Pasangan mata uang USDJPY terus bergerak optimis, saat artikel analisa harian USDJPY ini dibuat oleh tim GIC, USDJPY berada di level 109.66. Pergerakan ini menggambarkan pemulihan terkuat sejak Mei, setelah dolar AS diuntungkan oleh sentimen risk-off (saat ketika para investor dan trader lebih dominan mengambil langkah untuk menghindari risiko dengan cara menarik dananya dari bursa saham (menjual sahamnya), di mana yang bermain di pasar mata uang akan menjual high yield currency) serta kekhawatiran terhadap pengetatan kebijakan moneter.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Wakil Ketua The Fed Richard Clarida, dan Presiden FED Bank San Francisco Mary Daly pada akhir-akhir ini memberikan petunjuk terkait pengurangan tapering dan hal ini mendorong akan permintaan safe-haven dolar AS. Wakil Ketua The Fed Fed Clarida memberikan harapan atas pengurangan tapering pada tahun 2021 dan kenaikan suku bunga pada tahun 2023 jika inflasi mencapai 3% tahun ini, sementara Menteri Keuangan Yellen mengatakan kepada Bloomberg bahwa inflasi akan berjalan sesuai perkiraan target The Fed.

Pandangan Mary Daly saat diwawancara oleh PBS Newshour, menurut Reuters mendukung pandangan The Fed yang hawkish sambil menyebutkan bahwa The Fed bisa melakukan pengurangan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Saat ini Jepang melaporkan penularan harian tertinggi sejak pandemi merebak awal tahun lalu pada hari Rabu kemarin. Lebih lanjut, Reuters mengutip Menteri Jepang yang mengatakan bahwa varian Delta sekarang menyumbang 90% dari penularan Covid-19 di wilayah Tokyo dan mengumumkan keadaan darurat di delapan prefektur lainnya akibat virus.

Perlu dicatat bahwa data AS cukup kontras pada hari Rabu karena Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk bulan Juli merosot ke 330 ribu versus 695 ribu yang diharapkan dan 680 ribu direvisi turun, sementara IMP Jasa ISM untuk bulan Juli melonjak ke 64,1 versus 60,4 sebelumnya dan menantang penjual pasar. Di tengah permainan ini, kontrak berjangka S&P 500 dan Nikkei 225 Jepang mencetak sedikit kenaikan sedangkan imbal hasil Treasury AS 10 tahun menambahkan 1,5 basis poin ke pemulihan hari sebelumnya dari terendah satu minggu ke 1,195% pada saat berita ini dimuat.

Selanjutnya, data AS tingkat kedua dan katalis risiko akan mengarahkan pasangan USDJPY, kemungkinan lebih jauh ke utara. Itulah analisa harian USDJPY 5 Agustus 2021, Tetap utamakan money management dan risk management pada tradingan Anda. Baca juga artikel dan analisa lainnya di Jurnal GIC seperti penjelasan mengenai wakil pialang. Dan bagi Anda yang masih pemula bisa mengikuti forex academy dari GIC serta mendapatkan ebook scalping.