Jakarta, USD/JPY Hari Ini – Yen melemah terhadap dolar AS ke level tertinggi satu minggu pada perdagangan sesi Asia terdorong oleh pernyataan bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang akan melanjutkan kebijakan ultra longgar. Dimana dolar AS menguat sebesar 0,67 persen terhadap yen menjadi 134,40 di perdagangan Asia, terbesar sejak 20 Desemeber 2022 lalu.usd/jpy hari ini Sebelumnya mata uang yen Jepang mengalami reli satu hari terbesarnya terhadap dolar AS dalam kurun waktu 24 tahun di tengah naiknya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Jepang untuk tenor 10 tahun.

Kendati demikian, perubahan sikap dari BoJ tersebut ditujukan untuk kelancaran fungsi pasar obligasi pemerintah Jepang, bukan untuk mengubah lintasan kebijakan, menurut pandangan para pembuat kebijakan dalam risalah pertemuan bulan Desember. Mengutip Reuters, Greg Anderson yang merupakan seorang kepala strategi valuta asing global di BMO Capital Markets di New York mengatakan jika imbal hasil obligasi Jepang tetap stabil, kemungkinan tidak akan ada tekanan lebih lanjut dalam mengambil Langkah-langkah kebijakan lainnya.usd/jpy hari ini

"Mereka dapat terus mengulangi apa yang mereka katakan pada konferensi pers: ini hanya penyesuaian teknis kecil. Kami telah melakukannya sebelumnya; tidak ada yang bisa dilihat di sini, kawan," tambah Anderson. Secara fundamental pasangan USD/JPY terkikis atas pernyataan terbaru dari bank sentral Jerpang yang tetap pada kebijakan moneter akomodatifnya. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini: Analisis Teknikal

Analisa Teknikal Yen 29 Desember 2022 KAMU HARUS TAHU!!

Analisa Harian Forex : 05 Mei 2021-Melemahnya Suku Bunga Austrarlia Dolar

Pasangan USD/JPY berpeluang naik lebih lanjut, dengan pola double bottom yang terbentuk pada periode 30 menit. Sementara pola candlestick doji Gravestone dan juga Hammer mengkonfirmasi untuk kenaikan atau rebound lebih lanjut.usd/jpy hari ini Di sisi lain indikator RSI masih menunjukkan pergerakan ke atas mencoba menyentul level 70. Selain itu, grafik yang masih berada di atas garis MA200 juga mendukung yen Jepang untuk tetap di jalur kenaikan atau bullish. Analisa dari GIC ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan.