greenback.

Faktor-Faktor yang Mendorong Penguatan AUD

1. Spekulasi Dovish atas Kebijakan The Fed

Pasar kini mulai melihat kebijakan moneter AS akan lebih bersifat akomodatif dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini disebabkan oleh melambatnya laju inflasi inti di Amerika Serikat serta munculnya tanda-tanda perlambatan aktivitas ekonomi.

Data ekonomi terbaru, termasuk angka pengangguran dan pertumbuhan upah, memberikan sinyal bahwa tekanan inflasi mulai mereda, sehingga para pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

  • Inflasi inti PCE – indikator favorit The Fed – menunjukkan moderasi dalam beberapa bulan terakhir.

  • Data ketenagakerjaan yang lebih lemah memperkuat argumen bahwa bank sentral mungkin tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut.

2. Melemahnya Dolar AS

Dengan ekspektasi penurunan suku bunga dari The Fed, Dolar AS kehilangan sebagian kekuatannya. Yield obligasi pemerintah AS tenor 10-tahun juga turun di bawah level psikologis penting, yang mencerminkan berkurangnya sentimen bullish terhadap Dolar.

Meningkatnya spekulasi dovish ini menyebabkan para investor global melakukan diversifikasi portofolio mereka dan meningkatkan permintaan terhadap aset-aset berisiko, termasuk Dolar Australia (AUD) yang cenderung berkinerja baik dalam kondisi risk-on seperti ini.

Performa AUD dan Dampaknya pada Pair AUD/USD

Dolar Australia merupakan mata uang komoditas yang sangat sensitif terhadap sentimen global dan data ekonomi utama. Dengan membaiknya prospek ekonomi Tiongkok – mitra dagang utama Australia – dan prospek dovish The Fed, AUD menunjukkan penguatan terhadap mata uang utama lainnya.

  • Stabilnya harga batu bara dan bijih besi mendukung mata uang Australia

  • Data ekonomi domestik Australia juga menunjukkan ketahanan, meskipun ada tekanan inflasi

Sementara itu, dari aspek teknikal, pasangan AUD/USD telah menembus beberapa level resistance kunci. Saat artikel ini ditulis, pair ini bergerak stabil di dekat zona 0.6480, dan jika momentum ini berlanjut, bukan tidak mungkin AUD/USD akan menantang area 0.6500 dalam waktu dekat.

Outlook Pasar dan Proyeksi Ke Depan

Pernyataan Gubernur The Fed dan Potensial Kejutan

Pasar akan fokus pada pernyataan dari pejabat Federal Reserve dalam beberapa hari ke depan untuk melihat apakah sikap dovish ini akan dikonfirmasi atau dibantah. Jika mereka membuka ruang untuk pemangkasan suku bunga lebih cepat, AUD dapat terus menguat lebih jauh terhadap USD.

Data Ekonomi yang Akan Datang

Selain komentar dari pejabat bank sentral, data ekonomi utama yang akan dirilis juga dapat memengaruhi pergerakan AUD/USD:

  • Data Nonfarm Payrolls (NFP) dari AS – akan memberikan gambaran kesehatan pasar tenaga kerja

  • Retail Sales Australia – dapat memberikan sinyal tentang daya beli konsumen domestik

Jika data dari AS menunjukkan kelemahan tambahan, maka ekspektasi terhadap penurunan suku bunga akan semakin meningkat, menambah tekanan pada Dolar AS dan memperpanjang tren penguatan AUD/USD.

Analisa Teknikal AUD/USD

Dari sudut pandang teknikal, pergerakan bullish AUD/USD telah membuka jalan untuk retest pada area resistance berikutnya:

  • Resistance jangka pendek: 0.6500

  • Resistance jangka menengah: 0.6530 - 0.6550

  • Support terdekat: 0.6440 dan 0.6400

Indikator RSI di grafik 4 jam dan harian menunjukkan kondisi netral ke arah overbought, menunjukkan bahwa ada ruang untuk kelanjutan tren naik, meskipun potensi koreksi teknikal tetap harus diwaspadai.

Kesimpulan

Kenaikan pasangan AUD/USD ke level 0.6480 mencerminkan melemahnya kepercayaan pasar terhadap kekuatan Dolar AS karena meningkatnya perkirakan bahwa The Fed akan mengadopsi pendekatan kebijakan yang lebih dovish dalam waktu dekat.

Dengan dukungan pada sisi fundamental maupun teknikal, AUD/USD berpotensi mempertahankan momentumnya jika tidak ada kejutan hawkish dari pejabat The Fed. Namun, trader tetap perlu mencermati rilis data ekonomi utama yang dapat memicu fluktuasi signifikan pada pair ini.

Secara keseluruhan, outlook tetap positif untuk AUD selama sentimen dovish The Fed tetap dominan. Peluang untuk retest pada area 0.6500 - 0.6550 kini terbuka jika tekanan jual terhadap USD berlanjut dalam sesi-sesi mendatang.