Seperti yang Anda ketahui, istilah leverage juga dikenal di dunia trading forex. Leverage di dalam forex merujuk pada rasio angka antara dana milik trader dan dana pinjaman yang diperoleh trader dari broker. Leverage inilah yang memungkinkan para trader forex untuk melakukan trading mata uang dengan modal kecil.

Beberapa pakar menyarankan pemakaian leverage ini hanya untuk kondisi pasar yang berpeluang tinggi memberikan seorang trader profit. Untuk itu, seorang trader harus mengenal leverage forex agar dapat mengoptimalkan profit loss sharing saat melakukan trading forex.

Konsep Leverage Dalam Trading Forex

Konsep utama dari leverage seperti yang sudah disebutkan di atas adalah untuk meningkatkan potensi seorang trader mendapat lebih banyak profit dengan mengambil dana pinjaman dari broker itu sendiri. Saat menggunakan leverage dengan jumlah tinggi, akan semakin rendah syarat modal yang harus disetorkan oleh seorang trader di akun trading pada platform forex broker.

Contoh sederhana, jika Anda hendak melakukan trading untuk 1 lot bernilai 100.000 Dollar AS, Anda tidak harus menyetorkan uang atau modal dengan jumlah yang sama. Jika broker yang Anda gunakan jasanya memiliki pilihan leverage di rasio 1:100, berarti Anda cukup menyetor uang sejumlah 1.000 Dollar AS untuk melakukan trading 1 lot tadi.

Dengan konsep seperti di atas, ini berarti leverage forex juga dapat meningkatkan daya beli. Mengambil leverage 1:100 dengan menyetorkan deposit sebanyak 200 Dollar AS dapat memungkinkan Anda melakukan trading dengan besar nominal 20.000 Dollar AS. Perlu Anda ketahui juga tambahan dana dalam opsi leverage ini tidak dapat diuangkan, hanya dapat digunakan untuk melakukan trading saja.

Namun, konsep leverage ini tidak dapat Anda lihat dari sisi menguntungkannya saja. Leverage juga bisa berubah membuat Anda merugi jika Anda tidak hati-hati saat trading. Misalnya contoh tadi. Dengan modal deposit 200 Dollar AS dan leverage 1:100, Anda dapat trading dengan modal 20.000 Dollar AS.

Jika kemudian Anda mengalami kerugian sebesar 10.000 Dollar AS, para trader pemula sering lupa kalau sisa modalnya bukan lagi 10.000 Dollar AS melainkan 10 Dollar AS. Ditambah kerugian yang melebih nilai kerugian lebih besar 50 kali lipat dari jumlah modal yang disetorkan.

Cara Hitung Leverage Forex

Agar dapat lebih memahami leverage forex untuk pemula, Anda juga perlu mengetahui lebih jauh cara hitung leverage forex. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa untuk trading senilai 100.000 Dollar AS, Anda cukup menyetor modal senilai 1.000 Dollar AS. Besaran modal ini yang kemudian disebut margin. Ini berarti leverage yang diterapkan ada di rasio 1:100. Berikut rumus menghitung margin tersebut:

leverage x nilai transaksi = margin (1:100) x 100.000 = 0,01 x 100.000 = 1.000

Selain menghitung besaran margin leverage ini, Anda juga harus menghitung besaran real leverage. Real leverage ini adalah nilai dari bersih dari leverage yang didapat dari broker itu sendiri. Rumusnya sebagai berikut:

total nilai transaksi : total nilai modal = real leverage Jika memakai contoh yang sama di atas maka perhitungannya akan seperti ini: 100.000 : 1000 = 100

Real leverage ini menunjukkan berapa kali lebih besar transaksi yang sebenarnya Anda lakukan dengan modal sekian. Di contoh ini, dengan modal 1000 Dolar AS untuk trading 1 lot dengan nilai 100.000 Dollar AS, berarti transaksi yang sebenarnya Anda lakukan adalah 100 kali lebih besar dari modal Anda. Ini sebabnya menyadari real leverage juga penting untuk membuat Anda lebih berhati-hati saat trading agar tidak mengalami kerugian yang juga 100 kali lebih besar.

