Harga emas naik sedikit melewati level terendah enam minggu pada hari Rabu dengan suasana pasar yang tetap berhati-hati menjelang surat edaran Fed bulan Februari, sementara beberapa data ekonomi Amerika yang menguat dari perkiraan semakin mendukung dolar untuk naik.


Berdasarkan informasi yang kami kutip dari situs investing.com, Harga emas diperdagangkan dikisaran ketat selama minggu ini ditengah kekhawatiran baru atas langkah Fed yang hawkish, terutama setelah pembacaan inflasi yang juga menguat dari perkiraan untuk bulan Januari. Hal ini ditambah dengan tanda-tanda perekonomian AS yang bertahan sehingga memberi Fed cukup ruang untuk terus menaikkan suku bunga.

harga emas
Harga emas dunia hari ini, 22 Februari 2023

 


Spot emas tetap flat disekitar $1.835 per ons nya, sementara itu emas berjangka justru naik sebesar 0,1% menjadi $1.844 per ons  berdasarkan data yang telah diupdate pada pukul 19:13 ET. Surat edaran dari Fed yang akan dirilis secara luas diperkirakan akan mengulangi retorika hawkish bank.


Fokus minggu ini juga pada pembacaan IHK pribadi yang akan berlangsung pada hari Kamis yang menjadi pengukur inflasi pilihan Fed. Indeks diperkirakan masih relatif tinggi di bulan Januari.


Akibat naiknya suku bunga menjadi pertanda buruk bagi aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas dan logam mulia lainnya, mengingat hal tersebut menaikkan harga dolar dan imbal hasil Treasury dan meningkatkan biaya peluang untuk emas.


Tanda-tanda ketahanan dalam perekonomian AS memberi Fed ruang lebih banyak untuk mempertahankan kenaikan suku bunga yang telah diisyaratkan bank akan dilakukan untuk jangka waktu pendek. 


Namun, kekhawatiran atas perlambatan AS masih bertahan, terutama adanya data lain yang menunjukkan bahwa pasar perumahan berada dibawah tekanan pada hari Selasa. 


Logam mulia lainnya disimpan dalam kisaran ketat pada hari Rabu. Platinum berjangka juga merngkak naik 0,1% per onsnya menjadi $945,95, sementara itu perak berjangka naik tipis $21.900 per ons. 


Industri Logam didorong oleh IMP Amerika lebih baik dari perkiraan, disusul dengan tembaga berjangka yang naik tajam di hari Selasa. 


Tembaga dengan kualitas tinggi berjangka melayang berada disekitar level tertinggi 3 minggu di $4,217 per pon pada Rabu, setelah sesi sebelumnya naik sebesar 0,8%.


Logam merah (tembaga) juga didukung oleh beberapa optimisme pemulihan perekonomian di Tiongkok, terutama setelah negara tersebut mempertahankan suku bunga pada level rekor terendah di minggu ini. 


baca juga :

Penguatan Dollar AS, Membebani Harga Emas

Harga Emas Hari Ini Bikin Panik! Buyer Panen Emas?




Trader Pemula Juga Bisa Untung Maksimal Tanpa Ribet! Download Aplikasinya Sekarang





Peringatan!


Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda. 


Update berita forex lainnya melalui Jurnal GIC setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!