Analisa market mingguan 07 - 11 Juni 2021 saat ini menjabarkan beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan market dalam pekan ini. Kondisi Dolar AS saat ini sedang berusaha menguat, padahal saat akhir pekan lalu sempat mengalami pelemahan. Greenback bergerak melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada perdagangan market Jum'at kemarin, pelemahan Dolar AS ini terjadi setelah rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) AS di rilis dibawah ekspektasi namun diatas bulan lalu. Angka rilis data ketenagakerjaan ini sebenarnya telah menunjukkan perekrutan yang mulai meningkat pada bulan Mei lalu karena tanda bahwa efek pandemi mulai mereda. Dengan rilis data ini telah meredakan ekspektasi dari Bank Sentral Federal Reserve dimana akan melakukan tapering atau memperketat kebijakan moneter lebih cepat. Laporan ketenagakerjaan yang lebih rendah dari prediksi meskipun diatas bulan lalu, hal ini di perkirakan akan mempengaruhi kebijakan Bank Sentral AS. Tingkat pengangguran yang dirilis lebih rendah dari prediksi dan bulan lalu telah menjadi nilai plus akan adanya tanda pembangunan ekonomi yang mulai ke arah normal. EURUSD sempat bergerak menguat untuk Euro terhadap Dolar AS. Penguatan Euro ini terjadi pasca adanya pelemahan Dolar AS setelah rilis data Non-Farm Payroll yang dirilis lebih rendah dibandingkkan dengan prediksi. Penguatan Euro terhadap Dolar AS ini dinilai hanya bersifat sementara, karena meski dirilis dibawah prediksi namun masih lebih bagus di bandingkan dengan periode sebelumnya. Untuk pergerakan market hari ini EURUSD di perkirakan akan melemah untuk Euro, pasca para pelaku pasar mencerna pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen. Beliau mengatakan bahwa suku bunga yang tinggi akan bagus untuk negara. GBPUSD dimana Poundsterling bergerak menguat dibandingkan dengan Dolar AS. Moment melemahnya Dolar AS ddan bagusnya rilis data ekonomi Inggris yaitu data Construction PMI yang di rilis bagus. Namun penguatan Poundsterling ini di prediksi hanya bersifat sementara, karena Dolar AS mulai menunjukkan penguatannya. Terlebih pasca pernyataan Janet Yellen yang dapat menguatkan mata uang Dolar AS. Selain itu juga sinyal adanya kekhawatiran terhadap Brexit kembali timbul, pasca The Times melaporkan adanya campur tangan Presiden AS Joe Biden dalam perselisihan antara Inggris dengan Uni Eropa mengenai permasalahan Irlandia Utara. AUDUSD sempat bergerak menguat pada perdagangan market Jum'at akhir pekan lalu, imbas adanya pelemahan Dolar AS imbas rilis data NFP yang lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi. Selain adanya pelemahan Dolar AS, penyebab penguatan Aussie ini juga di dorong oleh adanya kenaikan di harga komoditas tembaga Australia. Namun untuk pergerakan market hari ini di perkirakan Aussie akan melemah, karena Dolar AS mulai menguat dibandingkan dengan mata uang utama lainnnya. Selain penguatan Dolar AS ini, adanya kekhawatiran akan rilis data ANZ Job Advertisement Australia yang dirilis negative. Harga Minyak semakin menunjukkan kenaikannya terlebih adanya perkiraan akan membaiknya permintaan global akan Bahan Bakar Minyak, khususnya di Amerika Serikat. Harga Minyak di prediksi akan bergerak melanjutkan kenaikannya, terlebih setelah adanya laporan dari Baker Hughes adanya sentimen turunnya aktivitas Rig AS. GOLD pada pergerakan market Jum'at akhir pekan kemarin Emas bergerak naik dan mencapai level tertinggi hariannya. Kenaikan Emas ini terjadi setelah rilis data NFP Amerika dibawah ekspektasi. Hal ini terjadi karena pelemahan Dolar AS sehingga Emas naik. Pada perdagangan market hari ini di sesi Asia di prediksi pergerakan Emas akan menurun, hal ini imbas sikap para pelaku pasar setelah adanya pernyataan dari menteri keuangan AS Janet Yellen dalam pertemuan G-7 pada akhir pekan kemarin. Beliau menyatakan bahwa jika suku bunga dinaikkan maka akan baik untuk negara AS.

1. Data Penting/High Impact Analisa Market Mingguan

1.1 RBA Assist Gov. Kent Speaks (AUD)

Rabu, 11:00 WIB. Sebagai asissten kepala bank sentral Australia, yang mengontrol suku bunga jangka pendek, dia dapat mewakili ketua Bank Sentral, meski keuatan tetap ada pada ketua Bank Sentral karena beliau memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap nilai mata uang negara daripada orang lain. Pedagang mengamati keterlibatan publiknya karena sering digunakan untuk memberikan petunjuk halus tentang kebijakan moneter di masa depan.

