Trading forex memang menggiurkan, namun bagi beberapa traders pemula bisa dianggap cukup sulit untuk dipraktikkan. Inilah di mana indikator terbaik forex berperan untuk membantu traders dalam membaca pasar. Peran indikator ini begitu penting untuk memahami kondisi pasar serta mendapatkan beberapa variabel yang dibutuhkan untuk Anda melakukan trading.

Selain itu, indikator juga akan sangat membantu Anda dalam melihat pasar dengan lebih obyektif, kaitannya untuk menentukan keputusan-keputusan trading yang akurat. Ada beberapa jenis indikator terbaik forex yang dapat Anda jadikan acuan dalam melihat serta menganalisis pergerakan pasar forex. Berikut ulasan lebih jauh mengenai jenis-jenis indikator terbaik forex yang perlu Anda ketahui.

WAJIB BACA!

Lot Dalam Trading Forex: Pengertian dan Cara Menghitungnya

On Balance Volume (OBV) Indikator : Definisi dan Cara Perhitungannya

Indikator Tren

Dari semua jenis indikator terbaik forex yang berfungsi untuk menganalisa pasar, indikator tren ini punya peran khusus. Salah satunya adalah menjadi penunjuk arah untuk para traders. Arah ini nantinya akan berguna bagi traders untuk memahami situasi terbaru dari kondisi pasar forex, bahkan sampai ke detil-detil terkecilnya sekalipun. Tidak heran jika indikator tren ini kemudian diafiliasikan sebagai indikator penunjuk arah pada trading forex.

Indikator tren ini pada dasarnya difungsikan untuk menggambarkan situasi pasar dari awal sampai akhir, sehingga para traders dapat melihat gambaran besarnya. Beberapa tipe indicator terbaik forex untuk melihat tren ini seperti parabolic SAR, MACD atau Moving Average Convergence Divergence, serta MA atau Moving Average. Indikator-indikator ini dapat Anda pakai untuk mengidentifikasi tren pasar forex. Paling tidak, gunakan salah satu dari indikator tren ini untuk membantu Anda dalam trading.

Indikator Volume

Jenis indikator forex terbaik berikutnya adalah indikator volume. Indikator yang sangat penting untuk mengetahui besaran volume terbaru dari pasar forex saat akan melakukan trading. Dengan mengetahui besaran volume trading ini, traders akan tercukupi informasinya tentang arah tren yang sedang muncul, termasuk melihat apakah ada kemungkinan terjadinya pembalikan saat tren tersebut sedang berlangsung.

Saat kondisi volume trading rendah, ini merujuk kemungkinan akan terjadinya tren pembalikan. Sementara saat volume trading naik, kemungkinan yang ada adalah harga juga ikut meningkat. Meskipun begitu, volume pasar yang tinggi ini belum tentu juga mendorong harga ikut naik pada momentum-momentum tertentu. Bukan tidak mungkin pair currency yang sedang ditransaksikan dengan range cukup sempit ini akan menimbulkan breakout.

Tipe-tipe indicator terbaik forex untuk indikasi volume yang dapat Anda gunakan ini, seperti Money Flow, Money Flow Index, On Balance Volume, atau Demand Index. Ingat, fungsi utama dari indikator volume ini adalah untuk melihat volume trading di balik proses pergerakan harga yang bisa saja sangat menguntungkan traders. Pergerakan harga pada umumnya terjadi karena ada volume trading yang cukup tinggi. Ini bisa Anda manfaatkan sebagai instrumen yang mumpuni untuk mencari tanda-tanda pergerakan harga.

Indikator Momentum

Berikutnya dari jenis indikator terbaik forex yang perlu Anda ketahui juga adalah indikator momentum. Indikator yang dapat Anda manfaatkan untuk mengetahui apakah pasar sedang berada di dalam posisi overbought atau oversold. Posisi di mana pasar berada dalam kondisi overbought, maka ada kemungkinan besar bahwa harga akan mengalami penurunan hingga tidak dapat diprediksi lagi.

