Analisa EURUSD hari ini - Pasangan EUR/USD memulai minggu baru dengan catatan positif dan bergerak lebih tinggi dari level tertinggi satu minggu sebelumnya, yaitu di bawah pertengahan 1,08 yang tercapai pada hari Jumat. Harga spot EUR/USD diperdagangkan dengan sedikit kecenderungan positif di sekitar 1,0900 sepanjang sesi Asia, meskipun tidak ada pembelian tambahan atau kepercayaan bullish yang terlihat. Berita forex hari ini merupakan ringkasan berdasarkan analisis teknikal situs Fxstreet.com.

Dolar AS (USD) mengalami kesulitan untuk mempertahankan pemulihan setelah mencatat kenaikan selama dua hari terakhir dari level terendah sejak 11 Mei. Dolar AS bertemu dengan beberapa pasokan pada hari Senin, yang pada akhirnya memberikan dukungan bagi pasangan EUR/USD.

Saham S&P Global pada hari Jumat melaporkan bahwa aktivitas bisnis di AS mengalami penurunan ke level terendah dalam tiga bulan pada bulan Juni. Hal ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan sektor jasa untuk pertama kalinya tahun ini, serta kontraksi yang semakin dalam di sektor manufaktur. 

Dampak dari situasi ini, bersamaan dengan penurunan moderat imbal hasil obligasi Treasury AS dan sentimen positif di pasar ekuitas berjangka AS, mengakibatkan pelemahan mata uang dolar yang dianggap sebagai tempat perlindungan (safe-haven) bagi investor.

Namun demikian, prospek yang hawkish dari Federal Reserve (Fed) dapat menjadi faktor yang menarik dolar dan membatasi kenaikan pasangan mata uang EUR/USD. Pada awal bulan ini, The Fed memutuskan untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunga selama setahun, meskipun memberikan sinyal bahwa kemungkinan suku bunga masih akan naik sebanyak 50 basis poin pada akhir tahun ini.

Tampaknya pedagang tidak terlalu optimis terhadap mata uang bersama (euro) setelah rilis data yang mengecewakan mengenai IMP (Indeks Manufaktur Pembelian) Zona Euro pada hari Jumat. Hal ini semakin mempersulit keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB).

Selain itu, Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell juga menegaskan kembali bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini, meskipun dengan "kecepatan yang hati-hati", guna mengendalikan inflasi yang tinggi. Powell menambahkan bahwa Fed tidak berencana untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat dan akan menunggu hingga mereka yakin bahwa inflasi turun ke target 2%.

Penting untuk diingat bahwa laporan pendahuluan S&P Global menunjukkan penurunan tajam dalam aktivitas bisnis di Prancis dan Jerman - dua ekonomi terbesar di zona euro. Selain itu, flash PMI Komposit Zona Euro HCOB merosot ke level terendah dalam lima bulan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang hambatan ekonomi yang disebabkan oleh kenaikan biaya pinjaman dan berkontribusi pada pergerakan pasangan EUR/USD.

Dengan tidak ada data ekonomi yang signifikan yang mempengaruhi pasar, baik dari zona euro maupun Amerika Serikat, para pedagang akan mengandalkan pidato Presiden ECB, Christine Lagarde, pada hari Senin untuk mendapatkan beberapa dorongan. Selain itu, pergerakan harga USD akan menciptakan peluang jangka pendek dalam pasangan EUR/USD.

Meskipun demikian, fokus tetap pada rilis Indeks Harga PCE Inti AS - ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve - pada hari Jumat. Rilis ini akan memainkan peran kunci dalam mendorong pergerakan USD dan membantu menentukan langkah selanjutnya untuk harga spot.