1.2 BOC Rate Statement (CAD)

Rabu, 21:00 WIB. BOC Rate Statement, data ini adalah sebagai alat utama yang digunakan Dewan Komisaris bank central untuk memberikan informasi kepada investor tentang kebijakan moneter. Data ini juga berisi hasil keputusan mereka tentang suku bunga dan komentar tentang kondisi ekonomi yang mempengaruhi keputusan mereka. Yang terpenting, ini membahas prospek ekonomi dan menawarkan petunjuk tentang hasil keputusan yang berguna untuk mengambil keputusan demi kebijakan di masa yang akan datang.

1.3 Monetary Policy Statement (EUR)

Kamis, 18:45 WIB. Merupakan data yang di gunakan sebagai salah satu alat utama yang digunakan Bank Central Eropa untuk berkomunikasi dengan investor tentang kebijakan moneter. Ini berisi hasil keputusan mereka atas pembelian aset dan komentar tentang kondisi ekonomi yang memengaruhi keputusan mereka. Yang terpenting, ini memproyeksikan prospek ekonomi dan menawarkan petunjuk tentang hasil pemungutan suara di masa yang akan datang.

1.4 ECB Press Conference (EUR)

Kamis, 18:30 WIB. Data ini mengenai konferensi pers yang memiliki 2 bagian - pertama pernyataan yang telah disiapkan dibacakan, kemudian konferensi terbuka untuk pertanyaan pers. Pertanyaan tersebut sering kali mengarah pada jawaban tanpa naskah yang menciptakan volatilitas pasar yang besar. Ini adalah salah satu metode utama yang digunakan Dewan Komisaris untuk memberikan informasi kepada investor mengenai kebijakan moneter. Ini mencakup secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan suku bunga terbaru, seperti prospek ekonomi dan inflasi secara keseluruhan. Yang terpenting, ini memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter yang akan di ambil di masa depan.

1.5 CPI & Core CPI (USD)

Kamis, 19:30 WIB. CPI Data ini menghitung mengenai perubahan harga barang dan jasa di tingkat konsumen. Harga rata-rata berbagai barang dan jasa ini diambil sampelnya dan kemudian dibandingkan dengan pengambilan sampel pada periode sebelumnya. Harga konsumen merupakan mayoritas dari keseluruhan data untuk menghitung tingkat inflasi suatu negara. Inflasi sangat penting untuk menilai mata uang suatu negara melemah atau menguat, karena jika harga naik maka bank sentral akan mennaikkan tingkat suku bunga yang bertujuan untuk mengendalikan tingkat inflasi. Jika data ini dirilis, maka akan berdampak besar terhadap pergerakan market. Core CPI adalah data inti dari data harga konsumen merupakan mayoritas dari keseluruhan inflasi. Inflasi penting untuk penilaian mata uang karena kenaikan harga menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga untuk menghormati mandat pengendalian inflasi mereka. Harga pangan dan energi mencapai sekitar seperempat CPI, tetapi cenderung sangat fluktuatif dan mendistorsi tren yang mendasarinya. FOMC biasanya lebih memperhatikan data Inti - begitu pula para investor.

2. Tinjauan Teknikal Sesuai Analisa Market Mingguan 07 - 11 Juni 2021

2.1 EUR/USD

Chart EURUSD terbaru analisa market mingguan
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 1,22697 (High)
Range Pergerakan 1,20115 (Low)

2.2 USDCHF

Chart USDCHF terbaru analisa market mingguan
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 0,91878 (High)
Range Pergerakan 0,88639 (Low)

2.3 GBPUSD

Chart GBPUSD terbaru analisa market mingguan
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 1,42484 (High)
Range Pergerakan 1,39966 (Low)

2.4 USDJPY

Chart USDJPY terbaru analisa market mingguan
Preferensi BULLISH
Range Pergerakan 110,756 (High)
Range Pergerakan 108,380 (Low)

2.5 Emas

Chart XUL terbaru
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 1937,00 (High)
Range Pergerakan 1828,00 (Low)

2.6 AUDUSD

Chart AUDUSD terbaru
Preferensi BEARISH
Range Pergerakan 0,78514 (High)
Range Pergerakan 0,75745 (Low)

2.7 Minyak

Chart OIL terbaru
Preferensi BULLISH
Range Pergerakan 70,36 (High)
Range Pergerakan 65,76 (Low)
Demikianlah analisa market mingguan 07 - 11 Juni 2021 dampak rilis data NFP dibawah ekspektasi terhadap pergerakan market. Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.