Saat ini sudah cukup banyak investasi yang bisa dilakukan, bahkan ada beberapa investasi yang tidak membutuhkan banyak modal awal. Namun, jika membicarakan salah satu investasi yang paling populer dan aman, maka ada dua investasi yang bisa Anda pilih. Keduanya adalah forex dan obligasi.

Kedua instrumen investasi diatas bisa Anda pilih untuk menyiapkan dana pensiun atau dana hari tua. Penasaran dengan kedua investasi yang satu ini? Berikut ini ulasan dari apa itu investasi obligasi dan forex yang perlu Anda ketaahui sebelum melakukan investasi.

Definisi Investasi forex

Investasi forex adalah investasi jual beli mata uang. Tidak dapat dipungkiri, dengan banyaknya mata uang yang ada pada saat ini, ada beberapa mata uang yang memiliki nilai jauh lebih besar sehingga cocok untuk dijadikan investasi. Dengan keadaan seperti inilah, akhirnya investasi forex menjadi semakin besar kian waktu.

Dalam cara kerja investasi forex sendiri pun bisa Anda mengerti dengan mudah juga. Pertama, ada posisi trader di dalam model investasi ini yang bertugas untuk membeli beberapa produk keuangan seperti forex dengan posisinya sebagai mata uang. Forex ini nantinya akan dijual dari satu pihak ke pihak lainnya yang membutuhkan.

Transaksi yang dilakukan dalam forex memang dilakukan di dalam pasar yang sedang berlangsung. Untuk permainan harganya sendiri, sudah pasti disesuaikan dengan kondisi pasar pada saat itu. Trader itu untuk Anda sendiri sebagai pihak yang memutuskan investasi forex.

Memang pada saat ini, investasi forex terhitung sebagai salah satu model investasi yang memberikan keuntungan cukup besar untuk trader. Mengapa bisa begitu? Volatilitas harganya cukup tinggi. Ditambah lagi volume trading yang besar membuat trader seperti Anda bisa mendapatkan keuntungan jauh lebih maksimal dibandingkan model investasi lainnya.

Namun untuk bisa mendapatkan keuntungan yang besar, Anda harus tahu bagaimana pergerakan pasar terlebih dahulu. Anda harus mempelajari pergerakan pasar. Itu semua bisa didapatkan dari pengalaman selama bergelut di dunia forex tentunya. Ketika Anda sudah bisa membaca situasi pasar, maka Anda memiliki kesempatan besar untuk meraup keuntungan dari investasi ini.

Tapi yang namanya investasi juga bisa membawa risiko kerugian, karena di dalam investasi forex tetap ada perubahan di setiap mata uangnya. Tapi Anda pasti bisa melakukannya jika mau belajar forex trading dan tahu bagaimana caranya.

Untuk bisa melakukan investasi forex yang potensial mendatangkan keuntungan, Anda bisa menggunakan aplikasi GICTrade. Sebagai P2P Trading Forex GICTrade menawarkan banyak kelebihan. Dimulai dari memiliki bentuk aplikasi, adanya Market Marker, hingga modal awal yang hanya Rp2 juta saja. Jadi, jangan lupa untuk menggunakan GICTrade dalam investasi forex Anda.

Definisi Obligasi

Obligasi adalah sertifikat atau surat pengakuan utang yang dikeluarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Jadi, pihak penerbit obligasi merupakan pihak yang memiliki utang dana sedangkan pemegang obligasi merupakan pihak yang memberikan investasi. Dalam suatu obligasi, akan selalu dituliskan kapan jatuh tempo untuk pembayaran utang serta dituliskan pula berapa bunga yang didapatkannya.

Untuk jangka waktu obligasi sendiri, sebagian besar selama 1 hingga 10 tahun. Memang secara sederhana obligasi ini seperti saat Anda meminjamkan sejumlah uang ke perusahaan. Kemudian perusahaan tersebut akan mengembalikan uang pinjaman kepada Anda dalam jangka waktu tertentu dengan bunga sebagai bonus.

