WTI crude oil memotong kenaikan di hari sebelumnya sekitar $79,00, turun sebesar 1,22% intraday selama hari Senin pagi, dikarenakan trader gagal mengabaikan suasana risk off yang luas. Maka emas hitam juga gagal menyambut berita positif harga dari Rusia dan OPEC.


Rusia akan memotong produksi crude oil hingga setengah juga barel per hari mulai bulan Maret (laporan dari CNN Business). Berita ini juga mengutip sanski Barat atas pembatasan pasokan energi Moskow sebagai katalis di balik langkah yang mendorong harga minyak pada hari Jumat. 


Dilaporkan dari Reuters, Sekretaris Jenderal OPEC, Haitham Al Ghais pada akhir pekan lalu di sebuah pertemuan energi di Kairo mengatakan bahwa kartel mengharqapkan permintaan minyak global melebihi tingkat pada pra-pandemi di tahun 2023.

wti crude oil
WTI Crude Oil Hari Ini

 


Sementara itu, harapan akan permintaan yang tinggi dan pasokan minyak yang lebih sedikit membuat harga minyak menjadi turun. Penghindaran akan risiko pasar bergabung dnegan dolar AS yang lebih kuat untuk membebani harga komoditas.


Diantara katalis utama yang memicu DXY, naik sebesar 0,20% mendekati poin 103,80 pada saat penulisan, ini membuat khawatir mengenai objek misterius yang terbang melintasi Amerika dan China. Dilaporkan bahwa AS menembak jatuh hampir empat objek benda asing, sementara negara China bersiap untuk mengenai satu objek tak dikenal sambil membebani sentimen pasar dan mendorong DXY. 


Risk-off pasar bergabung dengan Fedspeak yang mengarah sedikit positif, terutama setelah sentimen konsumen Amerika yang kuat pada hari Jumat dan ekspektasi inflasi yang juga membebani WTI crude oil. 


Selama akhir pekan, Presiden dari Fed Philadelphia, Patrick Harker mendorong kembali obrolan mengenai penurunan suku bunga Fed selama tahun 2023. Namun, pembuat kebijakan menyebutkan bahwa kemungkinan Fed tidak akan memotong pada tahun ini, kemungkinan rencana pemotongan akan dilakukan pada 2024 jika mereka melihat inflasi mulai turun. 


Kedepannya, minyak mentah mungkin akan menunggu petunjuk arah yang jelas di tengah keadaan kalender yang tipis. Oleh karena itu, hal ini dapat memperpanjang pullback terbaru menjelang IHK AS pada hari Selasa untuk bulan Januari. Jika data inflasi AS datang lebih kuat, maka kekhawatiran tindakan Fed yang hawkish dan perlambatan ekonomi membebani tolak ukur energi. 


Analisis Teknikal


Minyak mentah WTI tetap dikesampingkan antara garis support satu minggu dan 100-DMA, masing-masing di dekat $78,80 dan $80,90.


Itulah penjelasan tentang “WTI crude oil, 13 Februari 2023”. Baca juga artikel kami lainnya, seperti penjelasan cara beli cryptocurrency, hanya di Jurnal GICUpdate terus berita lainnya melalui Jurnal GIC setiap harinya untuk mengetahui informasi lainnya. Trading juga di GIC menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!