Kalau cerita dongeng pasti kamu sudah biasa mendegarnya, tapi ini cerita fakta tentang jalan yang di beri nama Wall Street di Amerika Serikat tepatnya di jalan delapan blok-lama di Financial District of Lower Manhattan di New York City. Membentang antara Broadway di barat ke South Street dan East River di timur. Istilah "Wall Street" telah menjadi metonim untuk pasar keuangan Amerika Serikat secara keseluruhan, industri jasa keuangan Amerika , kepentingan keuangan yang berbasis di New York, atau Distrik Keuangan itu sendiri. Apa hubunganya Wall Street dengan Anda para trader? Apakah penting untuk Anda ketahui? Namun sebelum mengetahui segala jawaban tersebut, pastikan diri kalian telah mendownload aplikasi GIC pada Play Store ataupun App Store untuk pengalaman trading yang lebih baik. 

Apa itu Wall Street?

Sebelumnya kami sudah menjelaskan kepada Anda bahwa Wall Street adalah sebuah jalan yang sangat penting di Amerika Serikat jalan yang membentang antara Broadway di barat dan East River di timur ini menjadi pusat keuangan yang berbasis di New York. Bayangkan saja jika Wall Street menjadi pusat keuangan berarti jalan tersebut sangat penting. Sudah pasti jalan tersebut menjadi pusat perhatian dunia. Banyak sekali bursa saham dan bursa perdagangan lainnya berkantor pusat di Wall Street dan di Distrik Keuangan (Financial District) termasuk NYSE, NASDAQ, AMEX, NYMEX, dan NYBOT.  Tak ayal, karena menjadi bursa saham perdagangan dunia membuat jalan tersebut menjadi sangat penting untuk diketahui para trader. Saking terkenalnya jalan tersebut sering dipakai untuk shooting film hollywood dan salah satu film yang menceritakan tentang jalan tersebut adalah film yang berjudul The Wolf of Wall Street. Adalah film biografi komedi kriminal Amerika Serikat tahun 2013 yang disutradarai oleh Martin Scorsese naskah film tersebut berdasarkan buku karya Jordan Belfort. Pada sinopsis film tersebut menceritakan tentang seorang pria yang bernama Jordan berkerja di sebuah pialang saham Wall Street. Pialang adalah perusahaan yang menjembatani investor dengan pasar modal, setelah menjadi sukses dan menikmati gaya hidup yang penuh dengan seks dan narkoba terpaksa menghadapi jeratan hukum. Agar kamu lebih tau lagi ceritanya kamu bisa menemukan dengan membaca buku biografi atau menonton film tersebut karena kami sedang tidak membahas film tersebut, hal yang lebih penting adalah apakah Wall Street sangat berpengaruh bagi market forex kami akan membahasnya lebih dalam untuk Anda. Sebelum mencari tahu apa pengaruh Wall Street terhadap market forex tersebut, daftarkan diri kalian untuk menjadi IB atau ajak teman kalian dengan bergabung pada GIC Affiliate serta dapatkan uang dari mendaftar pada program tersebut.

Apa pengaruh Wall Street terhadap Market Forex?

Jika Anda sudah membaca penjelasan kami tentang apa itu Wall Street seharusnya Anda sudah bisa menyimpulkanya? Ya, Wall Street sangat berpengaruh bagi market forex pastinya. Dimana jalan tersebut menjadi pusat saham dunia, segala sesuatu yang terjadi di jalan tersebut akan berdampak besar pada market forex. Misalkan jalan di kota tersebut mengalami sebuah wabah penyakit demam, maka bisa dipastikan banyak orang akan terkena efeknya. Para pelaku pasar di belahan dunia lain pasti akan merasakan getarannya. Indikator ekonomi negeri Paman Sam juga sangat mudah terbaca di sana. Indikasinya, jika indeks saham di sana turun dalam berarti ada sesuatu yang tidak beres di perekonomian AS. Sebaliknya, jika indeks di sana mengalami kenaikan secara konsisten maka hal itu menggambarkan bahwa ekonomi negeri adidaya itu sedang bersinar cerah. Bagi kalian yang telah mengerti dengan beberapa penjelasan dari artikel, trivia, ataupun kelas pemula GIC, kalian bisa mengisi survey internal dan kalian bisa menulis beberapa keunggulan dari GIC itu sendiri. Survey Pengguna GIC