Jenis-Jenis Obligasi

Obligasi juga memiliki beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Jenis obligasi pun bisa dilihat dari beberapa sisi, mulai dari jaminan hingga sisi penerbit. Berikut ini ulasan apa saja jenis-jenis obligasi yang penting untuk diketahui.

  • Jenis Obligasi Berdasarkan Jaminan

Jenis obligasi pertama yang perlu diketahui adalah berdasarkan jaminannya. Dalam obligasi jenis ini, terdapat dua macam yaitu secured bond dan unsecured bond. Inilah perbedaan dari kedua jenis obligasi tersebut.

    • Secured Bond

Jenis obligasi secured bond merupakan obligasi yang telah dijaminkan menggunakan jenis kekayaan tertentu milik dari sang penerbit. Selain itu, obligasi ini juga dapat dijaminkan dengan menggunakan pihak lain, yaitu pihak ketiga. Dalam obligasi secured bond masih dibagi lagi menjadi tiga jenis, antara lain obligasi guaranteed bond atau obligasi yang telah dijaminkan dengan pihak ketiga.

Kemudian ada obligasi mortgage bond yang merupakan obligasi yang telah dijaminkan menggunakan aset tetap atau hipotik. Terakhir ada collateral trust bond yaitu obligasi yang telah dijaminkan menggunakan efek yang telah dimiliki oleh penerbitnya.

    • Unsecured Bond

Jenis obligasi yang satu ini merupakan obligasi yang tidak bisa dijaminkan menggunakan kekayaan atau harta tertentu yang dimiliki oleh penerbitnya.

  • Jenis Obligasi Berdasarakan Hak Penukarannya

Obligasi juga bisa dibagi ke dalam beberapa jenis dari hak penukarannya. Berikut ini beberapa jenis obligasi yang perlu kamu ketahui.

    • Convertible Bond

Convertible bond merupakan obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham dari perusahaan penerbit. Jadi, pemegang obligasi ini akan memiliki hak jika nantinya ingin menukarkan obligasi yang dimilikinya dengan saham perusahaan.

    • Exchangeable Bond

Jenis obligasi yang satu ini akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk menukar saham dari perusahaan menjadi sejumlah saham dari perusahaan afiliasi dari pemilik penerbitnya.

    • Putable Bond

Obligasi yang satu ini cukup berbeda karena akan memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten agar membeli lagi obligasi dengan harga yang sudah ditentukan dengan umur obligasi tersebut.

    • Callable Bond

Callable bond sendiri merupakan obligasi yang akan memberikan hak kepada emiten agar membeli kembali obligasinya dengan harga tertentu dalam umur obligasi yang sudah ditentukan.

  • Jenis Obligasi Berdasarkan dari Sisi Penerbit

Jika dilihat dari sisi penerbit, obligasi juga dibedakan menjadi tiga jenis yaitu corporate bond, government bond, dan municipal bond.

    • Corporate Bond

Corporate bond merupakan obligasi yang telah diterbitkan oleh suatu perusahaan tertentu. Perusahaan tersebut dapat berbentuk sebuah perusahaan swasta ataupun perusahaan dari negara (BUMN).

    • Government Bond

Obligasi yang satu ini merupakan jenis obligasi yang sertifikatnya diterbitkan pemerintah pusat.

    • Municipal Bond

Sedangkan untuk municipal bond adalah obligasi yang telah diterbitkan oleh pemerintahan daerah yang biasanya akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek publik.

  • Jenis Obligasi Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga

Jenis obligasi yang berdasarkan sistem pembayaran bunga juga terdapat beberapa macam, antara lain zero coupon bond, coupon bond, fixed coupon bond, dan floating coupon bond. Berikut ini sedikit informasinya.

    • Zero Coupon Bond

Dalam jenis obligasi yang satu ini, sistem pembayarannya dilakukan dengan menggunakan cara dibayarkan sekaligus saat jatuh tempo sudah tiba. Termasuk pokok pinjaman beserta bunganya sekalian. Jadi, pembayarannya tidak bisa dilakukan secara periodik.

    • Coupon Bond

Obligasi coupon bond merupakan obligasi yang kuponnya dapat diubah menjadi uang secara periodik dan tetap sesuai dengan ketentuan penerbitnya.

    • Fixed Coupon Bond

Fixed coupon bond merupakan obligasi yang kupon bunganya telah ditetapkan sebelum waktunya penawaran di pasar perdana. Pembayarannya pun dapat dilakukan secara periodik.

    • Floating Coupon Bond

Sedangkan untuk floating coupon adalah obligasi yang memiliki tingkat kupon bunga yang sudah ditentukan sebelum jangka waktu dan berdasarkan pada suatu acuan tertentu.

  • Jenis Obligasi Berdasarkan Perhitungan Imbal Hasil

Saat dilihat melalui perhitungan imbal hasil terdapat dua jenis obligasi yaitu konvensional bond dan syariah bond.

    • Konvensional Bond

Jenis obligasi konvensional bond ialah obligasi yang memiliki cara kerja dengan menggunakan sistem bunga.

    • Syariah Bond

Sedangkan untuk syariah bond adalah obligasi yang memiliki cara kerja serta perhitungan yang menggunakan syariat Islam dengan sistem bagi hasil.

  • Jenis Obligasi Berdasarkan Nilai Nominal

Jenis obligasi berdasarkan nilai nominal juga dibagi menjadi dua jenis yaitu konvensional bond serta retail bond.

    • Konvensional Bond

Obligasi konvensional bond merupakan obligasi yang memiliki satuan nominal yang sangat besar biasanya sebesar Rp1 miliar per lot.

    • Retail Bond

Sedangkan obligasi retail bond adalah obligasi yang memiliki nilai satuan nominal yang lebih kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Obligasi

Sebelum mulai melakukan investasi obligasi, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari jenis investasi yang satu ini.

  • Kelebihan Obligasi

Obligasi memang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:

    • Aman

Obligasi menjadi salah satu investasi yang aman karena setiap transaknsi obligasi telah dijamin dengan peraturan undang-undang, yaitu UU No. 24 Tahun 2002/UU No. 19 Tahun 2008.

    • Sangat Minim Risiko

Salah satu kelebihan yang membuat banyak orang memilih investasi obligasi yaitu karena investasi ini sangat minim risiko. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kehilangan uang.

    • Mendapatkan Keuntungan Bunga

Saat Anda melakukan investasi jenis obligasi, nanti Anda akan menerima bunga atau kupon yang nilainya akan lebih tinggi dari bunga deposito. Jadi, semakin lama waktu obligasi, maka semakin tinggi pula nilai bunga yang akan diberikan.

  • Kekurangan Obligasi

Selain memiliki sejumlah kebelihan, obligasi ternyata juga memiliki kekurangan yang di antaranya adalah sebagai berikut:

    • Rentan dengan Perubahan

Kondisi ekonomi maupun kondisi politik yang sedang tidak stabil maka bisa menyebabkan kerugian pada pemilik obligasi. Pasalnya, perubahan tersebut bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

    • Berisiko Mengalami Gagal Bayar dari Penerbit

Salah satu kekurangan obligasi yang paling bisa terjadi yaitu pembayaran gagal dari pernerbit. Jika perusahaan mengalami kebangkrutan, maka obligasi Anda bisa hilang.

    • Jika Dijual Sebelum Jatuh Tempo akan Merugi

Saat Anda ingin menjual obligasi sebelum waktu jatuh tempo, maka Anda akan mendapatkan kerugian karena harga jualnya akan lebih murah dari harga saat pembelian.

Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.