Selain penting mengenal leverage forex untuk pemula, Anda juga harus mengetahui bahwa dalam forex, pergerakan harga dikonversi dalam satuan pip (price interest point). Pip ini jadi satuan ukur perubahan nilai tukar currency pair di pasar forex.

Contoh pergerakan pip ini misalnya pada currency pair EUR/USD, bergerak dari 1.13000 menjadi 1.14000. Ini berarti terjadi pergerakan sejauh 1000 pips (1.14000 – 1.13000) namun untuk ukuran mata uang sebenarnya yang terjadi adalah perpindahan sebanyak 1 sen.

Risiko Berbanding Lurus dengan Leverage

Dari penjelasan panjang di atas, ada satu poin paling penting yang tidak boleh dilupakan dalam mengenal leverage forex yakni fakta bahwa risiko akan berbanding lurus dengan leverage. Artinya semakin besar leverage, akan semakin besar pula risiko kerugian yang dapat menimpa trader yang tidak hati-hati saat trading. Real leverage yang tadi Anda baca dapat memperbesar profit setiap terjadi pergerakan pip sekaligus dapat meningkatkan kerugian saat trading.

Sebagai contoh, seorang trader memulai dengan modal 10.000 Dollar AS membuka posisi untuk Sell. Katakanlah trader membuka posisi sebanyak 5 lot standar (500.000 Dollar AS), berarti real leveragenya lebih besar 50 kali daripada modal. Jika terjadi kerugian sebesar 1000 pips (dengan asumsi 1 pip di sini senilai 1 Dollar AS) maka kerugian yang dialami trader adalah 5.000 Dollar AS. Ini berarti sang trader rugi sebanyak 50% dari modal awal.

Lain halnya jika trader membuka posisi sebanyak 1 lot standar (100.000 Dollar AS) yang berarti real leveragenya lebih besar 1 kali dari modal awal. Alhasil, jika terjadi kerugian sebesar 1000 pips tadi, kerugian yang dialami sang trader sebanyak 1.000 Dollar AS. Kerugiannya 10% dari modal. Jadi benar, semakin besar real leverage akan makin besar pula kerugiannya.

Kesimpulan

Setelah mengetahui lebih banyak tentang leverage forex untuk pemula ini, berarti Anda sudah dapat menyimpulkan beberapa hal terpenting. Pertama, ada dua jenis leverage yang harus diperhatikan dan dihitung dengan teliti saat menyiapkan trading plan, yakni margin leverage, serta real leverage.

Kedua, Anda harus terus mengingatkan diri Anda selama trading berlangsung bahwa semakin besar opsi rasio leverage yang Anda ambil, akan memperbesar juga kemungkinan untuk merugi saat trading. Jadi benar-benar ambil opsi leverage atau membuka posisi jika Anda yakin betul posisi tersebut dapat mendatangkan profit.

Dengan kedua kesimpulan ini, pengenalan Anda terhadap leverage forex dapat dioptimalkan saat membuat strategi trading forex. Satu tips sederhana untuk Anda. Cobalah untuk membuat rencana-rencana trading yang menyertakan berbagai opsi leverage forex terbaik. Jangan hanya menghitung target profit yang hendak dicapai, tetapi juga kemungkinan loss atau risiko kerugiannya saat trading.

Tips lainnya yang tidak kalah penting juga adalah, pastikan Anda memperkuat diri dengan kemampuan analisa pasar forex yang baik. Ini penting untuk membantu Anda mengenali kondisi pasar yang dapat mendatangkan profit saat Anda sedang menggunakan leverage yang aman untuk trading.

Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi menarik, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.