Posisi harga yang terus menerus turun ini akan sangat mungkin mencapai posisi oversold. Di situasi oversold, bisa diartikan bahwa harga turun terus menurus dalam periode yang cukup lama, maka pada titik tertentu pasti akan terjadi peningkatan harga. Untuk membantu Anda membaca indikator momentum ini, Anda dapat menggunakan Relative Strength Index (RSI), Commodity Channel Index (CCI), atau Momentum and Stochastic.

Indikator Volatilitas

Indikator terbaik forex berikutnya adalah jenis indikator volatilitas. Bisa jadi masih terdengar asing bagi Anda yang pemula karena pada umumnya lebih dikenal dengan sebutan indikator band. Perlu Anda ketahui bahwa pada trading, harga dan volatilitas saling terhubung satu sama lain. Ini berarti, saat salah satunya berubah, maka yang lain pun akan ikut berubah. Indikator volatilitas ini memungkinkan Anda sebagai trader untuk mengetahui kisaran harga dan mempelajari situasi pasar yang terkini.

Dengan kata lain, indikator volatilitas ini sendiri dapat menentukan apakah pasar sedang dalam kondisi yang benar-benar aktif atau tidak. Saat pasar sedang dalam kondisi aktif, pasar akan memiliki variasi pergerakan harga yang cukup optimal dan dinamis. Untuk membantu Anda menganalisis indikator volatilitas ini, Anda dapat menggunakan Bollinger Bands, MA atau Moving Average, serta Envelopes.

Indikator-indikator volatilitas atau band ini pada umumnya memakai kisaran untuk menunjukkan Anda perilaku harga serta volume di setiap pergerakan yang terjadi di pasar. Indikator ini akan sangat berguna bagi para traders karena perubahan perilaku pasar bisa jadi tanda masuk yang sangat bagus. Tanda ini yang bisa dijadikan traders patokan untuk membuka posisi di pasar. Tentunya dengan pilihan strategi yang mendukung pula.

Indikator Pendapatan Profit

Jenis indikator terbaik forex yang terakhir tentu saja indikator pendapatan profit atau profit taking. Mengingat kegiatan trading sendiri punya tujuan utama untuk mendapatkan profit, jadi keberadaan indikator ini pun jelas penting saat akan menganalisa pasar forex. Khusus untuk indikator ini, Anda dapat memanfaatkan RSI dengan time frame selama tiga hari. Trader dengan posisi long harus mengambil profit jika RSI dalam time frame tiga haris tersebut naik ke level tinggi dari angka 80.

HARUS TAHU!

Indikator Forex: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Indikator

3 Indikator Forex Terbaik yang Sering Dipakai Trader Pemula

Sebaliknya, jika posisi yang diambil trader adalah posisi short, dengan indikator RSI harus menunjukkan level terendah yaitu 20 atau jauh ke bawah. Selain RSI, Anda juga dapat memanfaatkan Bollinger Bands untuk memeriksa indikator profit ini, memanfaatkan standar deviasi dari data pergantian harga di periode tertentu pada indikator ini. Optimalkan sesuai dengan fungsi dan fitur indikator untuk mendapat pembacaan yang lebih baik.

Sebagai penutup, satu hal yang perlu Anda ingat terkait penggunakan indikator forex ini adalah manfaat utamanya. Cari peluang paling baik agar Anda dapat menjadikan keputusan-keputusan dalam proses trading Anda menghasilkan profit yang sepadan pula.

Selain itu, perlu juga diingat bahwa indikator terbaik forex ini digunakan dalam fungsi selaras. Dengan kata lain, setiap indikator tidak dapat berdiri sendiri untuk dibaca dan dianalisis oleh seorang trader. Itu yang paling penting untuk Anda ingat.

Anda perlu memadu-padankan beberapa jenis indikator untuk menghasilkan pembacaan serta analisa yang menyeluruh juga agar menghasilkan analisis yang komprehensif pula. Pengaruhnya terasa pada hasil trading yang Anda lakukan juga. Sehingga, semakin kompleks indikator yang Anda baca akan semakin baik.

Jika Anda memutuskan memakai fitur atau aplikasi indikator tertentu, pastikan juga Anda mempelajari seluk-beluk fiturnya dengan baik agar tidak salah membaca dan menganalisis nantinya. Tentunya agar tidak memberikan kerugian pada aktivitas trading yang Anda lakukan.

Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.