Banyaknya Perusahaan Saham Di Wall Street

Ada banyak indikator saham yang seringkali menjadi acuan pelaku pasar dunia. Selain indeks NYSE sendiri, di sana ada indeks yang sangat terkenal di dunia yakni indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang terdiri dari 30 saham papan atas. Tidak ada yang ragu dengan kredibilitas indeks DJIA. Jika indeks DJIA terkoreksi maka biasanya saham-saham lain di NYSE dan bursa dunia juga ikut merosot. Tak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Begitupun jika indeks DJIA naik signifikan, maka indeks-indeks bursa regional juga akan terbawa-bawa naik. Selain DJIA, juga masih ada indeks S&P 500, berisi 500 jenis saham yang tercatat di NYSE. Pengaruh Wall Street terhadap bursa-bursa regional dan negara berkembang (emerging market) seperti BEI memang cukup signifikan. Ini bisa dimaklumi, mengingat sektor keuangan negara adidaya itu memang tengah menjadi sorotan dunia. Ratingnya turun dari AAA menjadi AA+, harga saham sedang measuki fase bearish atau pelemahan yang banyak diperbincangkan orang. Paling tidak ada dua hal yang bisa dijabarkan disini. Pertama, suka tidak suka harus diakui bahwa selama ini aktifitas ekonomi dan tentu saja transaksi keuangan dunia didominasi oleh Amerika Serikat. transaksi keuangan tersebut juga termasuk dengan kegiatan trading. Dan jika kalian masih bingung mengenai cara trading itu sendiri, kalian bisa berkonsultasi pada tim GIC melalui Trader Assessment yang telah disediakan ini. Trader Assessment Untuk lembaga-lembaga keuangan papan atas di dunia mayoritas bercokol di AS, seperti Merril Lynch, Goldman Sach, Citibank, American Express, Bank of America, Asuransi AIG dan masih banyak lagi yang bertebaran dengan nilai kekayaan ratusan miliar dolar AS. Mereka memiliki cabang-cabang hampir di seluruh dunia, termasuk negara berkembang seperti Indonesia. Lembaga keuangan itu mengelola dana dalam jumlah yang fantastis dan diinvestasikan di seluruh dunia. Kedua, pasar saham di Wall Street selama ini memang menjadi pusat investasi sektor keuangan terbesar dunia. Berbagai produk keuangan diperdagangkan di sana. Hampir seluruh perusahaan besar dunia mencatatkan sahamnya di pasar saham Amerika Serikat. Ribuan perusahaan tercatat di sana. Investor memiliki pilihan investasi yang sangat beragam dan didukung oleh  tehnologi canggih dan diatur oleh peraturan yang ketat. Dua BUMN Indonesia yang sahamnya tercatat dsn diperdagangkan di sana, yakni PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk. Dengan kapasitas seperti itu, apa yang terjadi di Wall Street sangat berpengaruh terhadap sektor keuangan dunia. Dan ketika  nyaris kolaps -seperti yang terjadi pada kuartal empat 2008 lalu- maka seluruh bursa efek dunia ikut kena getahnya. Indeks Harga Saham Gabungan di seluruh bursa dunia terpukul gara-gara anjloknya indeks saham di Wall Street. Dari sinilah mengapa berita soal kejatuhan Wall Street menjadi bahan perbincangan yang heboh. Untuk cara dari bagaimana Wall Street akan bekerja, kalian bisa pahami pada tulisan di bawah ini. Sebelum itu, kalian bisa melakukan Preliminary Test agar dapat mengulik kembali beberapa pengetahuan dasar mengenai trading tersebut. Preliminary Test

Bagaimana Cara Wall Street Bekerja?

Wall Street adalah simbol pasar keuangan USA yang mencakup pasar saham, pasar obligasi, pasar komoditas, pasar berjangka dan pasar valuta asing. Tujuan awalnya dari pasar sekuritas adalah untuk mengumpulkan dana agar perusahaan tumbuh, menguntungkan, dan menciptakan lapangan kerja. Namun, perdagangan sekuritas telah menjadi sangat menguntungkan dalam dan dari dirinya sendiri bahwa perdagangan telah terbentuk untuk apa saja yang dapat Anda pikirkan, dan banyak hal yang tidak dapat Anda bayangkan.

Apa yang mengubah Wall Street? Untuk satu hal, penghapusan Undang-Undang Kaca-Steagall pada tahun 1999. Hal ini memungkinkan bank untuk menggunakan tabungan deposan untuk berinvestasi dalam sekuritas rumit yang disebut derivatif. Mereka mendasarkan nilai pada berbagai jenis pinjaman, termasuk hutang kartu kredit, obligasi korporasi dan hipotek. Nah, itu tadi pembahasan yang bisa membantu Anda para trader ternyata Wall Street bukan hanya sekedar nama jalan, melainkan sebagai tempat para perusahaan saham di Amerika Serikat yang menjadi indikator keuangan di negeri Paman Sam dan dunia.

Oleh sebab itu sebagai seorang trader ada baiknya Anda harus tetap membaca situasi di Wall Street. Bagi Anda yang masih awam, dan ingin belajar trading forex secara gratis, subscribe YouTube GIC. Dapatkan berbagai wawasan pengetahuan seputar trading. Tidak hanya itu, Anda bisa mendapatkan kemudahan dengan menonton Trading for Freedom, sebuah Exclusive Series terdiri dari lima video yang mengajarkan trading forex dari nol yang akan menjadi bekal trader pemula.

Ada juga Premium Content yang membuat Anda akan semakin mahir memahami indikator teknikal dan indikator fundamental untuk meraih profit. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas trader di Telegram GICtrade untuk bertanya langsung kepada sesama trader seputar pengalaman trading dan gabung di Telegram GICAcademy untuk mendapatkan informasi edukasi trading dari tingkat pemula sampai profesional.  

Follow juga Instagram GIC untuk mendapatkan informasi webinar dan berbagai hadiah menarik. Belum punya modal? Tenang, ikut Quiz Jum'at Barokah dulu dan dapatkan dana kemudian. Ada juga loh Bonus Deposit Cashback 100% hingga 10.000 GICT.  Intip juga Event Live Trading GIC bersama Master TraderTrader yang ikut event ini bisa melihat bagaimana cara master trader meraih profit saat rilis nonfarm payroll (NFP) salah satu event yang memiliki high impact terhadap trading forex.